Geopark Karst Tulungagung Sebagai Warisan Geologi Eksotis Jawa Timur
Kabupaten
Tulungagung, Provinsi Jawa Timur
Di balik
pesona pantai-pantai selatan Tulungagung, tersembunyi lanskap geologi yang luar
biasa: Geopark Karst Tulungagung. Kawasan ini bukan hanya menyuguhkan
keindahan alam, tetapi juga menjadi saksi sejarah bumi yang terbentuk selama
jutaan tahun.
Dengan
formasi batu gamping, gua-gua alami, dan pantai karst seperti Pantai KedungTumpang, geopark ini layak menjadi destinasi wisata edukatif dan
konservatif.
Apa Itu Geopark Karst?
Geopark
adalah kawasan yang memiliki warisan geologi penting dan dikelola secara
berkelanjutan untuk tujuan konservasi, edukasi, dan pariwisata. Karst sendiri
adalah bentang alam yang terbentuk dari pelarutan batuan karbonat seperti batu
gamping dan dolomit, menghasilkan gua, sinkhole, dan tebing-tebing curam.
Geopark
Karst Tulungagung merupakan bagian dari sistem karst selatan Jawa yang
membentang dari Pacitan hingga Blitar. Kawasan ini memiliki nilai ilmiah tinggi
karena menyimpan jejak proses geologi dan ekosistem khas karst.
Ciri Khas Geologi Karst Tulungagung
Formasi Batu Gamping
Batuan
dominan di kawasan ini adalah batu gamping (limestone) yang terbentuk dari
endapan laut purba. Proses pelarutan oleh air hujan dan air laut membentuk
struktur unik seperti teras karst, lubang pothole, dan kolam alami seperti yang
terlihat di Pantai Kedung Tumpang.
Gua-Gua Eksotis
Beberapa gua
di wilayah ini seperti Gua Selomangleng dan Gua Lowo menyimpan stalaktit dan
stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun. Gua-gua ini juga menjadi habitat
kelelawar dan spesies endemik lainnya.
Pantai Karst dan Tebing Curam
Pantai-pantai
seperti Kedung Tumpang, Molang, dan Pacar memiliki tebing-tebing karst yang
langsung menghadap Samudera Hindia. Bentuknya dramatis dan menjadi daya tarik
utama bagi wisatawan dan fotografer.
Hubungan Geopark dengan Pantai Kedung Tumpang
Pantai
Kedung Tumpang adalah contoh nyata dari bentang alam karst yang terbentuk
secara alami. Kolam-kolam di atas batu karang merupakan hasil pelarutan dan
erosi batu gamping oleh air laut. Fenomena ini tidak hanya indah secara visual,
tetapi juga penting secara ilmiah.
Baca Juga: Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Surga Tersembunyi di Selatan Jawa Timur
Kawasan ini
menjadi laboratorium alam terbuka bagi peneliti geologi dan ekowisata. Dengan
mengunjungi Kedung Tumpang, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan pantai,
tetapi juga belajar tentang proses geologi yang membentuk bumi.
Tantangan dan Upaya Konservasi
Meski
memiliki nilai ilmiah dan estetika tinggi, kawasan karst Tulungagung menghadapi
ancaman dari aktivitas tambang batu gamping dan pembangunan tak terkendali.
Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi seperti:
- Penetapan kawasan lindung
- Edukasi masyarakat lokal
- Pengembangan wisata berkelanjutan
- Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan
komunitas
Destinasi Wisata Geopark Karst Tulungagung
Geopark
Karst Tulungagung bukan sekadar lanskap indah, tetapi juga warisan geologi yang
harus dijaga. Dengan mengintegrasikan wisata alam seperti Pantai Kedung Tumpang
ke dalam narasi geopark, kita bisa mendorong pariwisata yang edukatif dan
berkelanjutan.