Liburan Seru ke Malang & Batu: Jelajahi Alam dan Hiburan

 Vendor Outbound - Berjalan kaki di tengah pusat Kota Malang seperti menyusuri mesin waktu. Alun-Alun Tugu, atau yang juga dikenal sebagai Alun-Alun Bundar, menjadi titik awal yang tepat. Lingkaran taman hijau ini dikelilingi arsitektur kolonial yang masih terawat, menghadirkan suasana yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk kota.

Tidak jauh dari sana, Kawasan Ijen Boulevard menyajikan pemandangan barisan rumah tua bergaya art deco. Pohon-pohon trembesi yang membentang di sisi jalur menaikkan kesan elok serta membuat jalan ini sesuai buat morning walk ataupun sesi fotografi. 

Satu lagi yang tak boleh dilewatkan: Kampung Warna-Warni Jodipan dan Kampung Biru Arema. Dahulu dikenal sebagai permukiman kumuh, kawasan ini kini menjelma menjadi ikon wisata yang mencuri perhatian dengan rumah-rumah penuh warna dan mural artistik.

Wisata Edukasi dan Rekreasi Ringan

Jika ingin menambah wawasan sejarah, Museum Brawijaya adalah pilihan cemerlang. Koleksi senjata, kendaraan perang, hingga arsip perjuangan rakyat Malang tertata rapi, menyuguhkan gambaran nyata perjuangan rakyat Jawa Timur.

Bagi Anda yang datang bersama keluarga, Taman Rekreasi Selecta bisa masuk itinerary. Walaupun terletak di perbatasan Malang-Batu, taman ini telah lama identik dengan Malang. Hamparan bunga warna-warni, kolam renang, dan fasilitas permainan anak menjadikannya tempat yang pas untuk bersantai.

Kuliner Khas Malang yang Tak Terlupakan

Menjelajahi Malang tak lengkap tanpa mencicipi baksonya. Bakso Malang punya ciri khas: kuah bening dengan cita rasa kaldu yang dalam, serta pilihan isian seperti bakso halus, urat, bakso goreng, tahu, dan siomay. Beberapa tempat legendaris yang bisa Anda coba antara lain Bakso President (di samping rel kereta), Bakso Bakar Pahlawan Trip, atau Bakso Kota Cak Man.

Lain dari itu, Cwie Mie Malang juga patut dicoba. Mie tipis lembut, topping ayam cacah, sayuran, dan kerupuk pangsit kering menciptakan kombinasi rasa yang ringan namun menggoda selera.

Jika malam tiba, suasana Malang berubah menjadi lebih santai. Angkringan, warung tenda, hingga kafe kekinian tersebar di berbagai sudut kota. Dari Kajoetangan Heritage hingga kawasan Soekarno Hatta, Anda akan menemukan tempat yang cocok untuk melepas lelah sambil ngopi.


Batu: Perpaduan Hiburan Modern dan Alam Pegunungan

Taman Hiburan dengan Kelas Tersendiri

Berpindah ke Kota Batu, Anda akan merasakan perubahan suasana yang mencolok. Udara lebih sejuk, panorama lebih terbuka, dan atraksi hiburan modern lebih mendominasi. Tak heran jika Batu dijuluki “Lembang-nya Jawa Timur”.

Jatim Park Group menjadi magnet utama wisatawan. Di Jatim Park 2, Anda bisa menjelajahi Batu Secret Zoo, kebun binatang modern dengan desain yang atraktif. Di area yang sama, Museum Satwa menghadirkan replika binatang purba dan edukasi tentang biodiversitas dunia.

Museum Angkut tak kalah menarik. Dibagi dalam beberapa zona bertema seperti Eropa, Amerika, dan Indonesia, museum ini memamerkan koleksi kendaraan dari berbagai era. Ada juga area Hollywood dan Broadway yang bisa dijadikan spot foto unik.

Sementara itu, Jatim Park 1 serta 3 menawarkan pengalaman yang berbeda. Jatim Park 1 mengedepankan kombinasi wahana permainan dan edukasi sains, cocok untuk anak-anak sekolah. Sedangkan Jatim Park 3 menghadirkan Dino Park dan teknologi wahana virtual reality yang interaktif.

Keindahan Alam yang Menyegarkan Jiwa

Bagi pencinta alam, Batu tak pernah kehabisan kejutan. Air Terjun Coban Rondo di kawasan Pujon menawarkan suara gemericik yang menenangkan. Di dekatnya, terdapat taman labirin mini yang bisa jadi tantangan seru. 

Pengalaman petik apel juga tak boleh dilewatkan. Anda dapat berkeliling kebun apel, memetik langsung buah fresh dari tumbuhan apalagi mencicipinya di tempat. Beberapa lokasi populer antara lain Kusuma Agrowisata dan Agro Wisata Petik Apel Mandiri.

Jika ingin menikmati lanskap dari ketinggian, naiklah ke Bukit Paralayang. Dari sini, panorama Kota Batu nampak menawan terutama menjelang matahari terbenam. Tepat di sampingnya, terdapat Omah Kayu yaitu rumah pohon yang saat ini difungsikan sebagai penginapan maupun spot foto ikonik. 

Hiburan Malam yang Semarak

Batu Night Spectacular (BNS) menjadi opsi tepat untuk menutup hari. Wahana permainan, taman lampion, dan pasar malam bersatu dalam satu lokasi. Nuansa romantis berpadu dengan keseruan keluarga.

Sedangkan itu, Alun-Alun Kota Batu jadi tempat yang selalu ramai menjelang malam. Terdapat bianglala yang bisa dinaiki, serta beragam jajanan khas seperti ketan bubuk, susu murni hangat, dan sate kelinci.

Batu Night Spectacular Sumber: Pinterest

Merancang Itinerary Liburan ke Malang dan Batu

Durasi Ideal

Untuk mengeksplorasi Malang serta Batu secara menyeluruh, paling tidak alokasikan waktu 3 hari 2 malam. Jika ingin menikmati lebih banyak tempat tanpa terburu-buru, 4 hari 3 malam akan lebih aman.

Pilihan Transportasi

Untuk menuju Malang ataupun Batu, Kamu dapat memilih: 

Pesawat: Bandara Abdul Rachman Saleh melayani beberapa rute dalam negeri. Alternatif lain adalah mendarat di Bandara Juanda Surabaya, lalu lanjut perjalanan darat sekitar 2,5 jam.

Kereta Api: Tersedia dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya menuju Stasiun Malang Kota Baru.

Bus atau travel: Banyak pilihan keberangkatan dari kota-kota besar di Jawa Timur.

Untuk mobilitas selama di sana, disarankan menyewa mobil atau motor agar lebih fleksibel. Layanan taksi online juga cukup mudah diakses, terutama di area kota.

Akomodasi 

Di Malang: Hotel-hotel di sekitar pusat kota cocok bagi wisatawan yang ingin dekat dengan spot kuliner dan heritage. Pilihan populer antara lain Hotel Tugu, The Shalimar, atau hotel-hotel bisnis seperti Ibis dan Swiss-Belinn.

Di Batu: Villa dengan pemandangan pegunungan sangat diminati. Opsi lainnya adalah resort keluarga seperti Golden Tulip Holland Resort, Amarta Hills, atau homestay di sekitar Songgoriti dan Oro-Oro Ombo.

Pastikan memilih akomodasi yang tidak terlalu jauh dari tujuan wisata utama untuk menghemat waktu tempuh.


Tips Liburan Maksimal di Malang dan Batu

  • Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (April–Oktober) lebih cocok karena cuaca cenderung cerah.

  • Siapkan Pakaian Hangat: Terutama untuk malam hari di Batu.

  • Pesan Tiket dan Hotel Lebih Awal: Terutama jika berlibur saat high season.

  • Gunakan Paket Wisata Lokal: Jika ingin perjalanan lebih terorganisir dan efisien.

  • Jaga Kebersihan dan Etika Lokal: Hormati budaya, jangan buang sampah sembarangan, dan bersikap ramah kepada warga.

Malang dan Batu ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Satu menawarkan sejarah, kuliner, dan kehidupan kota yang dinamis; satu lagi menyuguhkan hiburan kelas dunia dan alam pegunungan yang sejuk. Gabungan keduanya memperkenalkan pengalaman liburan yang lengkap: terdapat edukasi, petualangan, relaksasi, serta kesenangan dalam satu paket. 

Sudah siapkah Anda menjelajahi pesona ganda Malang dan Batu? Destinasi mana yang paling ingin Anda kunjungi duluan? Yuk, bagikan rencana dan impian liburan Anda.







Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *