7 Wisata Taman Nasional dan Hutan Lindung Terbaik di Malang dan Batu yang Wajib Dikunjungi
![]() |
Sumber: Pinterest |
Menyapa Keindahan Alam Malang dan Batu
Malang dan Batu dikenal sebagai dua kawasan pegunungan yang menawarkan suasana sejuk, panorama hijau, dan beragam pilihan wisata alam.
Tak hanya menyuguhkan air terjun, agrowisata, dan taman rekreasi, daerah ini juga menyimpan kekayaan taman nasional dan hutan lindung yang menjadi favorit wisatawan.
Di balik popularitasnya, kawasan konservasi ini berperan besar sebagai penjaga ekosistem sekaligus destinasi wisata edukasi.
Jalur trekking yang menantang, udara pegunungan yang segar, hingga spot foto Instagramable membuat taman nasional di Malang dan Batu kian digemari generasi muda maupun keluarga.
Berikut tujuh destinasi terbaik yang bisa Anda kunjungi.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Sebagai bagian dari taman nasional Jawa Timur, kawasan ini menjadi ikon wisata alam Indonesia. Terletak di perbatasan Malang, Lumajang, hingga Pasuruan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyajikan pemandangan menakjubkan Gunung Semeru dan Gunung Bromo.
Bagi pendaki, jalur menuju Ranu Kumbolo hingga puncak Mahameru adalah tantangan sekaligus kebanggaan. Sementara itu, wisatawan yang mencari spot foto bisa menikmati sunrise di Bukit Penanjakan.
Keindahan lanskapnya membuat taman nasional ini tak hanya populer di kalangan pecinta alam, tetapi juga menjadi latar favorit bagi pemburu foto Instagramable.
![]() |
Sumber: Pinterest |
Hutan Lindung Coban Rondo
Berlokasi di Kecamatan Pujon, Batu, kawasan Coban Rondo terkenal dengan air terjun setinggi 84 meter yang dikelilingi hutan lindung. Selain air terjun, pengunjung bisa menjelajahi jalur trekking ringan di sekitar hutan pinus yang teduh.
Bagi pecinta fotografi, taman labirin dan hutan pinus menghadirkan latar yang unik untuk berswafoto. Tak hanya sebagai wisata rekreasi, Coban Rondo juga sering dijadikan lokasi kegiatan edukasi lingkungan, seperti pengenalan flora hutan dan konservasi air.
Taman Hutan Raya Raden Soerjo
Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan konservasi yang membentang dari Malang hingga Mojokerto. Kawasan ini dikenal dengan jalur trekking menuju Cangar, pemandian air panas yang berada di ketinggian.
Selain jalur pendakian, Tahura juga memiliki panorama hutan rimba dengan aneka satwa liar. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati udara sejuk sekaligus mengabadikan keindahan pegunungan Arjuno-Welirang yang terlihat jelas dari beberapa titik.
Hutan Pinus Semeru Selatan
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana hutan pinus, kawasan Semeru Selatan menawarkan pengalaman berbeda. Jalur setapak yang membelah hutan menjadi daya tarik bagi pendaki pemula maupun fotografer alam.
Hutan pinus ini kerap dijadikan lokasi swafoto bertema alam karena cahaya matahari yang menembus sela pepohonan menciptakan efek dramatis. Selain itu, kawasan ini juga menjadi lokasi camping populer bagi komunitas pecinta alam.
Kawasan Cangar Batu
Terletak di perbatasan Batu dan Mojokerto, Cangar dikenal dengan pemandian air panas alami. Dikelilingi hutan lindung, kawasan ini menawarkan pemandangan pegunungan yang hijau dan asri.
Selain berendam, wisatawan bisa mencoba jalur trekking yang menghubungkan Cangar dengan kawasan Tahura Raden Soerjo. Spot foto di sepanjang jalur sangat digemari karena menghadirkan perpaduan antara kabut tipis, hutan rimba, dan udara segar khas pegunungan.
Coban Talun
Coban Talun tak hanya dikenal dengan air terjunnya, tetapi juga area hutan lindung yang dikelola dengan konsep wisata edukasi. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang pentingnya konservasi hutan sembari menikmati berbagai spot foto kreatif, mulai dari rumah-rumah kayu hingga taman bunga.
Kawasan camping ground di sekitar hutan Talun juga sering digunakan untuk kegiatan outbond, menjadikannya destinasi wisata alam sekaligus edukasi. Bagi pencinta fotografi, Coban Talun adalah salah satu spot Instagramable yang wajib dicoba.
Hutan Lindung Sumber Brantas
Sumber Brantas di kawasan Batu menyimpan hutan lindung yang menjadi salah satu sumber mata air penting. Selain sebagai kawasan konservasi, tempat ini menawarkan jalur trekking ringan yang cocok untuk keluarga.
Spot foto di sekitar aliran sungai dan kebun hortikultura menjadi daya tarik tersendiri. Sumber Brantas juga menjadi lokasi wisata edukasi, terutama mengenai pentingnya menjaga sumber air dan ekosistem hutan.
Menutup Perjalanan dengan Kesadaran Baru
Tujuh destinasi di atas membuktikan bahwa Malang dan Batu bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang belajar tentang pentingnya menjaga alam.
Dari taman nasional hingga hutan lindung, semua menawarkan pengalaman wisata alam yang memadukan kesenangan dengan edukasi.
Wisatawan diajak untuk tak hanya menikmati panorama, tetapi juga ikut serta dalam menjaga kebersihan, menghormati satwa, dan mendukung konservasi.
Dengan begitu, wisata taman nasional Malang Batu dapat terus dinikmati hingga generasi mendatang.