Wisata Alam Banyuwangi Surga Hijau dan Petualangan Tak Terlupakan di Ujung Timur Jawa

Banyuwangi dikenal sebagai kabupaten dengan kekayaan alam yang luar biasa. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, wilayah ini menawarkan beragam wisata alam Banyuwangi yang memukau dari pegunungan, hutan tropis, savana, hingga pantai berpasir putih yang eksotis.

Kombinasi antara keindahan alam dan kearifan lokal membuat Banyuwangi menjadi destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

 

De Djawatan Benculuk: Keindahan Hutan Trembesi yang Magis

Salah satu tempat paling ikonik di Banyuwangi adalah De Djawatan Benculuk. Hutan ini dipenuhi pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun, dengan batang besar berlumut dan ranting menjuntai menciptakan suasana seperti negeri dongeng.

 

“Banyak pengunjung datang hanya untuk menikmati udara segar dan berfoto di antara pepohonan raksasa,” ujar Rizal Hadi, pengelola wisata De Djawatan.

 

Tempat ini juga menjadi lokasi syuting berbagai film dan konten media sosial karena atmosfernya yang unik dan memukau.

 

Baca Juga : Liburan Seru di Alam 7 Wisata Keluarga di Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

Taman Nasional Baluran: Afrika van Java

Banyuwangi memiliki destinasi alam yang menakjubkan bernama Taman Nasional Baluran, sering dijuluki “Africa van Java”. Hamparan savana luas dengan latar Gunung Baluran menghadirkan pemandangan yang mirip benua Afrika.

 

Pengunjung dapat melihat satwa liar seperti banteng Jawa, kijang, merak, dan monyet berekor panjang berkeliaran bebas. Spot terbaik untuk berfoto adalah di Savana Bekol, terutama saat matahari terbit.

 

“Baluran memberi pengalaman safari yang langka di Jawa,” ungkap Dewi Pramesti, wisatawan asal Surabaya.

 

Taman Nasional Alas Purwo: Pesona Mistis dan Keaslian Alam

Terletak di ujung tenggara Banyuwangi, Taman Nasional Alas Purwo dikenal sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. Kawasan ini memadukan pesona mistis dan keindahan alami yang luar biasa.

Di dalamnya terdapat pantai cantik seperti Pantai Plengkung (G-Land) yang mendunia karena ombaknya disukai peselancar profesional.

 

Selain itu, terdapat Savanna Sadengan, tempat terbaik untuk melihat satwa liar seperti banteng, rusa, dan burung merak dalam habitat aslinya.

 

“Alas Purwo adalah tempat terbaik untuk memahami keseimbangan alam,” ujar Bambang Suwarno, pemandu lokal.

 

Kawah Ijen: Keajaiban Api Biru Dunia

Tak lengkap membahas wisata alam Banyuwangi tanpa menyebut Kawah Ijen. Gunung berapi aktif ini terkenal dengan fenomena blue fire (api biru) yang hanya ada dua di dunia. Pendakian dimulai dari Paltuding dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai puncak.

 

Selain blue fire, pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan danau belerang berwarna toska yang menakjubkan saat matahari terbit.

 

“Kawah Ijen adalah pengalaman spiritual sekaligus petualangan alam yang luar biasa,” kata Dwi Rahmawati, traveler asal Bandung.

 

Baca Juga : Pantai Ramah Anak di Banyuwangi Destinasi Liburan Keluarga yang Aman dan Edukatif

Pantai Pulau Merah: Keindahan Sunset yang Romantis

Pantai Pulau Merah menjadi salah satu pantai paling terkenal di Banyuwangi. Dikenal dengan gundukan bukit merah di tengah lautnya, pantai ini menawarkan panorama matahari terbenam yang sangat indah.

 

Pasir putih yang halus dan ombaknya yang tenang membuat pantai ini aman untuk wisata keluarga. Bagi peselancar pemula, Pulau Merah juga merupakan tempat latihan yang ideal.

 

 Lokasi: Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi

 

Air Terjun Jagir: Pesona “Air Terjun Kembar” yang Menyegarkan

Bagi pencinta wisata air, Air Terjun Jagir di Desa Kampung Anyar menawarkan pemandangan yang sejuk dan alami. Tiga aliran air yang jatuh berdampingan menciptakan suasana segar khas pegunungan.

 

Aksesnya mudah, dan tersedia warung-warung lokal yang menjual kopi serta makanan ringan tempat ideal untuk bersantai setelah perjalanan panjang.

 

Hutan Mangrove Bedul: Petualangan di Atas Perahu Kayu

Ingin wisata yang tenang dan penuh edukasi? Cobalah Hutan Mangrove Bedul di Kecamatan Purwoharjo.

Wisatawan dapat berkeliling hutan mangrove menggunakan perahu kayu tradisional sambil menikmati keindahan ekosistem pesisir. Di area ini juga sering terlihat burung-burung migran yang datang pada musim tertentu.

 

Banyuwangi, Destinasi Eco Tourism yang Tumbuh Pesat

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Banyuwangi 2024, kunjungan wisata alam meningkat hingga 42% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh tren eco-tourism wisata ramah lingkungan yang menjadi daya tarik utama Banyuwangi.

 

“Banyuwangi kini menjadi contoh pengembangan wisata berkelanjutan di Indonesia,” jelas Dr. Lestari Putra, pakar pariwisata Universitas Airlangga.

 

Alam Banyuwangi, Pesona Tak Pernah Pudar

Dari puncak Kawah Ijen hingga hutan De Djawatan, Banyuwangi menawarkan sejuta pesona alam yang memikat hati. Tak hanya indah, setiap destinasi juga menyimpan nilai edukasi dan kesadaran lingkungan yang tinggi.

Jadi, jika Anda mencari tempat untuk menyatu dengan alam sekaligus menenangkan jiwa, wisata alam Banyuwangi adalah jawabannya.

 

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)