Mengenal Asal-Usul Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang

Jika ada satu tempat di Jawa Timur yang selalu berhasil membuat wisatawan terpukau, Air Terjun Tumpak Sewu adalah jawabannya. Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, air terjun ini berdiri megah dengan ketinggian sekitar 120 meter. Bentuknya menyerupai tirai raksasa setengah lingkaran dengan puluhan hingga ratusan aliran air yang jatuh serentak dari tebing.

Air Terjun Tumpak Sewu

Tak heran, banyak orang menjulukinya sebagai “Niagara Kecil dari Jawa Timur”. Dari ketinggian tebing, percikan air menciptakan kabut tipis yang menambah dramatis suasana. Panorama ini membuat Tumpak Sewu menjadi salah satu wisata alam Jawa Timur yang wajib masuk dalam daftar destinasi petualangan.

 

Asal-Usul Nama Tumpak Sewu

Sebuah pertanyaan yang sering muncul adalah: kenapa dinamakan Tumpak Sewu?

Nama ini berasal dari bahasa Jawa, yaitu tumpak yang berarti “bertumpuk” dan sewu yang berarti “seribu”. Jika diperhatikan, aliran air di sini memang tampak bertumpuk-tumpuk, seolah ada ribuan air terjun kecil yang jatuh bersamaan. Dari sinilah nama Tumpak Sewu muncul, menggambarkan pesona alami yang unik dan tak mudah ditemukan di tempat lain.

 

BACA JUGA: Menyibak Pesona Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang


Sejarah Singkat & Legenda

Selain panorama menawan, Tumpak Sewu juga menyimpan cerita lokal yang memperkaya identitasnya. Beberapa warga sekitar meyakini bahwa kawasan ini dijaga oleh makhluk halus, sehingga pengunjung perlu menjaga sikap dan etika.

Ada pula kisah lama tentang air suci yang dipercaya bisa membawa keberkahan. Secara modern, kawasan Tumpak Sewu baru dikembangkan secara intensif sebagai destinasi wisata Lumajang dalam dua dekade terakhir.

Jalur trekking diperbaiki, area parkir ditata, dan fasilitas dasar mulai disediakan untuk kenyamanan wisatawan. Meski begitu, nuansa alami dan misterius tetap terasa, seolah mengingatkan kita pada akar budaya setempat.

Vendor Outbound Batu Malang

Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu

Bentuk Tirai Raksasa

Keistimewaan utama Tumpak Sewu adalah formasi tebingnya yang membentuk setengah lingkaran. Dari atas, puluhan aliran air jatuh berjejer, menciptakan ilusi tirai raksasa yang indah. Cahaya matahari yang menembus celah kadang menghadirkan pelangi kecil, menambah eksotisme suasana.

Sungai Glidik & Gunung Semeru

Air terjun ini mendapatkan pasokan air dari Sungai Glidik, yang hulunya berasal langsung dari Gunung Semeru. Hal ini menjadikan debit air relatif stabil, meskipun saat musim hujan jumlah alirannya bisa meningkat drastis. Keterkaitan dengan Semeru membuat Tumpak Sewu semakin ikonik sebagai bagian dari ekosistem wisata alam Lumajang.

Goa Tetes & Spot Foto Ikonik

Di sekitar area Tumpak Sewu terdapat Goa Tetes, sebuah gua alami yang dihiasi stalaktit dan aliran air kecil. Banyak wisatawan yang menjadikannya spot foto favorit. Tak hanya itu, setiap sudut Tumpak Sewu sebenarnya layak diabadikan, mulai dari pemandangan atas hingga dasar jurang.

 

Lokasi, Rute, & Biaya Masuk

Secara administratif, Tumpak Sewu berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, berbatasan dengan wilayah Ampelgading, Malang.

  • Dari Malang: perjalanan sekitar 2–3 jam menggunakan kendaraan pribadi. Jalurnya cukup mulus, meski ada beberapa bagian jalan berkelok.
  • Dari Lumajang: jarak lebih dekat, sekitar 1–2 jam.

Setelah tiba di area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 10 menit menuju viewpoint atas. Jika ingin turun ke dasar air terjun, butuh trekking 30–45 menit melewati tangga bambu, jalur berbatu, dan tanah licin.

Untuk biaya masuk, tiket yang berlaku relatif terjangkau, yakni Rp20.000 per orang. Biaya parkir kendaraan biasanya ditarik terpisah. Perlu dicatat, harga bisa berubah tergantung musim atau kebijakan pengelola.

Air Terjun Tumpak Sewu
Sumber Gambar by Canva

Aktivitas Seru di Tumpak Sewu

Berwisata ke Tumpak Sewu tidak sekadar melihat air terjun dari kejauhan. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan:

  • Menikmati panorama dari atas: Viewpoint atas menawarkan pemandangan spektakuler dengan latar tirai air yang luas.
  • Trekking ke dasar air terjun: Bagi pecinta tantangan, jalur curam menuju bawah akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
  • Fotografi alam: Dari long exposure untuk menangkap tirai air hingga candid dengan latar pelangi, semuanya fotogenik.
  • Camping & eksplorasi: Beberapa titik sekitar lokasi juga memungkinkan untuk mendirikan tenda. Namun, pastikan mendapat izin dari pengelola setempat.

 

BACA JUGA: Wisata Lumajang: 10 Destinasi Alam Eksotis di Kaki Gunung Semeru


Tips Praktis untuk Wisatawan

Agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Pilih waktu yang tepat – Musim kemarau lebih aman untuk trekking karena jalur tidak licin.
  2. Gunakan alas kaki trekking – Sepatu dengan grip kuat sangat membantu melewati jalur menurun.
  3. Bawa perlengkapan pribadi – Air minum, obat-obatan, jas hujan, hingga sarung plastik untuk gadget.
  4. Hormati aturan lokal – Jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, dan patuhi instruksi pemandu.
  5. Gunakan jasa pemandu lokal jika berencana turun ke dasar, apalagi bagi pemula.

 

Fakta Cepat tentang Tumpak Sewu

  • Ketinggian: ±120 meter
  • Sumber air: Sungai Glidik dari Gunung Semeru
  • Karakter utama: Tirai air setengah lingkaran dengan aliran bertumpuk
  • Jam kunjungan: Umumnya 07.00–17.00 WIB
  • Tiket masuk: Rp20.000 per orang

Vendor Outbound Batu Malang

Air Terjun Tumpak Sewu bukan hanya sekadar objek wisata, melainkan juga ikon wisata alam Lumajang yang memadukan keindahan, mitos, dan tantangan petualangan. Dengan panorama menyerupai Niagara dan atmosfer mistis khas Jawa, Tumpak Sewu mampu memberikan pengalaman tak terlupakan.

Bagi Anda yang berencana berkunjung, persiapkan fisik dengan baik, hormati lingkungan, dan nikmati setiap detik momen di depan tirai raksasa alam ini. Tumpak Sewu bukan hanya sekadar destinasi, melainkan salah satu mahakarya wisata alam Jawa Timur yang patut dijaga dan diwariskan untuk generasi mendatang.


Penulis: Avifa

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *