Wisata Alam Banyuwangi Terbaik Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa

Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, dikenal sebagai daerah dengan lanskap alam paling lengkap di Indonesia. Dari gunung megah hingga pantai eksotis, dari savana ala Afrika hingga hutan rimbun yang mistis semuanya ada di sini. Tak heran jika daerah ini mendapat julukan “The Sunrise of Java”, tempat pertama di Pulau Jawa yang disapa mentari pagi.

 

Keindahan wisata alam Banyuwangi terbaik bukan hanya soal panorama, tetapi juga pengalaman menyatu dengan alam. Wisatawan bisa mendaki gunung, menjelajahi taman nasional, menikmati pantai berpasir merah, hingga merasakan kesejukan hutan alami yang menenangkan jiwa.

 

1. Kawah Ijen: Pesona Api Biru yang Mendunia

Salah satu ikon utama Banyuwangi adalah Kawah Ijen, gunung berapi dengan fenomena alam langka berupa blue fire atau api biru yang hanya ada dua di dunia. Pendakian ke puncak dimulai sekitar pukul dua dini hari agar pengunjung bisa menyaksikan fenomena ini sebelum matahari terbit.

 

Selain blue fire, danau asam berwarna turquoise di puncak Ijen juga menjadi pemandangan yang menakjubkan. Banyak wisatawan mancanegara datang ke sini untuk mengabadikan momen sunrise yang muncul perlahan di balik kabut tipis.

 

“Setiap kali mendaki Ijen, saya selalu merasa kagum. Alam Banyuwangi punya daya magis tersendiri,” Rudi Santoso, pemandu wisata lokal Banyuwangi.

 

Baca Juga : Objek Wisata Banyuwangi Surga Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa

2. Taman Nasional Baluran: Africa van Java

Disebut “Africa van Java”, Taman Nasional Baluran menghadirkan padang savana luas yang dipenuhi satwa liar seperti rusa, banteng, kerbau liar, hingga burung merak yang menari bebas. Dari menara pandang, wisatawan dapat menyaksikan lanskap savana Bekol yang sangat fotogenik.

 

Tak jauh dari sana, Pantai Bama menjadi spot favorit untuk menikmati sunrise atau snorkeling di perairan dangkal yang masih alami. Taman Nasional Baluran adalah contoh nyata bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam tak kalah dari benua lain.

 

3. De Djawatan Benculuk: Hutan Magis Penuh Misteri

Jika kamu ingin mencari tempat yang tenang dan penuh pesona, De Djawatan Benculuk adalah jawabannya. Hutan ini dipenuhi pohon trembesi besar berusia ratusan tahun, dengan cabang melengkung membentuk lorong alami yang indah.

 

Sinar matahari yang menembus celah daun menciptakan nuansa magis layaknya dunia fantasi dalam film The Lord of the Rings. Tak heran jika tempat ini sering digunakan untuk lokasi foto prewedding dan konten wisata alam.

 

4. Pantai Pulau Merah: Surga bagi Pecinta Laut

Bagi pencinta pantai, Pantai Pulau Merah wajib dikunjungi. Ciri khasnya adalah bukit kecil di tengah laut dengan pasir kemerahan yang menawan. Ombaknya tenang, cocok untuk berenang atau bermain pasir bersama keluarga.

 

Saat sore tiba, langit berubah jingga keemasan dengan pantulan cahaya di pasir merah pemandangan yang begitu romantis. Di sekitar pantai tersedia penginapan dan warung makan yang menyajikan seafood segar hasil tangkapan nelayan setempat.

 

5. Teluk Hijau: Surga Tersembunyi di Balik Hutan

Tersembunyi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Hijau (Green Bay) menawarkan air laut jernih berwarna hijau toska dan pasir putih yang lembut. Untuk mencapainya, pengunjung dapat trekking sekitar 30 menit dari Pantai Rajegwesi atau menyeberang dengan perahu nelayan.

 

Meskipun perjalanan menuju lokasi cukup menantang, keindahan Teluk Hijau seolah menghapus rasa lelah. Di sini kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekadar beristirahat di bawah rindangnya pepohonan.

 

6. Air Terjun Lider: Keajaiban di Tengah Hutan

Berada di lereng Gunung Raung, Air Terjun Lider menjadi destinasi wisata alam Banyuwangi yang menyejukkan mata dan pikiran. Ketinggian air terjun mencapai sekitar 60 meter, dengan percikan air yang menciptakan embun lembut di sekitarnya.

 

Akses menuju lokasi masih alami, sehingga cocok bagi pecinta petualangan. Suara gemericik air berpadu dengan kicauan burung membuat suasana terasa damai.

 

Baca Juga : Wisata Alam Banyuwangi Surga Hijau dan Petualangan Tak Terlupakan di Ujung Timur Jawa

7. Gunung Raung: Tantangan Bagi Pendaki Sejati

Bagi penggemar pendakian ekstrem, Gunung Raung adalah pilihan yang tepat. Gunung ini memiliki kaldera terbesar di Pulau Jawa, serta jalur pendakian yang cukup menantang. Dari puncak, pendaki bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan dari atas awan dan garis pantai yang membentang luas.

 

Pendakian Raung tidak disarankan bagi pemula, namun bagi yang berpengalaman, pengalaman menaklukkan puncaknya akan menjadi momen yang tak terlupakan.

 

Banyuwangi: Harmoni Alam dan Budaya

 

Keindahan Banyuwangi bukan hanya pada alamnya, tetapi juga budaya dan keramahan penduduknya. Setiap wisatawan disambut dengan senyum hangat dan tradisi lokal yang kental, seperti Tari Gandrung, Festival Sewu, hingga Ritual Seblang yang sakral.

 

“Banyuwangi itu unik, ada budaya, laut, gunung, semua dalam satu wilayah,” Dwi Astuti, wisatawan asal Surabaya.

 

Banyuwangi, Surga yang Tak Pernah Habis

Setiap sudut Banyuwangi menyimpan keajaiban. Dari fajar di Kawah Ijen hingga senja di Pulau Merah, setiap momen menghadirkan cerita dan keindahan tersendiri. Banyuwangi bukan sekadar tempat berlibur, tetapi pengalaman spiritual menyatu dengan alam dan budaya Nusantara.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)