Menyusuri Jejak Majapahit Rute Wisata Sejarah Sehari di Sekitar Trowulan

Bayangkan sebuah kawasan luas yang setiap jengkal tanahnya adalah halaman dari buku sejarah. Itulah Trowulan di Mojokerto, sebuah "taman purbakala" raksasa yang diyakini sebagai jantung ibu kota Kerajaan Majapahit. 

Menjelajahinya bisa terasa membingungkan, namun dengan rute yang tepat, Anda bisa merasakan denyut kebesarannya hanya dalam satu hari.

Panduan ini dirancang untuk membawa Anda menyusuri jejak-jejak emas Majapahit secara runtut dan bermakna. Sebuah perjalanan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengisi jiwa dengan kekaguman pada peradaban leluhur. Mari kita mulai petualangan ini.

Menyusuri Jejak Majapahit Rute Wisata Sejarah Sehari di Sekitar Trowulan

Pagi (09:00): Titik Awal Penuh Wawasan di Museum Majapahit

Mengapa harus memulai dari museum? Anggap saja ini seperti membaca kata pengantar sebelum melahap isi sebuah buku. Di Museum Majapahit Mojokerto, Anda akan mendapatkan konteks dan gambaran besar tentang kehidupan, teknologi, dan seni yang berkembang pesat pada abad ke-14.

Di sinilah Anda akan melihat ribuan artefak otentik yang diselamatkan dari situs-situs di sekitar Trowulan. Mulai dari celengan terakota yang ikonik, perhiasan emas yang rumit, hingga arca-arca megah. 

Memahami benda-benda ini terlebih dahulu akan membuat kunjungan Anda ke situs candi menjadi jauh lebih hidup dan bermakna. Anda tidak lagi hanya melihat tumpukan batu bata, tetapi sebuah gerbang, sebuah pemandian, atau sisa fondasi bangunan yang fungsinya sudah Anda ketahui dari museum.


Vendor Outbound


Siang (11:00): Menyibak Misteri Air dan Istirahat Sejenak

Setelah pikiran terisi dengan wawasan, saatnya tubuh bergerak menuju lokasi terdekat. Perjalanan singkat akan membawa kita ke dua situs penting yang berhubungan dengan elemen air.

Candi Tikus, Petirtaan Agung Penuh Makna

Jangan terkecoh dengan namanya. Candi Tikus adalah sebuah petirtaan atau pemandian suci yang sangat megah pada zamannya. Struktur utamanya yang berada di bawah permukaan tanah membuatnya terlihat unik. 

Berjalan menuruni tangga menuju candi ini seakan membawa kita mundur ke masa lalu, membayangkan ritual penyucian yang mungkin pernah dilakukan oleh keluarga kerajaan. Detail arsitektur dan sistem pengairannya menjadi bukti nyata kemajuan teknologi tata kelola air Majapahit.

Kolam Segaran dan Santap Siang Khas Lokal

Tidak jauh dari Candi Tikus, terhampar sebuah danau buatan raksasa bernama Kolam Segaran. Dahulu, waduk kuno ini berfungsi sebagai penampung air sekaligus tempat rekreasi para bangsawan. Kini, suasananya yang teduh menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat. 

Di sekitar kolam, berjejer warung-warung yang menyajikan kuliner khas Mojokerto. Nikmati santap siang Anda dengan pemandangan bersejarah sebelum melanjutkan perjalanan.

Menyusuri Jejak Majapahit Rute Wisata Sejarah Sehari di Sekitar Trowulan

Sore (13:00): Melintasi Gerbang Agung Kerajaan

Dengan energi yang terisi kembali, perjalanan sore hari akan membawa kita pada sepasang gerbang paling ikonik peninggalan Majapahit. Keduanya memiliki fungsi dan filosofi yang berbeda.

Gapura Wringin Lawang, Pintu Menuju Kawasan Penting

Gapura Wringin Lawang yang gagah berdiri seakan menjadi gerbang selamat datang. Candi bentar atau gerbang terbelah ini diyakini merupakan pintu masuk menuju salah satu kawasan penting di dalam kompleks ibu kota. 

Berdiri di antara kedua sisinya akan memberikan Anda perspektif megah tentang skala arsitektur Majapahit.

Candi Bajang Ratu, Gerbang Penghormatan Sang Raja

Berbeda dengan Wringin Lawang, Candi Bajang Ratu adalah sebuah paduraksa atau gerbang beratap. Bentuknya yang langsing dan tinggi dengan detail ukiran yang rumit menjadikannya salah satu peninggalan terindah. Konon, gapura ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Jayanegara. 

Cahaya matahari sore yang menerpa batu bata merahnya menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.

Bonus: Sentuhan Ketenangan di Vihara Buddha Tidur

Sebagai penutup, jika masih memiliki waktu dan tenaga, kunjungilah Maha Vihara Mojopahit yang lokasinya tidak jauh. Meskipun bukan situs asli peninggalan kerajaan, vihara ini menjadi rumah bagi Patung Buddha Tidur terbesar ketiga di Asia. Kemegahan patung berwarna emas ini menawarkan suasana yang tenang dan menjadi penutup perjalanan yang damai.


Vendor Outbound


Rangkuman Jejak Sehari yang Tak Terlupakan

Seharian di Trowulan akan membawa Anda melintasi waktu. Anda akan melihat bukti kemakmuran, kecanggihan teknologi, hingga keagungan spiritual sebuah kerajaan besar. Semua kepingan puzzle yang Anda saksikan di candi dan gapura akan terasa lengkap karena Anda telah memulainya dari sumber pengetahuannya: Museum Majapahit Mojokerto.

Perjalanan ini lebih dari sekadar wisata. Ini adalah cara kita terhubung kembali dengan akar sejarah bangsa. Jadi, siapkan diri Anda untuk satu hari yang padat, mencerahkan, dan pastinya, sangat mengesankan.

 

Sumber:Canva

Penulis:Reihan Danu Saputra

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *