Wisata Praktis Sekitar Stasiun Mojokerto, Seru Hemat Waktu
Stasiun Mojokerto bukan sekadar titik perhentian kereta api. Bagi pelancong cerdas, stasiun ini adalah pintu gerbang strategis untuk sebuah petualangan singkat yang padat makna. Terletak di jantung kota, stasiun ini menawarkan kemewahan yang jarang dimiliki destinasi lain: aksesibilitas.
Menjelajahi wisata di sekitar stasiun
memberikan keuntungan besar. Anda tidak perlu terjebak macet atau menghabiskan
anggaran untuk transportasi. Semuanya serba praktis, hemat waktu, dan tentu
saja seru.
Hanya dengan berjalan kaki atau naik becak
singkat, Anda bisa langsung mencicipi kuliner legendaris, menyentuh potongan
sejarah kota, dan merasakan denyut nadi lokal yang otentik. Ini adalah cara
terbaik memanfaatkan waktu transit atau memulai liburan di kota yang kaya akan
warisan Majapahit.

Destinasi
Wisata Praktis Dekat Stasiun Mojokerto
Begitu menginjakkan kaki keluar stasiun,
petualangan Anda dimulai. Berikut adalah destinasi terbaik yang bisa Anda
eksplorasi tanpa perlu repot.
Wisata
Sejarah dan Ikon Kota
Sebagai kota yang sarat nilai historis,
Mojokerto menyimpan beberapa ikon penting yang letaknya berdekatan.
Alun-Alun
Mojokerto
Inilah jantung kota Mojokerto. Dari stasiun,
Anda bisa berjalan kaki santai sekitar 10 hingga 15 menit ke arah
selatan. Jika enggan berkeringat, becak atau ojek online siap mengantar Anda
dalam sekejap.
Alun-Alun ini bukan sekadar lapangan rumput.
Di tengahnya berdiri kokoh Tugu Proklamasi yang ikonik, menjadi penanda
penting sejarah kota. Dikelilingi taman yang asri dan tertata rapi, tempat ini
ideal untuk bersantai sejenak, menikmati suasana kota, atau berfoto-foto. Di
sore hari, kawasan ini berubah menjadi pusat kehidupan sosial warga.
Klenteng
Hok Sian Kiong
Bergeser sedikit dari Alun-Alun, Anda akan
menemukan salah satu klenteng tertua di Jawa Timur. Klenteng Hok Sian Kiong
adalah bukti nyata akulturasi budaya yang hidup harmonis di Mojokerto.
Aroma hio yang menenangkan akan menyambut Anda
di pintu masuk. Pengunjung dapat mengagumi arsitektur khas Tiongkok yang
didominasi warna merah dan emas, dengan detail ukiran naga dan ornamen yang
rumit. Ini adalah destinasi wisata religi yang menenangkan sekaligus memanjakan
mata dengan keindahan arsitekturnya.
Masjid
Agung Al-Fattah Mojokerto
Berada dalam satu kawasan dengan Alun-Alun,
kemegahan Masjid Agung Al-Fattah tidak bisa diabaikan. Sebagai pusat kegiatan
religius utama di kota, masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan indah.
Bagi pelancong, tempat ini bisa menjadi oase spiritual untuk beribadah atau
sekadar mengagumi keindahan bangunannya sebelum melanjutkan perjalanan.
Wisata
Kuliner Wajib Coba
Perjalanan singkat tidak lengkap tanpa
mencicipi cita rasa lokal. Kawasan sekitar stasiun adalah surga bagi pemburu
kuliner.
Onde-Onde
Bo Liem
Belum lengkap rasanya ke Mojokerto jika belum
membawa pulang oleh-oleh legendarisnya. Onde-Onde Bo Liem adalah nama besar
yang paling dicari. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dari
stasiun.
Yang membuatnya istimewa adalah resep
turun-temurun yang menjaga kualitas rasa. Sensasi kenyal adonan kulit berpadu
sempurna dengan isian kacang hijau yang lembut dan manis. Ini adalah oleh-oleh
Mojokerto paling wajib untuk dibawa pulang.
Warung Sate
Khas Mojokerto
Saat perut mulai keroncongan, aroma sate yang
dibakar di sekitar kawasan kota tua akan menggoda indra penciuman Anda. Meski
tidak ada satu nama spesifik yang menonjol di dekat stasiun, beberapa warung
sate lokal menawarkan cita rasa otentik. Sate ayam dengan bumbu kacang yang
khas dan potongan daging yang pas adalah pilihan makan siang atau malam yang
cepat dan memuaskan.
Kawasan
Kuliner Stasiun
Jangan remehkan area pintu keluar stasiun. Di
sekitarnya, berderet warung dan pedagang kaki lima yang menawarkan beragam
jajanan. Mulai dari makanan berat seperti rawon atau nasi campur lokal hingga
camilan ringan, area ini adalah solusi cepat untuk mengisi perut sebelum
kembali naik kereta.
.webp)
Wisata
Belanja dan Lokal
Pasar
Kliwon atau Pasar Tanjung Anyar
Untuk pengalaman yang lebih otentik, cobalah
mampir ke pasar tradisional. Pasar Tanjung Anyar, yang tidak terlalu jauh dari
stasiun, adalah tempat terbaik untuk melihat denyut nadi ekonomi lokal.
Ini bukan sekadar tempat belanja, tapi sebuah
pengalaman. Anda bisa menemukan segala kebutuhan pokok, buah-buahan segar, dan
tentu saja, aneka jajanan pasar yang sulit ditemukan di tempat lain. Ini adalah
destinasi murah meriah untuk merasakan kehidupan warga Mojokerto yang
sesungguhnya.
Tips
Praktis Berwisata (Praktis dan Seru)
Untuk memaksimalkan kunjungan singkat Anda,
perhatikan beberapa tips berikut:
- Transportasi:
Pilihan terbaik adalah jalan kaki. Sebagian besar destinasi di atas
berada dalam radius 1-2 kilometer. Untuk kenyamanan lebih atau menghemat
waktu, becak adalah pilihan otentik, sementara ojek online menawarkan
kecepatan.
- Waktu Terbaik:
Kunjungan di pagi hari sangat ideal untuk menikmati pasar dan
suasana kota yang masih sejuk. Sementara sore hari adalah waktu
sempurna untuk bersantai di Alun-Alun.
- Estimasi Waktu: Anda
tidak perlu seharian penuh. Dengan perencanaan yang baik, 2 hingga 3
jam waktu transit sudah lebih dari cukup untuk menikmati kuliner
legendaris dan mengunjungi ikon kota.
Stasiun Mojokerto membuktikan bahwa keseruan
tidak harus menunggu lama. Ia bukan hanya tempat transit, melainkan titik awal
petualangan praktis yang kaya rasa dan sejarah.
Dengan modal berjalan kaki dan rasa penasaran,
Anda bisa membawa pulang kenangan manis dari kota ini. Jadi, saat berikutnya
Anda transit di Mojokerto, jangan hanya menunggu. Keluarlah sejenak dan temukan
kejutan seru yang menanti Anda!
.png)
