Wisata Religi Banyuwangi Perjalanan Spiritual Bersama Keluarga

Banyuwangi bukan hanya terkenal dengan wisata alamnya yang indah, tapi juga menyimpan pesona wisata religi yang sarat nilai spiritual dan budaya. Beragam tempat ibadah bersejarah, makam ulama, serta tradisi keagamaan yang masih lestari menjadikan Banyuwangi destinasi menarik bagi keluarga yang ingin berlibur sambil memperdalam nilai keimanan.

 

Melalui wisata religi Banyuwangi, setiap perjalanan bukan sekadar rekreasi, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mengenalkan anak-anak pada pentingnya nilai spiritual.

 

siswa-outbound-dengan-alat-keselamatan-lengkap


Pesona Banyuwangi dalam Balutan Religi dan Budaya

Banyuwangi dikenal sebagai wilayah yang kaya akan harmoni budaya dan keagamaan. Di sini, kehidupan masyarakat berjalan dengan penuh toleransi antara umat beragama. Hal ini terlihat dari keberadaan masjid, pura, dan gereja yang berdiri berdampingan dengan damai.

 

Setiap tempat memiliki kisah dan keunikan tersendiri, menjadikannya lebih dari sekadar destinasi wisata melainkan ruang untuk merenung dan menenangkan jiwa di tengah rutinitas duniawi.

 

Baca Juga : 6 Destinasi Wisata Anak Banyuwangi Favorit Keluarga


Destinasi Wisata Religi Terpopuler di Banyuwangi

1. Makam Buyut Cungking

Salah satu situs religi paling terkenal di Banyuwangi adalah Makam Buyut Cungking, yang terletak di Kelurahan Temenggungan. Buyut Cungking dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Banyuwangi. Makam ini ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah untuk berdoa dan mencari ketenangan batin.

 

Suasana di sekitar makam sangat tenang, dengan pepohonan rindang dan udara sejuk, menciptakan atmosfer khusyuk yang membuat siapa pun merasa damai.

 

2. Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi

Masjid megah yang berdiri di pusat kota ini merupakan simbol keagamaan sekaligus kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Arsitekturnya yang indah dengan kubah besar berwarna emas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

 

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Agung Baiturrahman juga kerap dijadikan pusat kegiatan keagamaan, seperti kajian, peringatan hari besar Islam, hingga festival budaya Islami yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

 

3. Pura Agung Blambangan


Wisata Religi Banyuwangi Perjalanan Spiritual Bersama Keluarga

Sebagai daerah dengan masyarakat multikultural, Banyuwangi juga memiliki Pura Agung Blambangan, tempat ibadah umat Hindu yang sangat bersejarah. Terletak di Kecamatan Muncar, pura ini menjadi pusat kegiatan spiritual dan budaya bagi umat Hindu di Jawa Timur bagian timur.

 

Pura ini tidak hanya dikunjungi untuk bersembahyang, tetapi juga untuk melihat keindahan arsitekturnya serta mengikuti upacara adat yang sarat makna spiritual dan estetika.

 

4. Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius

Untuk umat Kristiani, Gereja St. Fransiskus Xaverius di pusat kota Banyuwangi menjadi salah satu tempat ibadah tertua yang masih berdiri megah. Bangunan bergaya arsitektur klasik Eropa ini menjadi saksi sejarah perkembangan agama Katolik di wilayah ujung timur Pulau Jawa.

 

Selain kegiatan keagamaan rutin, gereja ini juga terbuka bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah penyebaran iman Katolik di Banyuwangi.

 

5. Makam Sayid Yusuf Rogojampi

Destinasi religi lainnya adalah Makam Sayid Yusuf yang berada di Kecamatan Rogojampi. Tempat ini menjadi salah satu lokasi ziarah populer karena dipercaya sebagai makam salah satu penyebar Islam di Banyuwangi.

 

Setiap tahun, ribuan peziarah datang untuk berdoa, berziarah, dan mengikuti tradisi haul yang diadakan dengan penuh khidmat. Suasana spiritual di area makam sangat terasa, membuat siapa pun yang datang merasa tenteram.

 

Nilai Edukatif dan Spiritual bagi Keluarga

Berwisata religi bersama keluarga bukan hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat hubungan batin antaranggota keluarga. Anak-anak bisa belajar menghormati nilai-nilai agama, memahami pentingnya toleransi, dan mengenal keberagaman budaya Banyuwangi.

 

Melalui pengalaman langsung seperti berdoa bersama, mendengarkan kisah tokoh-tokoh agama, hingga melihat ritual tradisional, wisata religi menjadi sarana pembelajaran yang tak terlupakan.

 

Baca Juga : Taman Bermain Anak di Banyuwangi Seru Aman dan Edukatif


Tradisi Religi yang Masih Terjaga di Banyuwangi

Banyuwangi memiliki sejumlah tradisi keagamaan yang masih dijaga kelestariannya hingga kini. Beberapa di antaranya seperti Tumpeng Sewu, Ritual Idul Adha di Using, dan Upacara Pagerwesi umat Hindu.

 

Setiap tradisi tersebut bukan sekadar acara keagamaan, melainkan juga bentuk rasa syukur, kebersamaan, dan penghormatan terhadap warisan leluhur. Mengikutinya akan memberi pengalaman spiritual yang mendalam bagi pengunjung.

 

Tips Melakukan Wisata Religi di Banyuwangi

  • Gunakan pakaian sopan dan rapi saat mengunjungi tempat ibadah.

  • Hormati aturan setempat, baik dalam berbicara maupun bertindak.

  • Datanglah di waktu yang tepat, hindari waktu ibadah jika tidak ikut berpartisipasi.

  • Bawa air minum dan peralatan pribadi, karena beberapa lokasi cukup luas dan terbuka.

  • Gunakan momen ini untuk refleksi diri dan mempererat kebersamaan keluarga.

 

Melalui wisata religi Banyuwangi, kita diajak untuk tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga memperdalam nilai spiritual dan budaya lokal. Setiap langkah di tanah Banyuwangi adalah perjalanan penuh makna dari ziarah, doa, hingga kekaguman pada keberagaman yang hidup harmonis di dalamnya.

Vendor Outbound Batu Malang

Bagi keluarga yang mencari ketenangan, kehangatan, dan pembelajaran spiritual, Banyuwangi menawarkan pengalaman yang sulit dilupakan. Jadi, saat Anda berkunjung ke kota ini, sempatkanlah untuk menjelajahi sisi religiusnya dan rasakan kedamaian dalam setiap perjalanannya.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)

 

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *