Tape Sorgum: Camilan Fermentasi Tradisional Manis dan Bergizi Tinggi

Sumber: Times Jatim

Fermentasi Lezat dari Biji Lokal

Apa jadinya jika biji sorgum, tanaman lokal yang kaya manfaat, diolah dengan metode tradisional menjadi camilan manis dan sehat? Tape sorgum adalah jawabannya. Camilan fermentasi ini tidak hanya menawarkan cita rasa legit yang khas, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan.

Tape sorgum biasanya ditemukan di beberapa wilayah Indonesia yang masih melestarikan pangan lokal. Siapa sangka, makanan sederhana ini kini mulai dilirik sebagai alternatif kudapan sehat di tengah maraknya produk ultra-proses.

Bangkitnya Pangan Lokal yang Terlupakan

Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan tanaman biji-bijian yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kekeringan. Dulu, sorgum menjadi salah satu sumber pangan utama di banyak daerah tropis, termasuk Indonesia.

Namun seiring masuknya beras sebagai bahan pangan dominan, keberadaan sorgum perlahan tersisih.

Dalam beberapa tahun terakhir, kampanye konsumsi pangan lokal dan diversifikasi sumber karbohidrat memunculkan kembali ketertarikan terhadap sorgum.

Dari berbagai olahan yang dikembangkan, tape sorgum menjadi salah satu bentuk yang paling menarik karena menggabungkan keunikan rasa, nilai tradisi, dan manfaat kesehatan.

Proses Pembuatan Tape Sorgum

Bahan Dasar dan Persiapan

Pembuatan tape sorgum dimulai dengan pemilihan biji sorgum yang berkualitas. Biji dicuci bersih, direndam selama beberapa jam, lalu dikukus hingga lunak.

Setelah suhu menurun, proses fermentasi dimulai dengan menaburkan ragi (biasanya ragi tradisional berbentuk bulat pipih) secara merata.

Fermentasi yang Mengubah Segalanya

Biji yang sudah diberi ragi kemudian dibungkus dengan daun pisang atau dimasukkan dalam wadah tertutup. Proses fermentasi berlangsung selama dua hingga tiga hari di suhu ruang. Dalam kurun waktu ini, enzim dari ragi akan mengubah pati dalam sorgum menjadi gula, menciptakan rasa manis alami dan aroma khas tape.

Cita Rasa yang Tidak Biasa

Tape sorgum memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan cita rasa manis alami yang sedikit asam. Tidak sepekat tape singkong dalam kelembapan, namun lebih padat dan mengenyangkan. Aromanya ringan, tidak terlalu menyengat, cocok bagi mereka yang baru pertama kali mencicipi fermentasi.

Baca Juga: Kopi Arabika Situbondo dengan Aroma Kuat dan Rasa Premium dari Jawa Timur

Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan

Sorgum dikenal sebagai biji-bijian tinggi serat, bebas gluten, dan kaya antioksidan seperti tanin dan flavonoid. Proses fermentasi membuat kandungan gizinya lebih mudah diserap tubuh.

Beberapa manfaat kesehatan tape sorgum antara lain:

• Meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan probiotik dari proses fermentasi.

• Menjaga kadar gula darah karena indeks glikemiknya rendah.

• Menambah energi alami dari hasil konversi pati menjadi gula.

• Meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin B kompleks dan mineral.

Sumber: Kelumajang

Tape Sorgum dan Tren Kuliner Sehat

Di tengah tren hidup sehat dan minat terhadap makanan alami, tape sorgum mendapat tempat baru. Makanan ini kini dipadukan dalam berbagai kreasi modern seperti smoothie bowl, topping yogurt, hingga paduan dalam dessert fusion.

Sejumlah kafe dan UMKM kuliner juga mulai menyajikan tape sorgum sebagai camilan pendamping teh atau kopi. Dengan sentuhan penyajian modern, makanan tradisional ini tampil elegan dan menggugah selera generasi muda.

Potensi Ekonomi dan Peluang Wisata Kuliner

Di beberapa desa wisata, tape sorgum menjadi bagian dari pengalaman wisata kuliner yang ditawarkan kepada pengunjung. Selain mencicipi, wisatawan juga dapat mengikuti workshop singkat membuat tape sorgum langsung dari petani atau ibu rumah tangga lokal.

Hal ini membuka peluang ekonomi bagi masyarakat desa, sekaligus memperkuat posisi tape sorgum sebagai produk unggulan berbasis kearifan lokal. Dalam konteks destinasi outdoor terbaik di Jawa Timur, sajian seperti ini sangat mendukung promosi wisata yang ramah keluarga dan edukatif.

Di Mana Bisa Menemukan Tape Sorgum?

Beberapa daerah yang dikenal sebagai produsen tape sorgum antara lain:

• Situbondo – dikenal aktif mempromosikan pangan lokal melalui komunitas tani.

• Banyuwangi – melalui festival kuliner daerah yang rutin digelar.

• Blitar – tempat di mana sorgum mulai dikembangkan kembali secara intensif.

Jika Anda mencari pengalaman kuliner otentik saat melakukan kegiatan di tempat outbound di Situbondo atau lokasi camping di Jawa Timur yang ramah keluarga, tape sorgum patut masuk daftar menu.

Tantangan dan Peluang dalam Melestarikan Tape Sorgum

Meskipun potensinya besar, tape sorgum masih menghadapi tantangan. Di antaranya adalah kurangnya regenerasi pembuat tape dan keterbatasan pasokan ragi tradisional.

Untuk mengatasinya, diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas pangan lokal dalam hal pelatihan, produksi ragi, dan pemasaran.

Peluang pengembangan tape sorgum sangat terbuka, terlebih jika dikemas secara menarik dan sesuai selera pasar modern.

Tape Sorgum, Warisan Rasa yang Layak Dirayakan

Tape sorgum bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang perjalanan sejarah, budaya, dan identitas pangan lokal. Di tengah gempuran camilan instan, kehadiran tape sorgum menjadi pengingat bahwa makanan sederhana pun bisa menjadi luar biasa.

Kini, saatnya Anda mencoba tape sorgum, entah dari pasar tradisional, rumah produksi lokal, atau saat berkunjung ke tempat wisata alam di Jawa Timur. Jangan ragu untuk mengajak keluarga, teman, atau komunitas Anda merayakan camilan tradisional ini.

FAQ: Pertanyaan Seputar Tape Sorgum

Apa perbedaan tape sorgum dengan tape singkong?

Tape sorgum dibuat dari biji-bijian, sedangkan tape singkong dari umbi. Keduanya sama-sama difermentasi, namun tekstur dan rasa tape sorgum lebih kenyal dan manis ringan.

Apakah tape sorgum bisa dikonsumsi setiap hari?

Ya, tape sorgum aman dikonsumsi sehari-hari dalam jumlah sedang. Justru baik untuk pencernaan karena kandungan probiotiknya.

Di mana saya bisa belajar membuat tape sorgum?

Beberapa desa wisata di Jawa Timur seperti di Situbondo menawarkan workshop kuliner lokal, termasuk pembuatan tape sorgum.

Apakah tape sorgum bisa menjadi oleh-oleh?

Bisa. Tape sorgum bisa dikemas dalam toples tertutup rapat dan tahan hingga beberapa hari di suhu ruang.

Apa manfaat utama tape sorgum bagi kesehatan?

Selain mendukung pencernaan, tape sorgum kaya akan antioksidan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jika Anda ingin menggabungkan eksplorasi alam dengan petualangan rasa, tak ada salahnya mengunjungi destinasi outdoor terbaik di Jawa Timur dan menjadikan tape sorgum sebagai camilan wajib selama perjalanan.