Apa Saja Khas Gresik? Kuliner, Tradisi, Kesenian, dan Oleh-Oleh Lengkap

Gresik, sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di Indonesia, menyimpan beragam kekhasan yang layak dikenalkan lebih luas. Julukan Kota Santri dan Kota Industri melekat pada Gresik, namun di balik itu terdapat pesona budaya, kuliner, tradisi, hingga produk lokal yang menjadi ciri khas daerah ini.

Nasi Krawu khas Gresik dengan lauk daging sapi suwir dan sambal pedas

Sejak abad ke-11, Gresik sudah dikenal sebagai pelabuhan internasional yang ramai. Banyak pedagang dari Arab, Tiongkok, hingga Gujarat singgah di sini, sehingga melahirkan perpaduan budaya yang unik.

Jejak sejarah itu masih bisa dirasakan hingga sekarang melalui kuliner khas, kesenian tradisional, maupun tradisi masyarakatnya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam apa saja khas Gresik, mulai dari makanan legendaris, tradisi unik, kesenian khas, hingga produk dan oleh-oleh yang wajib dibawa pulang.

 

Kuliner Khas Gresik

1. Nasi Krawu: Ikon Kuliner Gresik

Nasi Krawu bisa disebut sebagai makanan paling legendaris di Gresik. Hidangan ini terdiri dari nasi putih dengan lauk daging sapi suwir yang dimasak dengan bumbu khas, serundeng, jeroan, dan sambal terasi.

Biasanya disajikan di atas daun pisang sehingga aromanya semakin sedap. Keistimewaan Nasi Krawu adalah perpaduan rasanya gurih dari daging, manis dari serundeng, dan pedas dari sambal.

Warung-warung legendaris di pusat kota Gresik selalu ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati kuliner ini.

 

2. Pudak: Oleh-Oleh Legendaris

Pudak adalah makanan khas Gresik yang berbahan tepung beras, santan, dan gula. Adonan ini dibungkus pelepah daun lontar yang disebut "ope", membuat tampilannya sangat khas.

Ada beberapa varian pudak: pudak putih, pudak merah, dan pudak sagu. Rasanya manis, lembut, dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa tahan hingga beberapa hari.

 

3. Otak-Otak Bandeng: Olahan Ikan Khas Gresik

Gresik dikenal sebagai daerah pesisir yang kaya hasil laut, terutama ikan bandeng. Salah satu olahan khasnya adalah Otak-Otak Bandeng.

Daging bandeng dihaluskan, dicampur bumbu, lalu dimasukkan kembali ke kulit ikan sebelum dipanggang. Rasanya gurih, legit, dan kaya aroma rempah.

Otak-otak bandeng sering dijadikan sajian spesial pada hari raya atau acara penting keluarga.

 

4. Jubung: Jajanan Tradisional dari Ketan Hitam

Jubung adalah makanan manis dari ketan hitam dengan taburan kelapa parut di bagian luar. Kudapan ini berbentuk kecil dan dibungkus plastik sederhana, sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh.

 

5. Jenang Ayas: Jajanan Kenyal dan Legit

Jenang Ayas termasuk kuliner tradisional Gresik yang sudah ada sejak lama. Terbuat dari beras ketan dengan tambahan gula merah, jenang ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.

 

6. Legen: Minuman Penyegar dari Pohon Siwalan

Selain makanan, Gresik juga memiliki minuman khas bernama Legen. Minuman ini berasal dari sadapan bunga pohon siwalan atau lontar.

Rasanya manis alami dan menyegarkan. Legen biasanya dijual di warung atau pasar tradisional, seringkali dalam botol plastik atau jerigen.

Minuman ini cocok diminum siang hari ketika cuaca panas.

 

Baca Juga: Lokasi dan Tata Cara Ziarah ke Makam Sunan Giri


Tradisi Khas Gresik

Selain kuliner, Gresik juga memiliki tradisi unik yang masih dijaga hingga sekarang. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kuatnya nilai budaya dan religius masyarakat.

1. Malam Selawe

Malam Selawe dilaksanakan pada malam ke-25 bulan Ramadhan. Pada malam ini, masyarakat berbondong-bondong menuju makam Sunan Giri untuk berziarah.

Selain itu, ada pula kegiatan doa bersama dan pengajian. Suasana malam selawe sangat meriah karena dipenuhi peziarah dari berbagai daerah.

 

2. Pasar Bandeng

Tradisi Pasar Bandeng biasanya berlangsung menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada acara ini, ikan bandeng dijual dalam ukuran besar, bahkan mencapai beberapa kilogram per ekor.

Ada juga lomba bandeng terbesar yang menjadi daya tarik utama. Pasar Bandeng bukan hanya ajang jual beli, tetapi juga pesta rakyat yang dihadiri ribuan orang.

Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan hingga sekarang.

 

3. Rebo Wekasan

Rebo Wekasan adalah tradisi doa bersama pada Rabu terakhir bulan Safar. Masyarakat percaya tradisi ini membawa keberkahan dan keselamatan. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di masjid atau tempat-tempat tertentu dengan penuh khidmat.

Kesenian Khas Gresik

Kesenian di Gresik juga memiliki ciri khas tersendiri, beberapa bahkan sudah diakui sebagai warisan budaya.

1. Damar Kurung

Damar Kurung adalah seni lentera dari kertas bergambar dengan bingkai kayu. Gambarnya menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat Gresik, mulai dari aktivitas pasar, tradisi, hingga kegiatan religius.

Ketika malam tiba, damar kurung dinyalakan dan menghasilkan cahaya indah. Kesenian ini bukan hanya hiasan, tetapi juga media bercerita.

 

2. Pencak Macan

Pencak Macan merupakan kesenian bela diri khas Gresik. Pertunjukan ini meniru gerakan macan yang lincah dan agresif.

Biasanya ditampilkan dalam acara perayaan atau festival budaya. Keunikan Pencak Macan adalah penggunaan kostum menyerupai macan yang membuatnya semakin atraktif.

 

Baca Juga: Pantai Delegan Gresik, Pesona Pantai Pasir Putih di Desa Delegan


Produk dan Oleh-Oleh Khas Gresik

Selain makanan, ada juga produk lokal khas Gresik yang bisa dijadikan oleh-oleh atau cendera mata.

1. Sarung Tenun

Sarung Tenun Gresik terkenal dengan kualitas dan motif khasnya. Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional, sehingga menghasilkan sarung dengan nilai seni tinggi.

 

2. Ndog Bader

Ndog Bader adalah olahan dari telur ikan bader yang digoreng kering menjadi camilan gurih. Kudapan ini jarang ditemui di daerah lain, sehingga menjadi oleh-oleh unik dari Gresik.

 

3. Oleh-Oleh Kuliner

Selain pudak dan jubung, wisatawan biasanya membawa pulang otak-otak bandeng, jenang ayas, hingga legen sebagai buah tangan khas dari Gresik.

Vendor Outbound Batu Malang

Mengapa Khas Gresik Menarik untuk Wisata Budaya?

Keunikan Gresik terletak pada keberagaman yang dimilikinya. Kuliner khas seperti Nasi Krawu dan Pudak menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal.

Tradisi Malam Selawe dan Pasar Bandeng mencerminkan nilai kebersamaan dan religius yang tinggi. Sementara kesenian Damar Kurung dan Pencak Macan menjadi bukti kekayaan budaya yang diwariskan turun-temurun.

Dengan kombinasi tersebut, wisata ke Gresik tidak hanya sebatas berkunjung ke destinasi alam atau religi, tetapi juga menyelami warisan budaya yang masih hidup. Itulah yang menjadikan khas Gresik sangat menarik untuk dijelajahi.

Khas Gresik mencakup banyak aspek:

·       Dari sisi kuliner: Nasi Krawu, Pudak, Otak-Otak Bandeng, Jubung, Jenang Ayas, hingga minuman Legen.

·       Dari sisi tradisi: Malam Selawe, Pasar Bandeng, hingga Rebo Wekasan.

·       Dari sisi kesenian: Damar Kurung dan Pencak Macan yang masih dilestarikan.

·       Dari sisi produk: Sarung Tenun, Ndog Bader, serta berbagai oleh-oleh khas.

Keberagaman ini membuktikan bahwa Gresik bukan hanya kota industri atau kota santri, tetapi juga kota yang kaya akan warisan budaya. Jika Anda berkesempatan berkunjung, jangan lewatkan untuk menikmati langsung kuliner, tradisi, dan keseniannya.

Dengan mempelajari dan melestarikan khas Gresik, kita ikut menjaga identitas budaya yang sudah menjadi bagian dari sejarah panjang Indonesia.


Penulis: Beatrice Rezqikha Zerlinda (bea)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *