3 Tempat Wisata Ziarah Populer di Jawa Timur

Jawa Timur dikenal tidak hanya karena keindahan alam dan kulinernya, tetapi juga karena kekayaan warisan spiritual yang tertanam kuat dalam budaya masyarakatnya. Provinsi ini menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Nusantara, dengan banyak situs makam para wali dan ulama besar yang kini menjadi destinasi wisata ziarah Jawa Timur.

Ziarah ke tempat-tempat ini bukan sekadar perjalanan religius, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap sejarah, budaya, dan perjuangan dakwah Islam di masa lalu.

 

Makam Sunan Ampel, Surabaya

Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, merupakan salah satu Wali Songo yang memiliki peran besar dalam menyebarkan Islam di Jawa. Makamnya terletak di kawasan Ampel, Surabaya, yang kini menjadi pusat wisata religi dan budaya.

Kompleks makam ini tidak hanya menjadi tempat berziarah, tetapi juga kawasan ekonomi masyarakat Muslim, dengan deretan toko oleh-oleh, kitab, tasbih, dan perlengkapan ibadah di sepanjang jalan menuju makam. Suasana religius sangat terasa sejak memasuki kawasan ini.

Banyak peziarah datang dari berbagai daerah, terutama menjelang bulan Ramadan dan Maulid Nabi. Selain itu, di sekitar kompleks terdapat Masjid Ampel yang masih terawat baik sejak abad ke-15.

Gaya arsitekturnya yang memadukan unsur Arab, Jawa, dan Cina menjadi bukti perpaduan budaya yang harmonis. Bagi banyak peziarah, kunjungan ke Sunan Ampel adalah awal perjalanan spiritual sebelum melanjutkan ke makam wali lain di Jawa Timur.

 

Makam Sunan Giri, Gresik

Makam Sunan Giri terletak di Bukit Giri, Gresik, sekitar 40 km dari Surabaya. Sunan Giri, yang memiliki nama asli Raden Paku atau Ainul Yaqin, dikenal sebagai ulama besar dan pendiri kerajaan Islam Giri Kedaton.

Selain sebagai penyebar agama, beliau juga berperan penting dalam pendidikan Islam. Pesantren yang didirikannya di Gresik menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Untuk mencapai makamnya, pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga yang cukup menanjak, namun rasa lelah akan terbayar begitu sampai di puncak. Dari sini, pemandangan kota Gresik terlihat menawan, sementara suasana hening menambah kesyahduan momen berziarah.

Banyak peziarah menganggap kunjungan ke Makam Sunan Giri sebagai perjalanan batin untuk memperdalam iman dan menghargai perjuangan dakwah Islam yang damai dan berwawasan luas.

Makam Sunan Drajat, Lamongan

Sunan Drajat, yang dikenal dengan nama asli Raden Qasim, adalah putra Sunan Ampel. Makamnya terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Beliau dikenal sebagai wali yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan keadilan. Dakwahnya tidak hanya menekankan aspek ibadah, tetapi juga kesejahteraan masyarakat, mulai dari membantu fakir miskin hingga mendorong etika berdagang yang jujur.

Kompleks makam Sunan Drajat kini dikelola dengan baik dan dilengkapi museum yang menampilkan peninggalan sejarah Islam di pesisir utara Jawa. Di sekitar area makam, terdapat taman dan area istirahat bagi pengunjung.

Setiap tahun, ribuan orang datang berziarah untuk mengenang ajaran beliau yang menekankan keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan sosial.

 

Baca Juga: Wisata Religi Jawa Timur, Jelajahi Destinasi Penuh Kedamaian

Tradisi Ziarah di Jawa Timur

Ziarah wali di Jawa Timur bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga cerminan identitas kultural masyarakat. Banyak keluarga menjadikan perjalanan ziarah sebagai bagian dari kegiatan spiritual tahunan, terutama menjelang Ramadan atau setelah Idul Fitri.

Beberapa jalur ziarah populer dikenal dengan sebutan "Wisata Wali Limo", yang mencakup lima makam wali: Sunan Ampel (Surabaya), Sunan Giri (Gresik), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Bonang (Tuban), dan Sunan Muria (di perbatasan Kudus, meski administratif berada di Jawa Tengah).

Selain itu, pemerintah daerah juga aktif memperbaiki fasilitas, akses jalan, dan sarana ibadah untuk menunjang kenyamanan peziarah. Upaya ini tidak hanya mendukung pariwisata religi, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Menyusuri Jejak Spiritualitas di Tanah Jawa Timur

Ziarah ke makam para wali di Jawa Timur bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan batin yang memperkaya jiwa. Dari Makam Sunan Ampel di Surabaya yang menjadi simbol awal dakwah Islam, Makam Sunan Giri di Gresik yang menekankan pendidikan dan intelektualitas, hingga Makam Sunan Drajat di Lamongan yang menonjolkan kemanusiaan, semuanya menawarkan pelajaran hidup yang relevan hingga kini.

Melalui wisata ziarah Jawa Timur, generasi masa kini dapat memahami akar nilai-nilai spiritual yang membentuk karakter bangsa. Di tengah arus modernisasi, tempat-tempat ini menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara ilmu, iman, dan kemanusiaan.

Jika Anda ingin merasakan kedamaian sejati, datanglah ke Jawa Timur. Di sana, setiap langkah ziarah bukan hanya menuju makam para wali, tetapi juga menuju ketenangan hati.

Penulis: Beatrice Rezqikha Zerlinda (bea)