Selasa, 20 Mei 2025

10 Kuliner Khas Kediri yang Bikin Lidah Bergoyang, Wajib Coba!

 

10 Kuliner Khas Kediri yang Bikin Lidah Bergoyang


Vendor Outbound - Kediri bukan cuma dikenal karena Gunung Kelud atau sejarah panjang Kerajaan Kediri yang melegenda. Kota di Jawa Timur ini diam-diam menyimpan pesona lain yang gak kalah menggoda dan  bikin lidah menari! 

Bayangin aja, di setiap sudut kota, kamu bisa nemuin makanan-makanan lokal yang gak cuma enak, tapi juga punya cerita dan rasa yang khas. Mulai dari yang gurih dan berempah, pedas menggigit, sampai manis legit yang nempel di ingatan. 

Pokoknya, kuliner Kediri itu lengkap! Ada yang cocok buat sarapan, camilan sore, sampai santapan malam yang bikin kenyang dan bahagia.


Gak heran kalau Kediri jadi salah satu destinasi kuliner yang diam-diam digemari banyak pecinta makanan. 

Mungkin nama-namanya belum sepopuler kuliner Jogja atau Malang, tapi begitu kamu cicip, siap-siap jatuh cinta dari gigitan pertama. 

Apalagi banyak di antaranya yang masih disajikan dengan cara tradisional, pakai resep warisan keluarga yang sudah turun-temurun. Itu artinya, rasa otentiknya masih terjaga banget!

Nah, kita bakal ngajak kamu jalan-jalan kulineran ke Kediri dan nyobain 10 makanan khas yang rasanya dijamin bikin nagih. 

Jadi, siap-siap aja perut keroncongan sambil scroll. Siapa tahu, setelah baca artikel ini, kamu langsung pesan tiket ke Kediri buat icip-icip kuliner yang luar biasa ini. Yuk, kita mulai petualangan rasa dari Kota Tahu ini! 


Foto Tahu Takwa
Sumber: Freepik.com

1. Tahu Takwa

Tahu Takwa adalah salah satu ikon kuliner Kediri yang paling legendaris. Warna kuning mencoloknya bukan karena pewarna buatan, tapi berasal dari kunyit alami yang menjadi ciri khasnya. 

Teksturnya padat namun tetap lembut di dalam, dengan rasa gurih yang khas dan tidak mudah hancur saat digoreng. 

Tahu ini cocok dijadikan camilan ataupun lauk pendamping nasi, terutama bila dinikmati dengan sambal kecap pedas manis.


Ilustrasi Foto Sate Emprit
Foto Sate Emprit (Sumber : Pinterest)

2. Sate Emprit

Buat kamu yang suka tantangan, Sate Emprit bisa jadi pilihan ekstrem yang menggoda. Terbuat dari burung emprit (jenis burung kecil yang dulu dianggap hama sawah). 

Sate ini digoreng terlebih dahulu, lalu dibumbui rempah yang meresap hingga ke tulang. 

Rasanya gurih, renyah, dan punya sensasi unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Meski cukup langka, sajian ini jadi buruan wisatawan yang penasaran dengan kuliner antik dan otentik.


Nasi Pecel Tumpang (Sumber: Pinterest)

3. Nasi Pecel Tumpang

Kalau biasanya pecel identik dengan bumbu kacang, di Kediri kamu bisa menemukan versi unik bernama Nasi Pecel Tumpang. Yang bikin beda adalah tambahan sambal tumpang, yakni kuah kental berbahan dasar tempe semangit (tempe yang difermentasi lebih lama). 

Perpaduan rasa gurih, sedikit asam, dan aroma khas tempe membuatnya jadi comfort food yang digemari banyak orang, apalagi saat disajikan hangat dengan peyek renyah.


Soto Khas Kediri (Sumber: Freepik)

4. Soto Kediri

Soto Kediri punya karakter kuah kuning yang kaya bumbu, diisi dengan suwiran ayam kampung, bihun, dan taburan koya. 

Yang unik, ada tambahan irisan kentang goreng dan kerupuk merah sebagai pelengkap yang memberikan sensasi kriuk dalam setiap suapan. 

Rasanya ringan namun tetap berbumbu, cocok untuk disantap kapan saja, baik pagi maupun malam hari.


Gethuk Pisang (Sumber: Pinterest)

5. Gethuk Pisang

Camilan tradisional satu ini dibuat dari pisang raja yang dikukus dan difermentasi ringan, menghasilkan rasa manis alami dan aroma khas yang menggoda. 

Teksturnya kenyal dengan warna cokelat keunguan yang menggugah selera. Gethuk Pisang bukan hanya enak dimakan langsung, tapi juga sering dijadikan oleh-oleh khas Kediri karena tahan hingga beberapa hari tanpa bahan pengawet.


Ayam Bakar Golek
Sumber: Pinterest

6. Ayam Bakar Golek

Ayam Bakar Golek merupakan sajian ayam utuh yang dibumbui secara merata lalu dibakar perlahan hingga matang sempurna. 

Bumbunya meresap hingga ke dalam daging, bahkan sampai ke tulang, memberikan rasa gurih manis khas Jawa yang tak tertandingi. 

Aromanya yang smokey dan tampilannya yang menggoda membuat hidangan ini pas untuk disantap rame-rame bersama keluarga atau teman.


Ilustrasi Goreng Arang
Sumber: Pinterest

7. Nasi Goreng Arang

Beda dari nasi goreng biasa, nasi goreng arang dimasak di atas bara api dari arang kayu, sehingga memberikan cita rasa smoky yang khas dan aroma yang menggugah selera. 

Warna nasi biasanya lebih gelap karena penggunaan kecap dan pembakaran, namun rasanya justru makin gurih dan dalam. Tambahan telur ceplok setengah matang akan jadi pelengkap sempurna untuk hidangan ini.


Foto Kopi Cethe
Sumber: Wikipedia

8. Kopi Cethe

Lebih dari sekadar minuman, Kopi Cethe adalah bagian dari budaya nongkrong di Kediri. 

Disajikan sebagai kopi hitam kental, yang menarik dari tradisi ini adalah seni ‘mencethe’, yaitu melukis permukaan rokok dengan ampas kopi sebelum dinyalakan. 

Sensasi pahitnya cocok untuk dinikmati sambil ngobrol santai di warung kopi, terutama pada sore atau malam hari.


Ilustrasi Sambal Korek Kediri
Sumber: Pinterest

9. Sambal Korek Kediri

Buat pecinta pedas, sambal korek Kediri wajib dicoba. Dibuat dari cabai rawit segar dan bawang putih yang ditumbuk kasar, sambal ini disiram minyak panas sebelum disajikan, menghasilkan rasa pedas yang langsung ‘nampol’ sejak suapan pertama. Biasanya disajikan sebagai pelengkap ayam geprek atau bebek goreng, dan jadi favorit karena kesederhanaannya yang justru memikat.


Jenang Grendul
Sumber: Pinterest

10. Jenang Grendul

Jenang Grendul adalah bubur manis khas yang berisi bola-bola ketan dengan isian gula merah cair di dalamnya. Kuah santannya gurih dan sedikit manis, menyatu sempurna dengan grendul kenyal yang meledak di mulut. Sajian ini cocok dinikmati saat hangat, apalagi saat cuaca dingin atau pagi hari, memberikan sensasi kenyang sekaligus menghangatkan tubuh.


Berburu kuliner di Kediri itu seru banget, apalagi kalau kamu tahu waktu dan tempat yang pas. Untuk sarapan, coba datang ke pasar tradisional seperti Setono Betek atau Pasar Pahing, karena banyak jajanan khas dan makanan berat yang lezat buat memulai hari. Siangnya, kamu bisa mampir ke warung-warung legendaris yang biasanya ramai saat jam makan siang. Jadi sebaiknya datang agak awal biar gak kehabisan. Nah, malam harinya cocok buat eksplor kuliner ekstrem seperti sate emprit atau nasi goreng arang yang makin nikmat dinikmati saat udara mulai sejuk. Kalau soal transportasi, naik motor atau sewa mobil kecil lebih fleksibel buat menjelajah sudut-sudut kota, karena beberapa tempat makan tersembunyi di gang-gang atau pinggir jalan. Jangan lupa juga bawa uang tunai, karena masih banyak warung di Kediri yang belum menyediakan pembayaran digital. Kalau kamu mampir ke pasar atau pedagang kaki lima, gak ada salahnya coba tawar-menawar asal tetap sopan ya.


Kuliner Kediri itu kaya rasa dan kaya cerita. Dari yang legendaris seperti tahu takwa, sampai yang nyeleneh kayak sate emprit, semuanya punya tempat di hati (dan perut) pecinta kuliner. Jadi, kapan mau ke Kediri? Yuk cicipi langsung semua kelezatannya!



Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *