Jelajah Taman Gandrung Terakota: Seni Unik Ikon Wisata Banyuwangi

Jelajah Taman Gandrung Terakota, Seni Unik Ikon Wisata Banyuwangi
Sumber: Review Google 

Mengawali Kisah Keindahan di Ujung Timur Jawa

Ketika mendengar kata Banyuwangi, banyak orang mungkin langsung terbayang keajaiban wisata Banyuwangi seperti Kawah Ijen yang memancarkan api biru atau hamparan ombak tinggi di Pantai Plengkung. Namun, ada sebuah tempat lain yang seakan berbisik lembut mengajak siapa pun untuk singgah: Taman Gandrung Terakota.

Berlokasi di Desa Tamansuruh, Licin, kawasan ini bukan sekadar ruang terbuka biasa. Di sinilah keelokan alam bersatu dengan denyut seni serta budaya Banyuwangi, melahirkan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan destinasi lain.



Sekilas Taman Gandrung Terakota

Lokasi Strategis di Kaki Gunung Ijen

Taman Gandrung Terakota terletak di Krajan, Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya hanya sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota. Posisi taman yang berada di jalur wisata menuju Gunung Ijen membuatnya kerap menjadi pemberhentian wisatawan yang ingin menyisipkan nuansa budaya di sela-sela eksplorasi alam.

Selain mudah diakses, lokasinya di lereng gunung menghadirkan udara sejuk yang langsung menyambut begitu kaki menjejak halaman taman. Gemericik angin yang menerpa hamparan sawah menambah suasana syahdu, mengingatkan siapa saja bahwa taman seni Banyuwangi ini lebih dari sekadar destinasi wisata.


Konsep Taman Seni yang Menyatu dengan Alam

Taman Gandrung Terakota lahir sebagai sebuah ruang kontemplasi seni sekaligus upaya menjaga warisan budaya Banyuwangi. Penggagas taman ingin memadukan panorama hijau dengan patung penari Gandrung dari bahan terakota. Tidak hanya menjadi objek visual, patung-patung itu seolah hidup, membawa pengunjung larut dalam suasana ritual seni Banyuwangi.

Konsep taman terbuka di antara pematang sawah membuat setiap sudutnya terasa natural dan sarat filosofi. Bukan sekadar memamerkan karya seni, Taman Gandrung Terakota menjadi bentuk penghormatan terhadap seni wisata budaya Banyuwangi yang telah melegenda.


patung penari Gandrung berjajar di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi
Sumber: Review Google 

Daya Tarik Taman Gandrung Terakota

Ribuan Patung Penari Gandrung yang Ikonik

Saat melangkah masuk, pengunjung akan disambut oleh barisan patung penari Gandrung yang berdiri anggun. Jumlahnya ribuan, masing-masing memiliki ekspresi, posisi tangan, dan lenggok tubuh berbeda. Detail wajah dan gerakan yang ditangkap dalam bentuk terakota begitu hidup, seakan penarinya tengah menarikan irama Gandrung di hadapan kita.

Bukan hanya sekadar objek foto, kehadiran patung-patung ini menjadi simbol kegigihan masyarakat Banyuwangi dalam menjaga identitas budaya mereka. Taman Gandrung Terakota pun kian kokoh menempatkan diri sebagai taman seni Banyuwangi yang tidak ada duanya.


Panorama Hijau Kaki Gunung Ijen

Taman ini dikelilingi hamparan sawah yang berubah warna sesuai musim. Saat musim hujan, hijau muda membentang seluas mata memandang. Sedangkan di musim kemarau, nuansa kuning keemasan menciptakan lanskap dramatis yang menawan.

Keunikan kontras antara warna terakota patung dan latar sawah menjadikan taman ini sebagai surga bagi para fotografer. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang hanya untuk berburu foto di lokasi wisata Banyuwangi yang satu ini.


Spot Foto Instagramable

Popularitas taman ini melonjak berkat berbagai unggahan media sosial. Jalur setapak di tengah sawah, latar Gunung Ijen yang megah, serta barisan patung yang berdiri kokoh, menciptakan komposisi visual yang memikat. Tidak heran, Taman Gandrung Terakota menjadi salah satu tempat wisata Instagramable di Banyuwangi yang sering menghiasi linimasa.


Nuansa Budaya Banyuwangi yang Kental

Lebih dari sekadar destinasi foto, Taman Gandrung Terakota memancarkan suasana etnik khas Banyuwangi. Sesekali terdengar lantunan musik tradisional mengiringi kunjungan wisatawan. Ornamen lokal, instalasi seni tambahan, hingga aktivitas live performance membuat tempat ini seolah museum hidup seni Banyuwangi.


Baca juga: Bukit Mondoleko Banyuwangi: Surganya Lanskap Pagi dan Kabut Tipis


Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Taman Gandrung Terakota

Berfoto di Tengah Patung Gandrung

Salah satu kegiatan utama di sini tentu saja berfoto. Dengan ribuan patung tersebar di area taman, pengunjung bebas mengeksplorasi berbagai sudut artistik. Tak sedikit fotografer profesional datang hanya untuk menangkap nuansa autentik wisata budaya Banyuwangi melalui lensa kamera mereka.


Menonton Pertunjukan Seni Gandrung

Pada waktu tertentu, taman menggelar pertunjukan Tari Gandrung secara langsung. Para penari tampil anggun mengenakan kostum penuh warna, lengkap dengan aksesori kepala khas Gandrung. Tarian ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarat makna historis dan budaya. Bagi wisatawan, pengalaman menyaksikan langsung tarian ini di habitat seninya adalah momen yang tak terlupakan.


Menyusuri Jalan Setapak

Taman ini memiliki jalan setapak yang membelah sawah, memungkinkan pengunjung berjalan santai sembari menikmati pemandangan. Bagi yang ingin meresapi ketenangan alam, jalur ini memberikan pengalaman relaksasi yang jarang ditemui di destinasi wisata Banyuwangi lain.



Tips Berkunjung ke Taman Gandrung Terakota

  • Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore, demi pencahayaan yang cantik dan suhu yang bersahabat.
  • Tiket masuk Rp100.000 per orang, termasuk tur, sajian makanan-minuman, serta pertunjukan tari Gandrung. Taman buka Selasa–Minggu pukul 09.00–15.00.
  • Hormati aturan lokasi, jangan menyentuh atau memindahkan patung, dan jaga kebersihan.
  • Kenakan busana cerah agar foto Anda semakin kontras dengan nuansa terakota.



Taman Gandrung Terakota dan Masa Depan Pariwisata Banyuwangi

Taman Gandrung Terakota bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah representasi kebanggaan, edukasi budaya, dan inovasi seni. Dengan semakin maraknya kunjungan wisatawan, tempat ini berperan signifikan dalam mengangkat citra wisata budaya Banyuwangi ke level yang lebih tinggi.

Ke depan, pengelola berencana menambah instalasi seni interaktif, workshop kerajinan terakota, hingga festival tahunan yang bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.



Kesimpulan

Taman Gandrung Terakota adalah bukti nyata bahwa wisata Banyuwangi tak melulu soal keindahan alam. Di sini, setiap patung berbicara melalui diamnya, menceritakan kisah panjang budaya dan semangat masyarakat Banyuwangi. Apabila Anda mendambakan destinasi yang memadukan seni, budaya, dan keindahan alam, Taman Gandrung Terakota adalah jawaban yang layak Anda singgahi. Sudahkah Anda siap berdiri di antara ribuan penari Gandrung yang abadi dalam terakota?

Magang Mahasiswa di Malang

FAQ tentang Taman Gandrung Terakota

Apa yang membuat Taman Gandrung Terakota unik dibanding wisata lain di Banyuwangi?

Taman ini memadukan keelokan sawah kaki Gunung Ijen dengan ribuan arca penari Gandrung yang jadi ikon wisata budaya Banyuwangi.


Apakah pengunjung bisa melihat pertunjukan tari Gandrung di Taman Gandrung Terakota?

Bisa. Pertunjukan tari Gandrung diadakan pada hari-hari tertentu dan sudah termasuk dalam harga tiket masuk.


Berapa harga tiket masuk ke Taman Gandrung Terakota?

Tiket masuk Rp100.000 per orang, sudah termasuk tur pemandu, makanan, minuman, dan pertunjukan seni Gandrung.


Apakah cocok membawa keluarga ke Taman Gandrung Terakota?

Sangat cocok. Tidak hanya indah, tempat ini edukatif untuk anak-anak buat memahami budaya lokal Banyuwangi.


Apakah boleh memegang patung Gandrung di taman?

Tidak disarankan. Patung ialah karya seni yang butuh dilindungi keutuhannya. Pengunjung diimbau hanya berfoto tanpa menyentuh patung.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *