Menelusuri Misteri Goa Selomangleng: Jejak Pertapaan Putri Kerajaan Kediri
![]() |
Sumber: Traveloka |
Jika
Anda sedang menyusun paket wisata Kediri yang kaya akan sejarah dan
spiritualitas, maka Goa Selomangleng adalah destinasi yang wajib masuk dalam
daftar kunjungan.
Terletak
di lereng bukit kecil yang masih dikelilingi hijaunya alam Kediri, goa ini
menyimpan cerita lama tentang pertapaan seorang putri kerajaan yang memilih
jalan sunyi demi kedamaian batin.
Kombinasi
antara kisah legenda, arsitektur kuno, dan suasana sakral membuat Goa
Selomangleng menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi pecinta sejarah,
budaya, hingga wisata religi.
Sekilas
Tentang Goa Selomangleng
Lokasi
dan Akses
Goa
Selomangleng berada di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, sekitar 7 km dari
pusat Kota Kediri. Akses menuju lokasi cukup mudah dilalui kendaraan roda dua
maupun roda empat. Jalanan menuju area wisata sudah beraspal dengan penunjuk
arah yang jelas. Untuk wisatawan dari luar kota, tempat ini juga cukup
strategis karena dekat dari terminal dan stasiun.
Arsitektur
dan Ukiran Kuno
Goa
ini terbentuk dari batuan andesit hitam yang kokoh. Meski kecil, bentuk goa
terlihat mencolok karena berada di dinding batu yang menjorok keluar.
Di
bagian dinding luar dan dalam goa, terdapat beberapa relief dan ukiran kuno
yang diyakini menggambarkan kisah mitologi atau ajaran Hindu-Buddha.
Meski
sebagian ukiran telah aus oleh waktu, nuansa historisnya masih sangat terasa.
Asal
Usul Nama “Selomangleng”
Nama
“Selomangleng” berasal dari bahasa Jawa: selo berarti batu, dan mangleng
berarti miring. Konon, lokasi goa ini memang terletak di batu miring sebuah
bukit.
Dalam
cerita rakyat setempat, tempat ini dikenal sebagai lokasi pertapaan putri raja
yang memilih jalan spiritual setelah menolak kekuasaan duniawi.
Jejak
Pertapaan Dewi Kilisuci
Legenda
Dewi Kilisuci
Goa
Selomangleng tidak bisa dilepaskan dari kisah Dewi Kilisuci, putri dari Raja
Airlangga.
Dikisahkan,
setelah ayahandanya membagi kerajaan menjadi Kediri dan Jenggala, sang putri
memilih tidak terlibat dalam perebutan kekuasaan.
Ia
menolak tahta dan memilih mengasingkan diri untuk bertapa dan mendalami ajaran
spiritual di goa ini.
Pertapaan
dan Askese
Pilihan
Dewi Kilisuci untuk menjalani kehidupan asketik menjadikan goa ini simbol
kekuatan batin dan kedamaian.
Bagi
banyak orang Jawa, sosoknya digambarkan sebagai lambang kesucian dan keteguhan
hati.
Hingga
kini, tidak sedikit peziarah atau pengunjung yang datang untuk bermeditasi atau
sekadar menenangkan diri di dalam goa.
Baca Juga: Goa Terindah di Kediri Ini Bikin Kamu Lupa Pulang!
Aura
Spiritual dan Daya Tarik Wisata
Atmosfer
tenang dan mistis di area Goa Selomangleng menjadi daya tarik tersendiri,
terutama bagi wisatawan yang mencari kedalaman makna dari kunjungannya.
Banyak
pengunjung mengaku merasakan suasana damai dan khidmat, seakan menyatu dengan
alam dan sejarah yang ada di sana.
Beberapa
sekolah dan komunitas spiritual di Jawa Timur secara rutin mengadakan kunjungan
reflektif atau retreat singkat di area Goa Selomangleng.
Pengalaman
Wisata di Goa Selomangleng
Aktivitas
Menarik
Wisatawan
bisa menyusuri lorong pendek dalam goa, mempelajari relief di dindingnya, atau
mengikuti penelusuran sejarah dengan pemandu lokal.
Untuk
pelajar, kegiatan seperti kuis sejarah atau workshop budaya sering
dikombinasikan dalam paket wisata Kediri yang bertema edukatif.
Spot
Foto & Tempat Tafakur
Spot
foto favorit adalah mulut goa dengan latar batu hitam yang kontras dengan
pepohonan di sekitarnya.
Selain itu, banyak pengunjung memilih duduk
diam di dalam goa, menikmati heningnya suasana untuk bertafakur. Tempat ini
cocok bagi Anda yang ingin meresapi makna perjalanan dengan nuansa spiritual.
Fasilitas
di Sekitar Goa
Di
sekitar area wisata telah tersedia fasilitas pendukung seperti:
- Musala sederhana
- Warung makan lokal
- Tempat parkir cukup luas
- Area
taman kecil dengan gazebo
Meskipun
sederhana, semua fasilitas dikelola dengan cukup baik oleh masyarakat setempat
dan pemerintah daerah.
Berdasarkan
data dari Dinas Pariwisata Kediri, jumlah pengunjung ke Goa Selomangleng
meningkat signifikan saat libur sekolah atau Hari Raya Keagamaan.
Jejak Sejarah yang Hidup dalam Wisata Kediri
Goa
Selomangleng bukan hanya sekadar lubang di bukit batu, melainkan lembaran
sejarah hidup yang mengandung kisah bijak dan spiritualitas tinggi.
Menyusun
paket wisata Kediri tanpa memasukkan destinasi ini rasanya seperti
melewatkan ruh budaya dari kota ini sendiri.
Baik Anda seorang guru, peziarah, pencinta sejarah, atau wisatawan umum, kunjungan ke Goa Selomangleng akan memberi pengalaman yang menyentuh hati, membuka wawasan, sekaligus menghadirkan ketenangan dalam balutan keindahan alam dan kearifan lokal.