7 Destinasi Wisata Edukasi Terbaik di Mojokerto yang Wajib Dikunjungi Pelajar
Lupakan sejenak buku paket yang tebal dan ruang kelas yang sunyi. Bayangkan mengajak para siswa menginjakkan kaki langsung di bekas ibu kota kerajaan terbesar di Nusantara. Selamat datang di Mojokerto, sebuah "laboratorium" raksasa tempat sejarah dan alam berpadu sempurna.
Sebagai Bumi Majapahit, Mojokerto
menawarkan pengalaman belajar di luar kelas yang tak ternilai. Aktivitas
semacam ini terbukti mampu merangsang kreativitas, mempertajam pemahaman, dan
menumbuhkan rasa cinta pada warisan bangsa.
Jika Anda seorang guru atau orang tua yang
sedang merencanakan studi tur mojokerto yang berkesan, Anda berada di
tempat yang tepat. Inilah panduan lengkap 7 destinasi wisata edukasi
Mojokerto yang akan mengubah hari liburan biasa menjadi petualangan ilmu
pengetahuan yang luar biasa.
.webp)
Menyelami
Kejayaan Majapahit: Wisata Sejarah & Arkeologi
Kawasan Trowulan adalah jantung dari
peninggalan Majapahit. Di sinilah para pelajar dapat melihat, menyentuh, dan
merasakan langsung sisa-sisa peradaban agung yang pernah menguasai lautan.
1. Museum
Trowulan
Ini adalah titik awal terbaik untuk
memulai petualangan. Sebelum menjelajahi candi-candi, ajak siswa untuk memahami
konteksnya di (Link 1) Museum Trowulan. Museum ini menyimpan ribuan
artefak, mulai dari perkakas rumah tangga, mata uang kuno, hingga arca-arca
megah yang menceritakan kehidupan masyarakat Majapahit. Ini adalah cara
termudah untuk membuat belajar sejarah menjadi visual dan nyata.
2. Candi
Tikus
Jangan tertipu dengan namanya! Candi Tikus
adalah sebuah kompleks petirtaan kuno yang arsitekturnya sangat unik karena
berada di bawah permukaan tanah. Para siswa bisa belajar tentang sistem tata
air canggih pada masanya dan fungsi ritual candi ini. Mengajak mereka
menganalisis struktur bangunan akan menjadi aktivitas yang sangat menarik.
3.
Candi Bajang Ratu
Siapkan kamera Anda, karena gapura megah ini
sangat fotogenik. Candi Bajang Ratu dipercaya sebagai gerbang masuk menuju
sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Ajak siswa
untuk memperhatikan detail relief Sri Tanjung di kaki gapura, sebuah cerita
rakyat yang sarat akan pesan moral kesetiaan.
4. Kampung
Majapahit Bejijong
Ingin pengalaman yang lebih interaktif?
Kunjungi (Link 2) Kampung Majapahit Bejijong. Di desa wisata ini, para
siswa bisa belajar langsung dari ahlinya, yaitu para pengrajin patung
dan relief batu khas Majapahit. Beberapa sanggar bahkan menawarkan workshop
singkat, di mana anak-anak bisa mencoba membuat karya seni mereka sendiri.
Belajar
Seru dari Alam: Wisata Agro & Sains
Setelah puas dengan pelajaran sejarah, saatnya
beralih ke alam. Mojokerto juga dianugerahi dengan kawasan sejuk di Pacet dan
Trawas yang menjadi lokasi sempurna untuk edukasi sains dan lingkungan.
5.
Agrowisata Petik Jeruk
Memberikan pengalaman langsung adalah metode
belajar terbaik. Di berbagai (Link 3) Agrowisata Petik Jeruk di kawasan
Pacet, anak-anak tidak hanya merasakan serunya memetik buah langsung dari
pohon, tetapi juga belajar tentang proses pertanian, jenis-jenis tanaman, dan
pentingnya menghargai hasil bumi.

6.
Pacet Mini Park
Tempat ini adalah kombinasi sempurna antara
rekreasi dan edukasi. Selain kolam renang dan wahana permainan air, Pacet Mini
Park memiliki kebun binatang mini. Anak-anak bisa berinteraksi dengan beberapa
hewan jinak sambil belajar tentang habitat dan kebiasaan mereka. Ini adalah
salah satu tempat wisata anak yang paling populer.
7.
Taman Ghanjaran Trawas
Untuk melatih kekompakan tim dan ketangkasan
fisik, Taman Ghanjaran adalah pilihan tepat. Dengan area yang luas dan berbagai
wahana permainan, lokasi ini sering menjadi pilihan untuk kegiatan outbound
anak dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang edukatif dan
menyenangkan.
Tips
Merencanakan Kunjungan Edukatif
Agar perjalanan Anda lancar dan maksimal,
perhatikan beberapa hal berikut:
Contoh
Itinerary Sehari Penuh (Fokus Sejarah)
- 08:00 - 10:30:
Jelajahi koleksi di Museum Trowulan.
- 10:30 - 11:30:
Mengagumi kemegahan Candi Bajang Ratu.
- 11:30 - 13:00: Istirahat
dan makan siang di sekitar area Kolam Segaran.
- 13:00 - 14:00:
Mengunjungi keunikan arsitektur Candi Tikus.
- 14:30 - Selesai: Workshop seni di Kampung Majapahit Bejijong.
Tips
Penting untuk Guru dan Orang Tua
- Waktu Terbaik:
Kunjungi saat musim kemarau untuk menghindari hujan yang dapat mengganggu
eksplorasi di situs outdoor.
- Bawa Perlengkapan:
Siapkan buku catatan, pensil, dan kamera agar siswa bisa mendokumentasikan
apa yang mereka pelajari.
- Buat Lembar Kerja:
Siapkan beberapa pertanyaan singkat atau tugas menggambar terkait setiap
lokasi untuk diisi siswa. Ini membuat mereka tetap fokus dan terlibat.
Mojokerto jelas menawarkan lebih dari sekadar
tujuan liburan biasa. Setiap sudutnya adalah halaman dari buku sejarah dan
ensiklopedia alam yang terbuka lebar.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalanan
Anda dan biarkan para pelajar merasakan sendiri kekayaan ilmu pengetahuan di
salah satu destinasi wisata edukasi Mojokerto yang luar biasa ini.
Sumber:Canva
Penulis:Reihan Danu Saputra (reyy)
.png)
