Menepi di Tepi Samudra 5 Kafe dan Tempat Nongkrong Hits di Pacitan dengan View Laut Terbaik 2025

Petualangan di Pacitan kini tak lagi hanya soal menaklukkan ombak atau menjelajahi goa. Seiring dengan popularitasnya yang meroket, sebuah budaya baru telah lahir di pesisir selatannya: budaya menikmati waktu, secangkir kopi di tangan, dengan latar belakang pemandangan samudra yang tak terbatas.
Baca juga : Pacitan Hits 2025 Menyingkap 5 Wajah Baru Surga Tersembunyi yang Kini Viral
Lupakan
sejenak hiruk pikuk destinasi utama. Kini, pengalaman liburan di Pacitan terasa
lengkap dengan hadirnya tempat-tempat untuk menepi, bersantai, dan mengisi
ulang energi. Dari warung kopi sederhana di tepi pantai hingga kafe modern di
atas tebing, inilah wajah baru pariwisata Pacitan yang lebih santai dan
berkelas. Kami telah merangkum 5
kafe hits di Pacitan yang tidak hanya menyajikan kopi nikmat,
tetapi juga pemandangan laut yang siap membuat Anda enggan beranjak.
Mengapa Budaya Ngopi dengan Pemandangan Laut Begitu
Populer?
Fenomena
ini adalah jawaban atas kebutuhan wisatawan modern. Setelah seharian penuh
melakukan aktivitas
adrenalin di Pacitan atau berburu foto di berbagai spot viral,
tubuh dan pikiran butuh jeda. Kafe-kafe ini menawarkan "ruang ketiga"
tersebut; sebuah tempat untuk memproses keindahan yang telah dinikmati, berbagi
cerita, atau sekadar diam menikmati
senja. Mereka adalah penutup hari yang sempurna, sekaligus
menjadi destinasi tersendiri yang tak kalah menarik.
5 Rekomendasi Kafe Terbaik dengan Pemandangan Laut
Setiap
tempat menawarkan suasana dan pengalaman yang unik. Pilihlah yang paling sesuai
dengan gaya dan agenda perjalanan Anda.
1. Kafe Tepi Tebing "Horizon"
Inilah definisi tempat nongkrong dengan million-dollar view. Berdiri kokoh di atas tebing karang, kafe ini menawarkan panorama laut lepas 180 derajat tanpa halangan. Tempat ini dirancang khusus untuk menjadi panggung utama pertunjukan matahari terbenam.
- Suasana: Romantis dan tenang. Desainnya menggunakan banyak elemen kayu dan ruang terbuka, membiarkan angin laut menjadi musik latar alami. Sangat cocok untuk pasangan atau mereka yang mencari ketenangan.
- Wajib Coba: Kopi Susu Gula Aren khas mereka yang legit, ditemani pisang goreng keju yang disajikan hangat. Kombinasi sempurna untuk menemani senja.
2. Warung Kopi "Anak Pantai"
Jika Anda mencari suasana yang lebih membumi, santai, dan otentik, inilah tempatnya. Terletak tak jauh dari area surfing di Pacitan, warung kopi ini menjadi titik kumpul para peselancar dan backpacker.
- Suasana: Sangat kasual dan komunal. Dengan tempat duduk beralaskan tikar atau bean bag di atas pasir, Anda bisa menikmati kopi sambil merasakan langsung pasir pantai di kaki Anda.
- Wajib Coba: Kopi hitam tubruk yang pekat, es kelapa muda segar langsung dari buahnya, dan tentu saja, semangkuk mi instan hangat setelah lelah bermain air.
3. Glass House "Cakrawala"

Bagi pencinta arsitektur dan desain modern, kafe ini adalah sebuah destinasi wajib. Sesuai namanya, bangunan ini didominasi oleh kaca dari lantai hingga langit-langit, memastikan setiap pengunjung mendapatkan pemandangan laut maksimal dari sudut mana pun.
- Suasana: Elegan, modern, dan sangat Instagrammable. Tempat ini ideal untuk Anda yang ingin menikmati kuliner Pacitan versi modern dengan kenyamanan pendingin ruangan tanpa kehilangan koneksi dengan alam di luar.
- Wajib Coba: Varian mocktail segar mereka dan aneka pastry atau western food ringan yang disajikan dengan cantik.
4. Rooftop "Langit Senja"
Berada di lantai teratas sebuah penginapan butik, rooftop ini menawarkan perspektif yang berbeda. Dari ketinggian, Anda bisa melihat garis pantai yang melengkung indah serta perbukitan hijau yang membingkai lautan.
- Suasana: Santai dan trendi. Seringkali ada alunan musik akustik yang membuat suasana nongkrong bersama teman-teman menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
- Wajib Coba: Aneka jus buah segar dan pilihan camilan lokal seperti tahu walik atau singkong goreng.
5. Kedai Etnik "Bale Samudra"
Menggabungkan kearifan lokal dengan kenyamanan modern, kedai ini dibangun dengan konsep joglo atau rumah tradisional Jawa. Lokasinya yang sedikit menjorok di sebuah teluk tenang memberikan pemandangan laut yang lebih damai.
- Suasana: Tenang, cultural, dan meneduhkan. Dikelilingi taman tropis yang rimbun, tempat ini terasa seperti sebuah oase. Sangat cocok untuk membaca buku atau melakukan percakapan mendalam.
- Wajib Coba: Wedang jahe atau teh serai hangat, serta jajanan pasar tradisional yang disajikan sebagai pendamping.
.png)
