Makam Sunan Ampel Wali Songo: Menyelami Jejak Sejarah & Ketenangan Hati di Surabaya
Vendor Outbound - Dikala bicara destinasi religi yang tidak lekang oleh waktu, nama Makam Sunan Ampel tidak psempat absen dari daftar utama. Sebagai salah satu situs penting Wali Songo, kompleks makam di tengah riuhnya Surabaya ini tak hanya menjadi pusat penyebaran Islam di masa lampau, tapi juga magnet abadi bagi peziarah dari seluruh penjuru negeri. Di sinilah, di balik keramaian, tersimpan ketenangan spiritualitas yang buat hati ayem, tempat kamu dapat napak tilas jejak sejarah Wali Songo yang agung.
Sejarah Singkat yang Tak
Lekang Zaman
Siapa sih yang tak kenal Sunan Ampel? Beliau punya nama asli Sayyid Ali Rahmatullah, salah satu tokoh ulama terkemuka di antara Wali Songo yang punya peran gedhe banget dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Konon, beliau tiba di Jawa sekitar abad ke-15, membawa misi dakwah dari Champa (sekarang Vietnam).
Salah satu peninggalan terbesarnya merupakan Pendirian Pesantren Ampel Denta. Ini adalah salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Jawa, yang kemudian menjadi cikal bakal pusat penyebaran Islam dan melahirkan tokoh ulama besar lainnya seperti Sunan Giri dan Sunan Bonang.
Sunan Ampel diketahui dengan tata cara dakwahnya yang bijaksana serta penuh kearifan lokal, paling utama filosofi "Moh Limo" (Moh Main, Moh Ngombe, Moh Maling, Moh
Madat, Moh Madon) yang relevan hingga saat ini. Pendekatan dakwah ini memastikan ajaran Islam bisa diterima dengan
lapang dada oleh masyarakat.
Tak hanya dalam bidang agama, pengaruh Sunan Ampel
juga terasa dalam ranah politik dan sosial. Beliau sering kali diminta
nasihatnya oleh para raja dan berperan dalam mendamaikan berbagai konflik,
menunjukkan posisinya sebagai spiritualis sekaligus pemimpin yang disegani.
Makanya, sampai sekarang pun, ajaran dan pengaruh beliau masih terasa kuat di
kalangan peziarah dan masyarakat.
Rasakan
Sendiri Sensasi Ziarah di Makam Sunan Ampel
Begitu menginjakkan kaki di area Makam Sunan Ampel, suasananya langsung beda. Anda akan disambut deretan toko-toko yang menjual aneka pernak-pernik Islami, kurma, hingga oleh-oleh khas Ampel.
Namun, begitu masuk ke dalam kompleks makam, kebisingan itu seolah sirna berganti dengan lantunan doa dan ayat suci Al-Quran yang khusyuk.Arsitektur Islam Jawa yang kental terlihat dari gerbang masuk yang megah hingga ke area makam utama.
Para peziarah umumnya khusyuk membaca surah Yasin serta tahlil berjamaah, ataupun semata-mata memanjatkan doa di samping makam (tawassul). Aura spiritualitas di sini kuat banget, bikin perasaan jadi lebih adem dan tenang. Tak jarang, banyak jamaah yang merasa seperti "pulang" ke rumah sendiri saat berziarah di sini, mencari keberkahan (tabarruk) atau melafalkan nazar.
Ini bukan hanya soal ritual, tapi pula tentang meneladani perjuangan serta nilai-nilai luhur yang diajarkan Sunan Ampel.Penting untuk diketahui, di hari-hari besar Islam atau malam Jumat Legi, kompleks makam ini akan sangat padat.
Tak Cuma Makam, Ada Juga
Sensasi Kuliner dan Belanja
Usai napak tilas di area
makam, jangan buru-buru pulang! Kawasan sekitar Makam Sunan Ampel
ini punya daya tarik lain yang bikin betah berlama-lama. Pasar Ampel misalnya, jadi surganya para pencari
oleh-oleh. Dari tasbih, sarung, kopiah, minyak wangi non-alkohol, hingga
oleh-oleh langsung dari Arab Saudi, semuanya ada di sini. Ini jadi bagian tidak terpisahkan dari atraksi wisata religi
yang ditawarkan.
Kuliner di sini juga wajib dicoba. Selain nasi kebuli dan roti maryam dengan kari yang legendaris, Anda juga bisa menemukan Sate Madura atau bahkan Es Teler Durian yang jadi favorit. Aroma rempah dan suasana warung-warung makan di sepanjang jalan akan menggugah selera Anda.
Suasana multikultural di sini juga sangat kental, perpaduan antara budaya Arab,
Melayu, dan Jawa terlihat jelas di adat dan tradisi,
arsitektur bangunan, logat bicara penduduk lokal, hingga hidangan yang
disajikan.
Tak lupa, sorot juga keindahan Masjid Agung Ampel yang berdiri kokoh di samping makam. Dengan menaranya yang unik dan tiang-tiang kayunya yang megah, masjid ini adalah contoh Arsitektur Islam Jawa yang patut diacungi jempol.
Singkat kata, Makam Sunan Ampel lebih dari sekadar sebuah situs bersejarah. Ini adalah jantung spiritualitas di Surabaya, pintu gerbang untuk napak tilas perjuangan Wali Songo yang tak pernah berhenti menginspirasi. Rasakan sendiri ketenangan dan kekayaan budaya yang ditawarkan destinasi religi ini. Jangan sampai Anda lewatkan pengalaman unik ini saat berkunjung ke Surabaya