Tempat Makan Kuliner Khas Lamongan yang Enak dan Legendaris

Lamongan, sebuah kota pesisir di Jawa Timur, memiliki daya tarik lebih dari sekadar wisata bahari seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) atau Goa Maharani. Kota ini juga dikenal sebagai pusat kuliner yang melahirkan banyak hidangan populer di Indonesia.
Soto
Lamongan, Pecel Lele Lamongan, hingga Nasi Boranan adalah contoh makanan khas
yang kini tersebar ke berbagai penjuru negeri. Namun, yang membuat kuliner
Lamongan istimewa adalah ketika wisatawan mencicipinya langsung di depot atau
warung makan legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Nasi
Boranan Mbak Ita, Ikon Kuliner Kota Lamongan
Sejarah
dan Filosofi Nasi Boranan
Nasi
Boranan adalah kuliner tradisional Lamongan yang namanya diambil dari wadah
anyaman bambu bernama boran. Dahulu, pedagang menggendong boran untuk
menjajakan makanan ini di pasar.
Kini,
Nasi Boranan menjadi simbol identitas kuliner Lamongan. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi putih, urap sayur,
rempeyek, sambal khas, dan lauk pilihan seperti ayam, ikan bandeng, empal
daging, atau telur.
Filosofinya
sederhana: keberagaman lauk mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat
Lamongan.
Popularitas
Warung Mbak Ita
Salah
satu penjual paling terkenal adalah Nasi Boranan Mbak Ita, yang lokasinya
berada di jantung Kota Lamongan. Hampir setiap hari, warung ini dipadati
pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan yang datang khusus untuk mencicipinya.
Mbak
Ita dikenal konsisten menjaga cita rasa sejak awal berdiri. Bumbu sambalnya
pedas menggigit, rempeyeknya renyah, dan lauknya selalu fresh.
Suasana
warung sederhana dengan meja kayu panjang menambah kesan tradisional.
Harga
dan Jam Buka
Harga
seporsi Nasi Boranan di Mbak Ita sangat terjangkau, mulai Rp15.000 sampai Rp25.000,
tergantung lauk yang dipilih. Warung biasanya buka dari pagi hingga siang hari,
sehingga disarankan datang lebih awal karena sering habis sebelum sore.
Depot
Asih Jaya, Soto Lamongan Asli yang Melegenda
Kelezatan
Soto Koya
Tidak
ada kuliner Lamongan yang lebih mendunia daripada Soto Lamongan. Kuahnya bening
kekuningan dari kunyit, disajikan dengan suwiran ayam kampung, kol, tauge,
bihun, telur rebus, dan taburan koya (bubuk kerupuk udang dan bawang putih
goreng) yang gurih.
Di
Lamongan, salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah Depot Asih Jaya.
Soto di sini terkenal dengan kuah yang segar, gurih, dan porsinya pas.
Suasana
Depot dan Pengalaman Makan
Depot
Asih Jaya memiliki suasana sederhana, khas rumah makan Jawa Timur. Meski tidak
mewah, pengunjung rela antre karena cita rasanya otentik.
Saat
jam makan siang, depot ini biasanya penuh oleh pegawai, keluarga, hingga
wisatawan. Bagi banyak orang,
menyantap Soto Lamongan langsung di kota asalnya memberikan pengalaman berbeda
dibanding warung-warung di luar daerah.
Harga
dan Jam Buka
Seporsi
Soto Lamongan di Depot Asih Jaya dibanderol sekitar Rp18.000 sampai Rp25.000.
Depot ini biasanya buka dari pukul 07.00 pagi hingga malam, cocok bagi
wisatawan yang datang setelah berkunjung ke objek wisata.
Pecel
Lele Lamongan Asli di Alun-Alun Kota
Hidangan
Malam Paling Populer
Meski
Pecel Lele Lamongan kini bisa ditemui di hampir seluruh Indonesia, menikmatinya
langsung di Kota Lamongan tentu lebih spesial. Area Alun-Alun Lamongan dipenuhi
warung tenda yang buka malam hari, menyajikan pecel lele dengan sambal terasi
khas yang pedas dan gurih.
Biasanya,
satu porsi pecel lele terdiri dari lele goreng garing, nasi hangat, lalapan
segar, dan sambal di atas cobek tanah liat. Suasananya meriah, cocok untuk
wisata kuliner malam bersama teman atau keluarga.
Harga
dan Suasana
Harga
pecel lele di alun-alun sangat terjangkau, sekitar Rp12.000 sampai Rp20.000 per
porsi. Tidak heran, tempat ini selalu ramai terutama pada malam akhir pekan.
Baca Juga: Itinerary 1 Hari di Lamongan, Menggabungkan WBL dan Maharani Zoo dan Goa
Wingko
Babat, Oleh-Oleh Khas Lamongan
Kudapan
Manis dari Kecamatan Babat
Selain
hidangan berat, Lamongan juga punya camilan khas bernama Wingko Babat. Berasal
dari Kecamatan Babat, kudapan berbahan dasar kelapa parut, tepung ketan, dan
gula ini berbentuk bulat pipih dan dipanggang hingga kecokelatan.
Wingko
Babat memiliki rasa manis legit dengan tekstur kenyal, cocok sebagai teman teh
atau kopi. Kudapan ini biasanya dijadikan oleh-oleh utama bagi wisatawan.
Tempat
Membeli Wingko Babat
Wisatawan bisa membeli Wingko Babat di toko oleh-oleh sekitar Kecamatan Babat atau di pusat oleh-oleh Kota Lamongan. Harganya berkisar Rp25.000 sampai Rp40.000 per kotak, tergantung ukuran dan merek.

Pengalaman
Wisata Kuliner di Lamongan
Mengunjungi
Lamongan tidak lengkap tanpa wisata kuliner. Banyak wisatawan yang memadukan
kunjungan ke tempat wisata populer dengan mampir ke depot legendaris.
Misalnya,
setelah bermain di WBL, mereka biasanya melanjutkan perjalanan kuliner ke Depot
Asih Jaya atau membeli Wingko Babat di Babat sebelum pulang. Selain itu, wisata malam di alun-alun Lamongan juga menjadi
pengalaman unik
Suasana ramainya warung tenda pecel lele,
ditambah hiburan jalanan, membuat malam terasa hidup.
Baca Juga: Makanan Khas Lamongan yang Terkenal dan Wajib Dicoba
Tips
Menikmati Kuliner Khas Lamongan
- Datang lebih awal ke warung popular, seperti Nasi Boranan Mbak Ita,
agar tidak kehabisan.
- Siapkan uang tunai, banyak warung tradisional belum menerima
pembayaran non-tunai.
- Ikuti rekomendasi warga local, tanya penduduk setempat untuk
menemukan tempat makan otentik.
- Coba lebih dari satu hidangan, jangan hanya soto, tetapi juga nasi
boranan, pecel lele, dan wingko.
Lamongan
memang pantas disebut sebagai salah satu kota kuliner di Jawa Timur. Ada banyak
tempat makan legendaris yang wajib dikunjungi wisatawan.
Nasi
Boranan Mbak Ita menawarkan cita rasa tradisional khas Lamongan dengan lauk
beragam. Depot Asih Jaya menghadirkan Soto Lamongan asli dengan koya gurih yang
melegenda.
Sementara pecel lele di alun-alun menjadi kuliner malam favorit, dan Wingko Babat cocok dijadikan oleh-oleh. Dengan perpaduan antara rasa otentik, suasana tradisional, dan harga terjangkau, kuliner Lamongan tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga memberi pengalaman budaya yang berkesan.
Jadi,
jika berkunjung ke Lamongan, pastikan wisata kuliner ini masuk dalam daftar
perjalanan Anda.