Menelusuri Surga Tersembunyi Lokasi dan Pesona Pantai Watu Dodol Banyuwangi

Di antara deretan pantai indah di ujung timur Pulau Jawa, Pantai Watu Dodol muncul sebagai salah satu permata tersembunyi yang sering dilewati namun jarang dieksplorasi secara mendalam. Meski namanya kurang terkenal dibandingkan Pantai Pulau Merah atau Tabuhan, pesonanya memiliki keunikan tersendiri yang layak untuk dilihat. Artikel ini akan membahas secara detail soal lokasi, rute, sejarah, keistimewaan, aktivitas, dan tips praktis agar kunjunganmu ke Watu Dodol menjadi lebih bermakna.

 

siswa-outbound-dengan-alat-keselamatan-lengkap

Letak dan Akses Menuju Pantai Watu Dodol

Mengetahui lokasi yang tepat adalah kunci agar kamu tidak tersesat dalam perjalanan. Berikut detailnya:

Pantai Watu Dodol berada di Dusun Bangsring, Kecamatan Wongsorejo (Wonosorejo), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.  Dari pusat Kota Banyuwangi, jarak tempuhnya sekitar 14–17 km, tergantung rute yang kamu ambil.

 

Secara administratif, kawasan Watu Dodol sering disebut bagian dari Kecamatan Kalipuro atau berada di jalur antara Situbondo–Banyuwangi, sehingga kadang disebut sebagai "pintu gerbang Banyuwangi" dari arah Situbondo.

 

Alamat formal untuk objek wisata versi “Grand Watu Dodol” adalah Jl. Raya Situbondo, Paras Putih, Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi.

 

Rute yang disarankan:

Bila kamu datang dari arah Surabaya / Situbondo dan menyeberang ke Ketapang, setelah keluar pelabuhan, kamu tinggal melaju ke utara kira-kira 5 km hingga menjumpai papan petunjuk menuju Watu Dodol.

 

Jika dari Kota Banyuwangi, kamu bisa menuju ke arah utara via Jalan Nasional / Jalan Raya Pantai, mengikuti papan petunjuk menuju Bangsring, Kalipuro, hingga bertemu kawasan wisata Watu Dodol / Grand Watu Dodol.

 

Setelah memasuki kawasan objek wisata, biasanya sudah tersedia area parkir dan petunjuk kecil yang membantu kamu menuju titik utama pantai.

 

Baca Juga : Sunset Romantis di Pantai Watu Dodol Waktu Terbaik Menikmati Senja di Ujung Banyuwangi

 

Sejarah, Mitos dan Legenda Watu Dodol

Watu Dodol bukan cuma soal keindahan alam ia juga menyimpan kisah sejarah dan mitos yang menarik:

 

Nama “Watu Dodol” berasal dari kata “watu” (batu) dan “dodol” (makanan tradisional manis). Konon, batu karang besar di sana dipercaya menyerupai dodol yang membulat.

Menurut legenda lokal, pada zaman dahulu seorang prajurit Blambangan meninggalkan bekal berupa jenang (dodol) di pantai dalam pelarian, dan bekal tersebut kemudian diyakini berubah menjadi batu karang besar sebagai tanda.

 

Di kawasan pantai ini juga terdapat genera gua bekas era Jepang yang dulu digunakan sebagai bunker dan tempat pengawasan kapal laut, meskipun sekarang kondisinya sebagian sudah rusak.

 

Di halaman sekitar, ada sumur sumber air tawar di tengah bebatuan laut. Anehnya, saat pasang, air laut bisa masuk, tetapi air dalam sumur tetap tawar. Penduduk lokal percaya air ini memiliki khasiat menyembuhkan.

 

Setiap selesai Idul Fitri, masyarakat sekitar terkadang menggelar ritual Puter Kayon sebuah tradisi mengarak sesajian ke laut sebagai ungkapan syukur.

Kisah-kisah ini menambah aura mistis dan daya tarik budaya di balik keindahan visual Watu Dodol.

 

Menelusuri Surga Tersembunyi Lokasi dan Pesona Pantai Watu Dodol Banyuwangi

Karakteristik dan Daya Tarik Alam

Apa yang membuat Watu Dodol berbeda dari pantai-pantai lainnya? Berikut ciri khas dan daya tarik alamnya:

 

Bebatuan dan Koralnya

Pantai ini tidak didominasi pasir lembut seperti pantai kebanyakan, melainkan dipenuhi karang dan bebatuan koral yang menawan. Keindahan tekstur dan warna batu menjadi daya tarik utama.

 

Batu Watu Dodol

Ada batu karang besar setinggi sekitar 5–6 meter di pinggir pantai. Bentuknya cukup unik di bagian atas dan bawah memiliki lekukan berbeda, serta warnanya gelap dan keras.

 

Patung Gandrung dan Gerbang Selamat Datang

Salah satu fitur ikon di pantai ini adalah patung penari Gandrung yang diletakkan di atas bangunan tepi laut sebagai simbol budaya Banyuwangi dan menyambut pengunjung.

 

Panorama Selat Bali dan Aktivitas Laut

Dari bibir pantai, kamu bisa menyaksikan aktivitas feri di Selat Bali, kapal-kapal melintas, serta pemandangan Pulau Bali di kejauhan.

Beberapa paket wisata menyediakan penyewaan perahu untuk menjelajah tepi laut dan snorkeling di area terumbu karang sekitar.

 

Sunset dan Sunrise

Meski kawasan ini lebih dikenal sebagai lokasi yang strategis untuk menyambut hari baru sunrise saat senja pun tak kalah indah dengan langit jingga yang memukau di balik cakrawala laut.

Fasilitas dan Area Pendukung

Kini, kawasan “Grand Watu Dodol” sudah dikembangkan dengan fasilitas pendukung: area parkir luas, warung kuliner, gazebo, jalur jalan setapak, dan toilet umum.

 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Pantai Grand Watu Dodol pernah meraih penghargaan sebagai pantai terbersih ASEAN berdasarkan ASEAN Tourism Standard Awards.

 

Baca Juga : Pantai Terbaik di Banyuwangi: Surga Pasir Putih dan Ombak Menawan

 

Aktivitas Menarik Saat di Watu Dodol

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan pengalaman liburanmu:

  • Berfoto di Batu Watu Dodol dan Patung Gandrung — Spot ini sangat ikonik sebagai latar unik.

  • Menikmati sunrise atau sunset — Datang pagi-pagi atau menjelang petang agar mendapatkan cahaya terbaik.

  • Snorkeling / menyelam di perairan sekitar, jika tersedia paket / penyewaan perahu.

  • Menelusuri gua Jepang (jika masih bisa diakses), untuk merasakan sisi sejarah dan misteri.

  • Mengambil air dari sumur air tawar yang ada di bibir batu karang — meskipun untuk keyakinan pribadi, kamu bisa mencicipi sensasinya.

  • Jalan santai di kawasan pantai dan menikmati pemandangan laut, udara segar, dan gelombang.

  • Menyantap kuliner lokal di warung-warung sekitar, seperti ikan segar, kelapa muda, dan makanan khas Banyuwangi.

  • Beristirahat di gazebo atau tempat teduh sambil menikmati suara debur ombak dan suasana pesisir.

 

Waktu Terbaik dan Tips Praktis

Agar kunjunganmu ke Watu Dodol berjalan lancar dan berkesan, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Waktu ideal: pagi (untuk sunrise) atau sore (untuk suasana santai sebelum malam).

  • Hindari siang terik karena kurang nyaman untuk eksplorasi di luar ruangan.

  • Bawa kaus kaki anti selip dan sepatu yang nyaman jika ingin berjalan di bebatuan atau menapaki jalan setapak.

  • Periksa kondisi cuaca dan gelombang laut — meski ombak relatif aman di beberapa bagian, tetap berhati-hati.

  • Jangan lupa sampahmu dibawa pulang, bantu jaga kebersihan pantai agar tetap asri.

  • Bawalah bekal ringan, air minum, dan topi / sunblock agar tidak kepanasan.

  • Bila tersedia, gunakan paket wisata snorkeling / perahu yang disediakan pengelola lokal agar lebih mudah.

  • Cek jam operasional dan harga tiket terkini sebelum datang (beberapa sumber menyebut tiket mulai dari Rp 5.000–Rp 10.000).

Vendor Outbound Batu Malang

Watu Dodol sebagai Kunci Eksplorasi Banyuwangi

Pantai Watu Dodol bukanlah sekadar tempat persinggahan itu juga adalah gerbang menuju pengalaman alam, sejarah, dan budaya Banyuwangi yang khas. Dengan akses yang relatif mudah dari Banyuwangi ataupun Ketapang, kekayaan pesona di sana dari batu unik, patung Gandrung, gua, panorama Selat Bali, hingga kisah misteri lokal serta layak dijelajahi oleh wisatawan pencinta alam dan penjelajah budaya.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)

 

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *