Backpacker ke Pacitan Tips Hemat Menjelajahi Surga Tersembunyi

Ada sebuah filosofi yang dipegang teguh oleh setiap backpacker: keindahan maksimal, biaya minimal. Jika Anda percaya pada mantra ini, maka Pacitan adalah kanvas petualangan yang sempurna untuk Anda. Dikenal dengan jajaran pantainya yang dramatis dan goa-goanya yang megah, banyak yang mengira liburan ke sini membutuhkan biaya besar. Anggapan itu salah.
Dengan strategi yang cerdas dan
semangat petualang, Anda bisa menyerap semua pesona Pacitan tanpa membuat
dompet menangis. Ini adalah panduan perjalanan murah Anda, berisi tips
hemat untuk menaklukkan surga tersembunyi di pesisir selatan Jawa.
Langkah Pertama: Mencapai Pacitan
Tanpa Menguras Kantong
Perjalanan sering kali memakan porsi
terbesar dari anggaran. Namun, ada cara cerdas untuk mencapai Pacitan.
Manfaatkan
Transportasi Umum dari Kota Terdekat
Cara paling ekonomis untuk mencapai
Pacitan adalah dengan bus antarkota. Dari kota-kota besar seperti Surabaya,
Solo, atau Yogyakarta, selalu ada armada bus yang melayani rute langsung atau
transit menuju Pacitan. Perjalanannya memang memakan waktu lebih lama, namun
penghematan biayanya sangat signifikan dibandingkan menggunakan kendaraan
pribadi atau travel. Anggap saja ini sebagai bagian dari petualangan!
Mobilitas Cerdas di Dalam Pacitan
Begitu tiba di Pacitan, kebebasan
mobilitas adalah kunci untuk menjelajah.
Sewa
Motor Harian Adalah Kunci Kebebasan
Lupakan taksi atau ojek online yang
biayanya bisa membengkak. Investasi terbaik bagi seorang solo traveler
atau backpacker di Pacitan adalah sewa motor harian. Dengan biaya sewa
yang umumnya berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per hari, Anda memiliki
kebebasan penuh untuk pergi ke mana saja, kapan saja. Anda bisa berhenti di
setiap tikungan indah Jalan Lintas Selatan atau menemukan pantai kecil yang
bahkan tidak ada di peta. Pastikan untuk memeriksa kondisi rem dan ban sebelum
serah terima.
Akomodasi dan Perut Kenyang ala Backpacker
Setelah transportasi, pos
pengeluaran terbesar adalah penginapan dan makan. Di sinilah kelihaian seorang
backpacker diuji.
Menemukan
Homestay dan Penginapan Murah
Jauhi resor atau hotel besar di
jalur utama. Di gang-gang kecil atau area perkampungan di sekitar pantai
populer, banyak warga lokal yang menyewakan kamar sebagai homestay Pacitan.
Akomodasi seperti ini tidak hanya jauh lebih murah, tetapi juga memberikan
pengalaman yang lebih otentik. Jangan ragu untuk bertanya langsung atau mencari
informasi di warung-warung sekitar.
Baca juga : Anti Bokek! 7 Rekomendasi Penginapan Murah di Pacitan di Bawah Rp150.000
Rahasia
Makan Enak dan Murah di Warung Lokal

Untuk urusan perut, ikuti aturan
emas para backpacker: makan di tempat warga lokal makan. Hindari restoran yang
menargetkan turis. Jelajahi area Alun-Alun Pacitan di malam hari untuk
menemukan lautan kuliner lokal murah meriah. Cicipi soto, nasi pecel,
atau aneka sate dengan harga yang sangat bersahabat. Ini adalah cara terbaik
untuk merasakan cita rasa asli Pacitan sekaligus menjaga budget liburan
Anda.
Destinasi Spektakuler dengan Budget
Minimal
Inilah bagian terbaiknya: banyak keindahan termegah di Pacitan yang bisa dinikmati dengan biaya sangat rendah, bahkan gratis.
- Menikmati Keindahan dari Jalan Lintas Selatan (JLS): JLS yang meliuk-liuk di sepanjang pesisir adalah galeri alam gratis. Pemandangan Pantai Soge dengan jembatan ikoniknya adalah salah satu contoh yang bisa Anda nikmati hanya dengan berhenti di tepi jalan.
- Menjelajahi Pantai dengan Tiket Terjangkau: Sebagian besar pantai di Pacitan memiliki tiket masuk yang sangat murah. Untuk destinasi yang memerlukan tiket, Anda bisa cek dulu daftar harga tiket wisata di Pacitan agar bisa menyusun anggaran harian dengan lebih akurat.
.png)
