Panduan Lengkap City Tour Malang: Destinasi, Tips, dan Rekomendasi Terbaik
![]() |
sumber : pinterest |
Kota Malang, sering dijuluki "Paris van East Java", menyimpan pesona tak lekang oleh waktu yang siap memanjakan setiap pasang mata. Perpaduan harmonis antara sejuknya udara pegunungan, peninggalan sejarah kolonial, serta deretan destinasi modern yang estetis menjadikan destinasi Malang yang sempurna untuk dijelajahi. Lebih dari sekedar kota transit menuju Gunung Bromo atau Kota Batu, Malang sendiri menawarkan pengalaman city tour yang kaya dan tak terlupakan.
Destinasi Wajib Dikunjungi Saat City Tour Malang
City tour di Malang ibarat menelusuri sebuah kanvas seni yang penuh warna. Setiap sudutnya mempunyai cerita dan daya tarik tersendiri. Agar tidak bingung, berikut adalah beberapa destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda:
1. Kampung Warna Warni Jodipan & Kampung Biru Arema
Berada di tepi Sungai Brantas, dua kampung ini adalah bukti nyata kreativitas warga lokal yang mampu menyulap kawasan kumuh menjadi spot wisata yang instagrammable . Kampung Warna Warni (KWJ) dipenuhi lukisan mural dan rumah-rumah aneka warna cerah, sementara Kampung Biru Arema seluruhnya didominasi warna kebanggaan klub sepak bola Arema. Keduanya menawarkan pengalaman visual yang unik dan cocok untuk berswafoto. Lokasi ini menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari spot foto menarik, dan sering kali menjadi destinasi pertama yang dikunjungi saat city tour Malang .
2. Alun-Alun Kota Malang & Taman Tugu
Keduanya merupakan jantung kota dan cerminan sejarah Malang. Alun-Alun Kota Malang yang terletak di dekat Masjid Agung merupakan pusat aktivitas warga yang ramai dengan pedagang makanan dan tempat bersantai. Sementara itu, Taman Tugu, atau sering disebut Bundaran Tugu, adalah monumen bersejarah yang mengelilingi taman yang asri. Anda bisa menghabiskan sore di sini sambil menikmati pemandangan arsitektur kolonial yang indah. Di sekitarnya, banyak bangunan bersejarah yang masih terawat baik, memberikan nuansa klasik yang kental.
3. Ijen Boulevard
Jalanan yang ikonik ini adalah saksi bisu kejayaan masa lalu Malang. Dipenuhi pepohonan palem yang rindang dan deretan rumah-rumah kuno bergaya Eropa, Ijen Boulevard adalah tempat yang cocok untuk berjalan santai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana kota yang tenang. Pemandangan di sini sangat autentik dan sering menjadi latar foto yang estetis. Banyaknya kafe dan tempat nongkrong kekinian yang kini bermunculan di sepanjang jalan ini, menjadikannya perpaduan sempurna antara nostalgia dan modernitas. Kawasan ini merupakan salah satu tempat wisata Malang yang tidak boleh dilewatkan.
4. Museum Angkut & Museum Brawijaya
Bagi Anda yang tertarik dengan sejarah, Malang memiliki beberapa museum yang menarik. Museum Angkut di Kota Batu menawarkan pengalaman unik menelusuri sejarah transportasi dunia dengan koleksi kendaraan yang sangat lengkap. Sementara itu, Museum Brawijaya di Kota Malang menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk Gerbong Maut, yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia. Pilihan ini akan menambah wawasan Anda tentang kekayaan sejarah bangsa. Keduanya sangat populer dan menjadi bagian penting dari setiap paket wisata Malang yang lengkap.
Menjelajahi Kota dengan Gaya Khas Malang
City tour Malang akan lebih menyenangkan jika Anda tahu betul moda transportasi terbaik. Malang punya beberapa opsi yang bisa Anda pilih sesuai kenyamanan dan budget :
1. Bus Malang City Tour (Macito)
Ini adalah salah satu cara paling unik untuk berkeliling kota. Bus tingkat terbuka ini gratis dan beroperasi di rute-rute utama yang melewati destinasi-destinasi populer. Untuk menaikinya, Anda cukup mendaftar melalui aplikasi khusus. Pengalaman naik Macito akan memberi Anda perspektif baru dalam melihat keindahan kota.
2. Sewa Mobil
Jika Anda berlibur bersama keluarga atau rombongan, menyewa mobil dengan sopir adalah opsi yang paling praktis. Sopir lokal biasanya sudah paham betul rute-rute terbaik dan bisa menjadi pemandu yang handal. Paket city tour Malang Batu sering kali menggunakan opsi ini, menawarkan kenyamanan dan momen. Ini sangat disarankan jika Anda ingin menjelajahi daerah yang lebih luas, termasuk wisata kota Malang dan Batu.
3. Ojek Online
Untuk perjalanan singkat antar destinasi, ojek online sangat efisien dan terjangkau. Ini adalah solusi yang pas jika Anda ingin bergerak cepat tanpa harus pusing mencari parkir. Fleksibilitas ini membuat liburan di Malang terasa lebih santai dan mudah.
Kuliner dan Oleh-Oleh Khas Malang yang Menggugah Selera
Tidak lengkap rasanya jika city tour Malang tanpa kulinernya yang legendaris. Kota ini dikenal sebagai surganya para pecinta bakso. Beberapa tempat bakso yang legendaris seperti Bakso Presiden dan Bakso Kota Cak Man wajib Anda kunjungi. Selain itu, jangan lewatkan Nasi Goreng Resek, Cwie Mie, dan Rawon Malang yang rasanya autentik. Kuliner Malang memang tak ada duanya, menawarkan cita rasa yang kaya dan beragam.
Untuk oleh-oleh, Malang adalah surganya buah apel dan produk olahannya. Keripik apel, pie apel, dan sari apel adalah oleh-oleh yang paling populer. Selain itu, Keripik Tempe Malang juga menjadi primadona yang tak boleh dilewatkan. Membeli oleh-oleh Malang akan menjadi kenang-kenangan manis dari perjalanan Anda.
![]() |
sumber : pinterest |
Tips Jitu Merencanakan City Tour Malang yang Anti Ribet
Agar liburan Anda berjalan lancar, perhatikan beberapa tips berikut:
1. Waktu Terbaik
Musim kemarau (sekitar bulan April-Oktober) adalah waktu terbaik untuk city tour karena cuaca cerah. Hindari libur panjang jika Anda tidak menyukai keramaian. Namun, jika Anda memang merencanakan jalan-jalan di Malang saat liburan, pastikan sudah memesan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari.
2. Akomodasi
Pilih penginapan yang strategis, misalnya di pusat kota atau dekat dengan stasiun, agar Anda mudah mengakses transportasi. Banyak hotel dan penginapan murah yang bisa Anda temukan di sekitar Alun-alun Kota Malang. Pilihan hotel yang tepat akan sangat membantu memperlancar wisata Malang Anda.
3. Budgeting
Siapkan anggaran lebih untuk kuliner dan oleh-oleh. Biaya masuk ke destinasi wisata di Malang umumnya terjangkau, namun pengeluaran terbesar biasanya untuk transportasi dan makanan. Jangan ragu untuk menonton berbagai kuliner Malang yang menggugah selera.
4. Kenyamanan
Gunakan pakaian yang nyaman dan siapkan jaket tipis, terutama saat malam hari, karena udara Malang cukup dingin. Kenakan sepatu yang nyaman karena banyak destinasi yang akan Anda jelajahi dengan berjalan kaki.
FAQ
1. Kapan waktu terbaik untuk melakukan city tour di Malang?
Waktu terbaik adalah saat musim kemarau (April–Oktober) karena cuaca cerah dan nyaman untuk berjalan-jalan. Hindari libur panjang jika tidak ingin berdesakan dengan banyak wisatawan.
2. Apa saja destinasi wajib saat city tour Malang?
Beberapa destinasi populer meliputi Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Biru Arema, Alun-Alun Kota Malang, Taman Tugu, Ijen Boulevard, Museum Brawijaya, dan Museum Angkut (di Batu).
3. Bagaimana cara berkeliling Malang saat city tour?
Anda bisa menggunakan:
Bus Macito (Malang City Tour) – gratis, rute melewati destinasi utama.
Sewa mobil + sopir – cocok untuk rombongan atau keluarga.
Ojek online – praktis untuk jarak dekat dan pindah antar destinasi dengan cepat.
4. Apa kuliner khas Malang yang harus dicoba?
Jangan lewatkan Bakso Malang (Bakso Presiden, Bakso Kota Cak Man), Rawon Malang, Cwie Mie, dan Nasi Goreng Resek. Untuk oleh-oleh, pilih apel Malang, keripik apel, sari apel, atau keripik tempe.
5. Berapa estimasi budget untuk city tour Malang?
Tergantung transportasi yang dipilih, tapi rata-rata:
Transportasi: Rp50.000–300.000 (tergantung moda dan rute).
Kuliner: Rp20.000–50.000 per porsi.
Tiket masuk wisata: Rp5.000–50.000 per destinasi.
6. Apakah city tour Malang bisa dilakukan sehari?
Bisa, namun idealnya 2–3 hari agar Anda bisa mengunjungi lebih banyak destinasi tanpa terburu-buru.
7. Apakah perlu guide untuk city tour Malang?
Tidak wajib, tetapi menggunakan pemandu lokal atau sopir yang berpengalaman akan membantu menemukan spot-spot menarik yang mungkin terlewat.
8. Apakah city tour Malang cocok untuk anak-anak?
Ya, banyak destinasi ramah anak seperti taman kota, museum, dan kampung tematik. Namun tetap perhatikan keamanan dan stamina anak selama perjalanan.