Mendaki dan Camping di Mojokerto: Panduan Menjelajah Gunung Penanggungan dan Bukit Watu Jengger

Mojokerto, yang dikenal sebagai jantung peradaban Majapahit, kini menjelma menjadi surga pendaki dengan deretan gunung dan bukit legendaris yang menawarkan tantangan sekaligus ketenangan. 

Berada di persimpangan gunung-gunung besar seperti Arjuno-Welirang, kawasan wisata alam Mojokerto ini menyimpan jalur trekking menawan dan camping ground yang sangat ideal untuk menjauh dari kebisingan kota.

Bagi Anda yang merindukan udara pegunungan dan sensasi berkemah di bawah bintang, pendakian dan camping di Mojokerto adalah agenda yang wajib masuk dalam daftar. Namun, sebelum melangkah, pentingnya persiapan mendaki yang matang adalah kunci keselamatan dan kenikmatan petualangan. 

Mendaki dan Camping di Mojokerto: Panduan Menjelajah Gunung Penanggungan dan Bukit Watu Jengger

Sumber:Canva

Destinasi Pendakian Ikonik Mojokerto

Kawasan pegunungan Mojokerto menawarkan pilihan trekking untuk berbagai level pengalaman, mulai dari jalur santai hingga pendakian penuh filosofi.

Gunung Penanggungan: Menapak Jejak "Gunung Suci"

Gunung Penanggungan bukan sekadar target pendakian; ia adalah monumen hidup yang sarat nilai sejarah dan spiritual. Dengan ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini dijuluki "Gunung Suci" karena diyakini sebagai tempat bersemayamnya para dewa di masa lalu dan peninggalan era Majapahit.

Rute Pendakian Populer

Penanggungan dapat didaki melalui beberapa jalur, namun dua yang paling sering digunakan adalah:

1.     Jalur Tamiajeng (Trawas): Rute ini sangat populer karena aksesnya yang relatif baik dan pemandangan hutan pinusnya yang indah di awal perjalanan. Jalur ini cocok bagi pendaki yang mencari trekking dengan pemandangan terbuka.

2.     Jalur Jalatunda: Dikenal karena kedekatannya dengan Petirtaan Jolotundo, rute ini sering dipilih oleh pendaki yang ingin menggabungkan aspek spiritual dan sejarah dalam pendakian mereka.

 

Keunikan Situs Purbakala

Yang membuat Penanggungan istimewa adalah keberadaan ratusan situs purbakala berupa punden berundak, candi, dan gua yang tersebar di sepanjang jalur pendakian. Ini menjadikan pendakian Penanggungan sebagai petualangan arkeologi yang unik. Setiap langkah membawa Anda menapaki tangga sejarah yang kental.

Pemandangan sunrise dari puncak Penanggungan sangat terkenal, memperlihatkan siluet gunung-gunung besar di Jawa Timur, seperti Welirang dan Arjuno, menjadikannya salah satu spot terbaik untuk menikmati fajar.

Bukit Watu Jengger: Gerbang untuk Pendaki Pemula

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi mendaki tanpa harus menghabiskan waktu berhari-hari, Bukit Watu Jengger adalah jawabannya. Berada di ketinggian sekitar mdpl, bukit ini sangat direkomendasikan untuk pendaki pemula atau perjalanan hiking singkat.

Pemandangan yang Disajikan

Watu Jengger menawarkan pemandangan yang spektakuler. Dari puncaknya, Anda disuguhkan panorama hijau luas yang merupakan bagian dari Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Pada pagi hari, seringkali terlihat "lautan awan" yang menyelimuti lembah di bawahnya, menciptakan pemandangan epik yang sangat Instagramable.

Akses menuju Basecamp Nawangan

Akses utama menuju Bukit Watu Jengger adalah melalui Basecamp Nawangan di daerah Jatirejo. Jalur trekking di sini dikenal cukup menanjak, namun tidak terlalu panjang, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu 2-3 jam trekking normal. Watu Jengger juga sangat populer untuk camping semalam, karena view puncaknya yang mudah dicapai.

Mendaki dan Camping di Mojokerto: Panduan Menjelajah Gunung Penanggungan dan Bukit Watu Jengger

Sumber:Canva

Rekomendasi Camping Ground Terbaik

Selain di puncak gunung dan bukit, Mojokerto, khususnya kawasan Trawas dan Pacet, memiliki banyak camping ground terkelola yang menawarkan kenyamanan lebih dengan pemandangan keindahan alam yang sama memukaunya.

Alas Veenuz Trawas: Berkemah di Tengah Hutan Pinus

Alas Veenuz Trawas adalah destinasi camping yang sedang naik daun. Terletak di tengah hutan pinus yang rindang, tempat ini menawarkan suasana yang sejuk dan damai, sangat ideal untuk refreshing.

·        Fasilitas: Alas Veenuz menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari area parkir luas, toilet bersih, hingga penyewaan tenda. Hal ini memudahkan bagi Anda yang tidak memiliki peralatan camping sendiri.

·        Suasana: Berkemah di sini memberikan sensasi suasana hutan pinus yang menenangkan, dengan view langsung ke arah pegunungan.

 

Hutan Pinus Pacet: Spot Foto dan Area Kemah

Kawasan Hutan Pinus Pacet yang luas juga menjadi pilihan favorit untuk berkemah. Selain menjadi area camping yang sejuk, hutan pinus ini juga sering dijadikan spot foto pre-wedding atau lokasi piknik keluarga. Udara di Pacet terkenal dingin, jadi pastikan perlengkapan tidur Anda memadai.

Camping di Sekitar Air Terjun Dlundung

Bagi yang menyukai kombinasi air dan gunung, area di sekitar Air Terjun Dlundung juga menyediakan lahan camping ground. Berkemah di sini memberikan pengalaman unik tidur ditemani suara gemericik air terjun dan hawa dingin yang menusuk. Lokasinya yang dekat dengan fasilitas umum di Dlundung menjadikannya pilihan yang nyaman untuk camping bersama keluarga.

 

Tips Keamanan dan Logistik Pendakian/Camping

Kesuksesan petualangan Anda bergantung pada seberapa baik Anda mempersiapkan diri dan menghormati alam.

Izin, Retribusi, dan Keamanan

1.     Simaksi/Izin Masuk: Setiap pendakian ke Gunung Penanggungan atau camping di area terkelola memerlukan izin (Simaksi) dan pembayaran biaya retribusi yang ditetapkan oleh pengelola setempat atau Perhutani. Izin ini penting untuk pendataan dan keamanan Anda.

2.     Lapor Basecamp: Selalu laporkan rencana pendakian Anda secara detail di basecamp, termasuk jumlah anggota, lama trekking, dan perkiraan turun.

3.     Kesehatan: Pastikan kondisi fisik Anda prima. Jangan memaksakan diri jika merasa tidak enak badan, terutama saat mendaki Gunung Penanggungan yang jalurnya cukup berat.

Mendaki dan Camping di Mojokerto: Panduan Menjelajah Gunung Penanggungan dan Bukit Watu Jengger

Sumber:Canva

Perlengkapan Wajib yang Harus Dibawa

Persiapan logistik adalah faktor krusial dalam pendakian dan camping.

·        Peralatan Tidur: Bawa tenda yang kuat, sleeping bag dengan suhu nyaman yang sesuai (minimal C untuk Pacet atau Trawas), dan matras yang memadai.

·        Pakaian: Kenakan pakaian yang layering (lapisan), jaket tebal, sarung tangan, dan kupluk.

·        Logistik dan Air: Bawa cukup perbekalan makanan instan dan air mineral. Meskipun beberapa basecamp menyediakan sumber air, air bersih di jalur pendakian Gunung Penanggungan mungkin sulit didapat. Bawa alat masak portabel jika Anda berencana camping lebih dari sehari.

 

Etika di Alam Bebas (Prinsip Leave No Trace)

Etika di alam bebas menunjukkan rasa hormat kita terhadap keindahan alam yang kita nikmati.

·        Bawa Sampah Anda Kembali: Ini adalah prinsip mutlak. Jangan tinggalkan sampah sekecil apapun (termasuk puntung rokok).

·        Jaga Kebersihan Sumber Air: Jangan mencuci peralatan atau membuang limbah di dekat sumber air yang mungkin digunakan oleh pendaki lain atau masyarakat lokal.

·        Tetap di Jalur: Hindari membuka jalur baru (off-track) untuk mencegah erosi dan kerusakan vegetasi.


Vendor Outbound


Mendaki dan camping di Mojokerto adalah cara terbaik untuk menghubungkan diri kembali dengan alam. Dari Gunung Penanggungan yang kaya sejarah hingga Bukit Watu Jengger yang ramah untuk pemula, serta camping ground yang nyaman di Trawas dan Pacet, Mojokerto menawarkan petualangan wisata alam yang seimbang antara tantangan fisik dan ketenangan jiwa. 

Selama Anda memprioritaskan keamanan dan memegang teguh etika konservasi, pengalaman Anda di gunung-gunung legendaris Mojokerto pasti akan menjadi kenangan yang berharga.

 

Penulis:Reihan Danu Saputra (reyy)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *