Rekomendasi Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba Saat City Tour Malang
![]() |
sumber : pinterest |
1. Bakso Malang: Ikon Kuliner yang Tak Tergantikan
Ketika berbicara tentang kuliner Malang , bakso adalah nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Bakso Malang bukan sekadar bakso biasa, melainkan mencerminkan kebahagiaan yang lengkap dengan aneka isian, seperti bakso urat, bakso halus, siomay, tahu, dan gorengan renyah. Kuahnya yang bening, gurih, dan hangat menjadi penawar sempurna di tengah udara Malang yang sejuk.
a. Bakso Presiden: Legenda di Samping Rel Kereta
Bakso President adalah tempat makan bakso paling ikonik di Malang. Keunikan utamanya adalah lokasinya yang berada di samping rel kereta api yang masih aktif. Sensasi menyantap bakso hangat ditemani deru kereta yang melintas adalah pengalaman yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Selain bakso kuah, Bakso President juga terkenal dengan bakso bakar mereka yang kaya bumbu. Mereka juga memiliki cabang di Jalan Batanghari, menjadikannya destinasi wajib saat Anda melakukan wisata kota Malang .
b. Bakso Kota Cak Man : Pionir Bakso Prasmanan
Bakso Kota Cak Man populer karena konsepnya yang pionir, yaitu menyajikan bakso secara prasmanan. Anda bebas memilih sendiri bakso dan topping sesuai selera Anda, mulai dari bakso halus, bakso urat, hingga gorengan usus krispi. Kebebasan inilah yang membuat Bakso Kota Cak Man selalu ramai pengunjung. Rasanya yang konsisten dan kuah kaldunya yang kental membuat tempat ini menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan.
c. Bakso Bakar Trowulan: Inovasi yang Menggugah Selera
Jika bosan dengan bakso kuah, Anda harus mencoba bakso bakar. Bakso Bakar Trowulan adalah pelopor kuliner ini di Malang. Bakso diolesi dengan bumbu spesial dan dibakar hingga matang, menciptakan aroma harum dan cita rasa yang unik. Cita rasa manis, gurih, dan pedas dari bumbu bakarnya akan memberikan sensasi baru di lidah Anda.
2. Rawon: Kehangatan Kuah Khas Khasan
Rawon, sup daging sapi dengan kuah berwarna hitam pekat, adalah salah satu hidangan ikonik lainnya dari Jawa Timur, termasuk Malang. Warna hitamnya berasal dari bumbu kluwek yang memberikan cita rasa unik, gurih, dan sedikit manis. Rawon biasanya disajikan dengan tauge pendek, telur asin, dan sambal, menjadikan hidangan yang kaya rasa.
a. Rawon Nguling: Kelezatan yang Melegenda
Meskipun Rawon Nguling memiliki cabang di Malang, nama besarnya sudah melegenda di seluruh Jawa Timur. Rawon di sini terkenal dengan daging sapinya yang empuk dan kuahnya yang medok serta kaya rempah. Kombinasi nasi pulen, tauge, telur asin, dan kuah rawon yang hangat adalah perpaduan sempurna untuk sarapan atau makan siang saat Anda liburan di Malang .
b. Rawon Rampal: Pilihan Favorit Warga Lokal
Rawon Rampal telah beroperasi sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu warung rawon tertua di Malang. Rawon di sini terkenal dengan dagingnya yang melimpah dan bumbu kluwek yang sangat terasa. Meskipun tempatnya sederhana, pelanggan setianya selalu ramai. Ini adalah destinasi wajib bagi Anda yang ingin merasakan kuliner Malang otentik ala warga lokal.
3. Nasi Pecel: Sarapan Klasik Khas Malang
Nasi pecel adalah menu sarapan favorit di Malang. Nasi hangat disajikan dengan aneka sayuran rebus, seperti tauge, bayam, dan kacang panjang, lalu disiram dengan bumbu kacang yang kental, manis, dan pedas. Tak lupa ditemani dengan rempeyek atau kerupuk.
a. Pecel Kawi: Tradisi Sejak Puluhan Tahun
Pecel Kawi adalah salah satu warung pecel paling terkenal di Malang, telah beroperasi sejak tahun 1975. Meskipun kini sudah memiliki beberapa cabang, kelezatan dan resep aslinya tetap terjaga. Salah satu hal yang membuat pecel di sini istimewa adalah bumbu kacangnya yang dibuat dari kacang pilihan dan racikan bumbu khas. Rasanya yang pas di lidah membuat Pecel Kawi menjadi pilihan tepat untuk mengawali hari Anda saat jalan-jalan di Malang .
![]() |
sumber : pinterest |
4. Cwie Mie Malang: Sensasi Mie Porsi Mungil
Cwie mie adalah hidangan mie ayam khas Malang yang memiliki ciri khas berupa mie porsi kecil yang disajikan dengan topping ayam cincang dan pangsit renyah. Berbeda dengan mie ayam pada umumnya, cwie mie disajikan kering dan biasanya dilengkapi dengan kuah kaldu yang terpisah.
a. Cwie Mie 99 Kesempurnaan Cita Rasa Otentik
Cwie Mie 99 adalah salah satu tempat makan cwie mie yang paling direkomendasikan di Malang. Rasanya yang autentik dan porsinya yang pas membuat tempat ini selalu ramai. Topping ayam cincangnya yang gurih dan pangsit gorengnya yang renyah berpadu sempurna dengan mie yang kenyal. Jangan lupa tambahkan sambal dan acar agar rasanya semakin nendang. Tempat ini cocok sebagai pilihan makan siang cepat saat city tour Malang .
5. Rujak Cingur: Gabungan Rasa Unik yang Menyegarkan
Meskipun lebih identik dengan Surabaya, rujak cingur di Malang juga memiliki penggemar setia. Rujak cingur adalah hidangan yang terbuat dari campuran sayuran, buah-buahan, dan cingur (hidung sapi) yang direbus, disiram dengan bumbu petis khas. Cita rasanya unik, perpaduan antara manis, pedas, dan gurih yang menyegarkan.
a. Rujak Cingur Bude Djamilah : Kelezatan Turun-Temurun
Rujak Cingur Bude Djamilah adalah salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan hidangan ini di Malang. Meskipun sederhana, rasanya tidak pernah mengecewakan. Bumbu petisnya yang kental dan pas, serta cingurnya yang empuk, membuat tempat ini selalu menjadi incaran. Makanan ini cocok untuk Anda yang ingin mencoba kuliner Malang dengan cita rasa yang berbeda dan unik.
6. Mendol Tempe : Jajanan Khas yang Penuh Kenangan
Mendol adalah jajanan tradisional khas Malang yang terbuat dari tempe. Tempe yang sudah agak asam (tempe semangit) dihancurkan, dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, dan cabai, kemudian dibentuk lonjong dan digoreng hingga kecokelatan. Rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit asam sangat cocok dinikmati sebagai lauk atau camilan. Mendol seringkali menjadi pelengkap saat makan nasi pecel atau rawon.
a. Mendol di Pasar Tradisional:
Anda bisa menemukan mendol dengan mudah di pasar-pasar tradisional di Malang atau di warung-warung makan yang menyajikan pecel dan rawon. Mencicipi mendol akan melengkapi pengalaman wisata kuliner Anda dan memberikan cita rasa otentik dari oleh-oleh Malang .
Dari bakso yang legendaris hingga rujak cingur yang unik, Malang menawarkan petualangan kuliner yang tak ada habisnya. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang menunggu untuk Anda jelajahi. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan rekomendasi di atas saat city tour Malang Anda. Selamat menikmati kelezatan kuliner Malang yang tak terlupakan!
FAQ
1. Apa kuliner paling ikonik di Malang yang wajib dicoba?
Bakso Malang adalah ikon kuliner kota ini. Disajikan dengan beragam isian seperti bakso urat, bakso halus, siomay, tahu, gorengan renyah, dan kuah gurih bening yang pas dinikmati udara sejuk Malang.
2. Di mana tempat makan bakso paling terkenal di Malang?
Beberapa yang legendaris:
a. Bakso President – di samping rel kereta, terkenal dengan bakso bakar dan suasana unik.
b. Bakso Kota Cak Man – pelopor bakso prasmanan dengan banyak pilihan isian.
c. Bakso Bakar Trowulan – pionir bakso bakar berbumbu manis, gurih, dan pedas.
3. Selain bakso, kuliner apa lagi yang wajib dicoba?
a. Rawon – sup daging sapi kuah hitam pekat dari kluwek.
b. Nasi Pecel – sarapan klasik dengan bumbu kacang khas.
c. Cwie Mie Malang – mie porsi mungil dengan ayam cincang dan pangsit renyah.
d. Rujak Cingur – salad sayur dan buah dengan cingur dan bumbu petis.
d. Mendol Tempe – tempe berbumbu goreng khas Malang.
4. Tempat rawon terbaik di Malang ada di mana?
a. Rawon Nguling – kuah medok dan daging empuk, populer se-Jawa Timur.
b. Rawon Rampal – berdiri sejak 1957, terkenal dengan daging melimpah dan rasa otentik.
5. Di mana bisa sarapan nasi pecel khas Malang?
Pecel Kawi adalah pilihan populer sejak 1975, dengan bumbu kacang gurih dan rempeyek khas.
6. Apa keunikan cwie mie Malang dibanding mie ayam biasa?
Cwie mie disajikan kering dengan kuah terpisah, topping ayam cincang gurih, dan pangsit goreng renyah. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Cwie Mie 99.
7. Apakah rujak cingur bisa ditemukan di Malang?
Ya, salah satu yang terkenal adalah Rujak Cingur Bude Djamilah dengan bumbu petis kental dan cingur empuk.
8. Apa itu mendol tempe dan di mana mendapatkannya?
Mendol adalah gorengan tempe berbumbu pedas gurih yang sering jadi lauk nasi pecel atau rawon. Bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung pecel/rawon.
9. Apakah semua kuliner ini halal?
Sebagian besar kuliner khas Malang seperti bakso, rawon, nasi pecel, cwie mie, mendol, dan rujak cingur umumnya halal. Namun, selalu periksa label atau tanyakan langsung ke penjual, terutama untuk bahan dan bumbu tertentu.
10. Kapan waktu terbaik mencoba kuliner-kuliner ini?
a. Pagi – nasi pecel, rawon, cwie mie.
b. Siang – rawon, bakso, rujak cingur.
c. Sore/Malam – bakso bakar, bakso kuah, mendol sebagai camilan.