Air Terjun Populer di Mojokerto: Eksplorasi Keindahan Dlundung, Coban Canggu, dan Curug Lainnya

 Mojokerto, yang terkenal dengan warisan Kerajaan Majapahit, ternyata menyimpan surga tersembunyi berupa deretan air terjun atau curug yang memesona. Terletak di kaki pegunungan, terutama di kawasan Trawas dan Pacet, destinasi air terjun di sini menawarkan kesegaran udara dan panorama hijau yang mampu merelaksasi jiwa dan raga.

Memilih air terjun sebagai destinasi healing terbaik bukanlah tanpa alasan. Suara gemuruh air yang jatuh, udara yang kaya oksigen, serta suasana sejuk pegunungan menciptakan ketenangan instan. 

Kawasan wisata alam Mojokerto ini sungguh menjadi pelarian sempurna dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Mari kita telusuri lebih dalam keindahan air terjun utama yang wajib Anda kunjungi.

Air Terjun Populer di Mojokerto: Eksplorasi Keindahan Dlundung, Coban Canggu, dan Curug Lainnya

Sumber:Canva

Ulasan Detail Destinasi Air Terjun Utama

Dua nama besar yang selalu menjadi ikon air terjun populer Mojokerto adalah Dlundung dan Coban Canggu. Keduanya menawarkan keunikan tersendiri, baik dari segi fasilitas maupun sensasi alam yang ditawarkan.


Air Terjun Dlundung: Destinasi All-in-One di Trawas

Air Terjun Dlundung terletak di kawasan Ketapanrame, Trawas, dan menjadi salah satu destinasi yang paling ramah keluarga dan mudah diakses.

Keindahan dan Aksesibilitas

Dlundung menyajikan air terjun yang cukup tinggi, diperkirakan mencapai sekitar 60 meter, dengan kolam tampungan air yang aman untuk dinikmati dari kejauhan. Keunikan utama Dlundung adalah lokasinya yang berada di kawasan yang dikelola dengan baik.

·        Pemandangan Alami: Meskipun terkelola, nuansa hutan pinus dan pepohonan rindang di sekitar air terjun tetap terjaga, memberikan suasana sejuk yang khas pegunungan.

·        Akses Mudah: Jalur menuju air terjun dari area parkir utama terbilang mudah dan sudah tertata, sangat cocok untuk liburan keluarga yang membawa anak-anak.


Fasilitas Penunjang dan Rekreasi

Dlundung dikenal sebagai tempat rekreasi lengkap. Selain menikmati curahan air, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas:

·        Camping Ground: Area luas untuk mendirikan tenda tersedia di sekitar lokasi air terjun. Ini adalah kesempatan emas untuk merasakan malam di alam bebas sambil ditemani suara gemericik air.

·        Outbound dan Area Bermain: Terdapat spot untuk aktivitas outbound dan area bermain anak, menjadikan Dlundung tempat yang ideal untuk menghabiskan akhir pekan.

·        Informasi Praktis: Harga tiket masuk (HTM) ke kawasan Dlundung tergolong ekonomis. Untuk jam operasional, tempat ini umumnya buka dari pagi hingga sore hari, meskipun area camping bisa diakses 24 jam dengan izin khusus.

Air Terjun Populer di Mojokerto: Eksplorasi Keindahan Dlundung, Coban Canggu, dan Curug Lainnya

Sumber:Canva

Air Terjun Coban Canggu: Pesona Alam Tersembunyi di Pacet

Bergeser ke kawasan Pacet, Anda akan menemukan Air Terjun Coban Canggu. Air terjun ini menawarkan suasana yang sedikit berbeda; lebih tenang dan terasa lebih alami karena lokasinya yang secluded.


Lokasi dan Keunikan Curug

Coban Canggu terletak di Desa Padusan, tidak jauh dari kawasan pemandian air panas. Air terjun ini memiliki ketinggian yang mengesankan, jatuh di antara tebing-tebing batu yang ditumbuhi lumut hijau.

·        Akses dan Trekking: Untuk mencapai Coban Canggu, Anda perlu melakukan sedikit trekking melalui jalan setapak yang dikelilingi pepohonan. Jalur ini membutuhkan kewaspadaan lebih, terutama saat musim hujan.

·        Mitos Kuno: Sama seperti banyak curug di Jawa, Coban Canggu juga diselimuti mitos lokal tentang petirtaan kuno. Meskipun sulit diverifikasi secara faktual, mitos ini menambah aura misterius dan sakral pada keindahan keindahan alam di sekitarnya.


Tips Khusus Saat Musim Hujan

Musim hujan adalah saat debit air Coban Canggu mencapai puncaknya, membuatnya tampak perkasa dan menawan. Namun, musim ini juga membawa risiko:

·        Waspada Jalan Licin: Jalur trekking akan sangat licin dan berlumpur. Pastikan Anda mengenakan alas kaki yang memadai.

·        Jarak Aman: Selalu jaga jarak aman dari kolam air terjun, karena debit air yang deras dapat menghasilkan arus yang kuat dan potensi banjir bandang.

 

Menjelajah Curug Lainnya di Kaki Gunung

Selain Dlundung dan Coban Canggu, Mojokerto masih memiliki beberapa curug lain yang tak kalah memikat. Tempat-tempat ini sering menjadi incaran para trekkers yang mencari spot wisata alam yang lebih tenang dan belum banyak terjamah.

Air Terjun Grenjengan (Pacet)

Air Terjun Grenjengan sering luput dari perhatian, menjadikannya tempat yang ideal bagi Anda yang ingin menyepi. Terletak di kawasan Wana Wisata Padusan, curug ini memiliki ciri khas air yang jernih dan lingkungan yang masih sangat alami. 

Perjalanan ke sini cukup menantang, namun pemandangan hutan yang asri di sepanjang jalur akan menjadi hadiah yang setimpal.

Air Terjun Watu Gedhek

Watu Gedhek menawarkan karakteristik unik dengan batu-batu besar yang mengapit aliran air. Suasananya sejuk dan damai, sangat cocok untuk relaksasi. 

Air terjun ini berada di daerah Nogosari, Pacet, dan menjadi pilihan alternatif bagi yang mencari ketenangan di tengah rimbunnya hutan.

Air Terjun Watu Lumpang

Terletak di Desa Pacet, Air Terjun Watu Lumpang menyuguhkan pemandangan yang berbeda dengan kolam penampungan alami yang menyerupai lumpang besar. 

Airnya yang dingin dan jernih mengundang pengunjung untuk berendam, membuat tempat ini sempurna untuk melepas penat dan merasakan dinginnya air yang bersumber langsung dari Gunung Welirang.

Air Terjun Populer di Mojokerto: Eksplorasi Keindahan Dlundung, Coban Canggu, dan Curug Lainnya

Sumber:canva

Tips Trekking Aman dan Etika di Alam Terbuka

Eksplorasi curug Mojokerto akan lebih menyenangkan dan aman jika Anda mempersiapkan diri dengan baik. Keselamatan dan etika menjaga lingkungan adalah hal yang utama.

Alas Kaki yang Tepat: Investasi Penting

Kenyamanan dan keamanan trekking dimulai dari kaki. Selalu gunakan alas kaki yang dirancang untuk medan basah dan licin, seperti sepatu hiking atau sandal gunung yang memiliki cengkeraman (grip) kuat. 

Hindari penggunaan sandal jepit biasa yang sangat berisiko menyebabkan tergelincir di jalur menuju air terjun yang banyak berbatu dan berlumut.

Antisipasi Kondisi Alam: Kewaspadaan Cuaca

Kawasan pegunungan Mojokerto sering mengalami perubahan cuaca yang mendadak. Selalu periksa prakiraan cuaca sebelum berangkat.

·        Ancaman Banjir Bandang: Saat mendung tebal atau hujan deras di kawasan puncak Gunung Welirang atau sekitarnya, segera tinggalkan area sungai dan air terjun.

·        Jalan Licin: Bawa tongkat trekking sederhana untuk membantu keseimbangan, terutama saat menuruni area curam atau melintasi bebatuan basah.


Etika dan Konservasi Lingkungan

Sebagai pengunjung wisata alam Mojokerto, tanggung jawab Anda adalah menjaga kelestarian lingkungan.

·        Prinsip Leave No Trace: Bawa pulang kembali semua sampah yang Anda hasilkan. Jangan tinggalkan apapun selain jejak kaki.

·        Menghormati Alam: Hindari vandalisme, seperti mencoret-coret batu atau pohon, dan tetap berada di jalur yang sudah ditentukan. Keindahan alam ini adalah warisan yang harus kita jaga.


Vendor Outbound


Air Terjun Populer Mojokerto menawarkan petualangan yang segar dan memuaskan. Dari fasilitas lengkap di Air Terjun Dlundung Trawas hingga kesunyian di Coban Canggu Pacet dan curug tersembunyi lainnya, setiap destinasi menjanjikan keindahan alam yang mampu meremajakan semangat. 

Dengan persiapan yang tepat dan kesadaran untuk menjaga lingkungan, eksplorasi air terjun di Mojokerto akan menjadi pengalaman healing yang tak terlupakan.


Penulis:Reihan Danu Saputra (reyy)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *