Keindahan Air Terjun Surodadu, Destinasi Alam Mojokerto

Keindahan Air Terjun Surodadu, Destinasi Alam Mojokerto=
Sumber: Suara Indonesia Yogyakarta 

Saat mendengar kata wisata Mojokerto, kebanyakan orang mungkin teringat akan situs sejarah peninggalan Majapahit atau candi-candi kuno yang memukau. Sementara itu Mojokerto pula menaruh wisata alam Mojokerto yang luar biasa menawan salah satunya merupakan Air Terjun Surodadu.

Terletak di kawasan Pacet yang berhawa sejuk, air terjun ini menghadirkan keindahan alam sekaligus ketenangan, cocok bagi siapa pun yang mendambakan liburan berbeda.

Apa yang membuat Air Terjun Surodadu begitu spesial? Mari telusuri lebih dalam keunikan destinasi alam yang satu ini.



Mengapa Air Terjun Surodadu Layak Dikunjungi?

Pacet dikenal sebagai salah satu titik destinasi alam Mojokerto yang mulai dilirik banyak wisatawan, apalagi setelah tren liburan ke alam terbuka semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tak sedikit orang yang sebelumnya hanya mengenal wisata alam Trawas kini mulai penasaran menjelajahi area Pacet demi menemukan surga-surga tersembunyi seperti Air Terjun Surodadu.

Suara gemuruh air yang jatuh menghantam bebatuan, hawa sejuk yang memeluk kulit, serta pemandangan hijau yang membentang luas menjadi paket sempurna untuk melepas penat. Banyak pengunjung menyebut, kunjungan ke Air Terjun Surodadu bagaikan terapi alami setelah rutinitas kota yang padat.



Lokasi & Akses Menuju Air Terjun Surodadu

Alamat Lengkap

Air Terjun Surodadu terletak di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Wilayah Pacet sendiri terkenal dengan hawa pegunungan yang sejuk karena berada di lereng Gunung Welirang.


Jarak Tempuh dan Rute

Jarak dari pusat Kota Mojokerto ke air terjun ini berkisar 30 hingga 35 kilometer. Dengan kendaraan pribadi waktu tempuhnya dekat 1 jam. Bila Kamu berangkat dari Surabaya, ditaksir waktu ekspedisi antara 1,5 sampai 2 jam, tergantung pada keadaan kemudian lintas.

Rute tercepat dari Mojokerto adalah lewat jalur Mojosari – Pacet – Claket, di mana sepanjang perjalanan Anda akan dimanjakan pemandangan perbukitan hijau, sawah terasering, dan udara sejuk yang semakin terasa mendekati kawasan Pacet.

Bagi pengguna transportasi umum, Anda bisa naik bus rute Mojokerto – Pacet dan turun di Pasar Pacet. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan ojek lokal menuju Desa Claket. Meski lebih menantang, banyak backpacker memilih opsi ini demi pengalaman yang lebih lokal.


Baca juga: Pesona Air Terjun Tretes Mojokerto, Surga Tersembunyi Wisata Alam


Kondisi Jalan dan Area Parkir

Jalan menuju lokasi air terjun sebagian besar sudah beraspal, tetapi semakin mendekati titik parkir jalannya sempit, berkelok, dan memiliki tanjakan khas pegunungan. Setibanya di parkiran, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 15–20 menit melalui jalur setapak untuk mencapai air terjun. Jalurnya relatif nyaman tetapi dapat licin dikala masa hujan.

Air Terjun Surodadu mengalir deras di Pacet Mojokerto
Sumber: Suara Merdeka Surabaya 

Daya Tarik dan Keunikan Air Terjun Surodadu

Ketinggian Air Terjun

Air Terjun Surodadu memiliki tinggi sekitar 75 meter. Meski tidak setinggi Air Terjun Tretes, debit airnya cukup deras sepanjang tahun, terutama saat musim hujan. Airnya jatuh membentuk tirai putih yang kontras dengan kehijauan dinding tebing, menghasilkan panorama yang sangat dramatis.


Tebing Bebatuan dan Vegetasi Hijau

Keunikan lain terletak pada tebing batu yang menjulang, dihiasi lumut hijau, tanaman paku, hingga akar-akar pohon besar yang merambat. Lanskap ini menaikkan kesan liar serta natural sekalian jadi energi tarik utama untuk para penikmat wisata alam Mojokerto. Banyak yang merasa sedang berada di alam liar yang belum terjamah.


Udara Sejuk

Dengan suhu sekitar 18–22°C, udara di sekitar air terjun terasa sejuk bahkan saat musim kemarau. Embun tipis yang menggantung di udara saat pagi hari menambah suasana magis. Banyak pengunjung sengaja datang pagi untuk merasakan kabut alami yang melayang di antara pepohonan.


Spot Foto Instagramable

Sebagian spot gambar terkenal di Air Terjun Surodadu meliputi:

  • Bebatuan besar di kaki air terjun sebagai latar foto dramatis.
  • Kolam alami berwarna hijau jernih.
  • Dinding tebing hijau yang seolah membentuk bingkai alam.
  • Jalur trekking dikelilingi pepohonan tinggi, cocok untuk foto bertema petualangan.

Apalagi banyak travel influencer memasukkan Surodadu ke catatan gabung 7 Wisata Alam Trawas Mojokerto Sangat Hits, sebab fotonya yang sangat menarik .



Aktivitas Seru di Air Terjun Surodadu

Trekking

Trekking menjadi aktivitas wajib saat berkunjung ke Air Terjun Surodadu. Jalurnya bervariasi—mulai datar, menurun, hingga jalur tanah yang cukup licin di musim hujan. Namun, setiap langkah disuguhkan pemandangan pohon-pohon tinggi, suara burung liar, dan aroma tanah basah yang menenangkan.


Berendam atau Bermain Air

Sesampainya di air terjun, banyak pengunjung tak tahan untuk langsung merendam kaki atau berenang di kolam alami di bawahnya. Airnya sangat dingin, membagikan sensasi menyegarkan sehabis ekspedisi panjang.


Piknik Santai

Beberapa area di sekitar air terjun cukup landai, cocok untuk piknik. Pengunjung kerap membawa tikar, bekal makanan, dan menikmati suara gemuruh air sambil bersantai. Ini salah satu alasan Air Terjun Surodadu menjadi destinasi favorit untuk liburan keluarga.


Fotografi

Fotografer landscape akan puas berburu momen di Air Terjun Surodadu. Mulai dari kabut pagi yang menembus pepohonan, detail tetesan air, hingga panorama tebing hijau. Golden hour adalah waktu terbaik menangkap cahaya alami yang dramatis.



Tips Berkunjung ke Air Terjun Surodadu

Waktu Terbaik

Masa kemarau (Mei – September) merupakan waktu terbaik sebab jalan trekking lebih kering. Namun, bagi Anda yang ingin suasana lebih dramatis dengan debit air tinggi, musim hujan juga menarik. Hanya saja, perlu kewaspadaan ekstra karena jalur menjadi licin.


Persiapan

  • Gunakan alas kaki anti-slip.
  • Bawa air minum cukup.
  • Siapkan pakaian ganti jika ingin bermain air.
  • Bawa kantong plastik untuk sampah demi menjaga kebersihan.

Keamanan

  • Hindari berdiri terlalu dekat ke dasar air terjun saat debit air sedang tinggi.
  • Selalu ikuti jalur trekking resmi.
  • Awasi anak-anak agar tetap aman.


Air Terjun Surodadu membuktikan bahwa wisata Mojokerto tak hanya tentang peninggalan sejarah, tetapi juga menyimpan keindahan alam luar biasa. Baik Anda pecinta petualangan, pencinta fotografi, maupun sekadar ingin menenangkan pikiran, destinasi ini layak masuk daftar kunjungan Anda. Jadi, sudah siap menjelajah jalur alami, menghirup udara segar, dan pulang dengan kenangan indah dari wisata alam Mojokerto?

Magang Mahasiswa di Malang

FAQ Air Terjun Surodadu

Apakah Air Terjun Surodadu cocok untuk anak-anak?

Cocok, tetapi anak harus selalu dalam pengawasan orang dewasa, terutama di dekat air terjun.


Berapa tiket masuk Air Terjun Surodadu?

Berkisar Rp10.000 – Rp15.000 per orang, tergantung kebijakan pengelola.


Apakah jalur trekking sulit?

Tidak terlalu sulit, tetapi ada tanjakan dan jalur licin, terutama di musim hujan.


Apakah bisa berenang di Air Terjun Surodadu?

Bisa, tetapi harus berhati-hati karena beberapa titik cukup dalam.


Kapan waktu terbaik berkunjung?

Musim kemarau lebih aman, meski musim hujan menghadirkan debit air lebih deras.


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *