Air Terjun Dlundung Mojokerto: Liburan Sejuk di Kaki Gunung Penanggungan
![]() |
Sumber: Astra Otoshop |
Keindahan Alam Mojokerto yang Jarang Terekspos
Vendor Outbound - Ketika mendengar kata Mojokerto, banyak orang
langsung teringat pada peninggalan sejarah kerajaan Majapahit. Namun, di balik
nuansa historis itu, tersimpan kekayaan alam yang tak kalah menarik. Salah
satunya adalah Air Terjun Dlundung, destinasi wisata di Mojokerto
yang menawarkan pesona alam yang masih alami dan menyegarkan.
Terletak di lereng Gunung Penanggungan, air terjun ini
menjadi pilihan sempurna bagi wisatawan yang ingin melepaskan penat dari
hiruk-pikuk kota. Baik untuk keluarga, solo traveler, maupun rombongan pecinta
alam, Dlundung adalah tempat yang membuat siapa pun betah berlama-lama. Tapi
apa sebenarnya yang membuat tempat ini begitu spesial dibandingkan air terjun
lain di Jawa Timur?
Lokasi & Akses Menuju Air Terjun Dlundung
Lokasi Strategis di Kaki Gunung Penanggungan
Air Terjun Dlundung berada di Desa Ketapanrame, Kecamatan
Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Berada di ketinggian sekitar 760 meter
di atas permukaan laut, kawasan ini menawarkan udara sejuk khas pegunungan dan
pemandangan alam yang memukau.
Akses Mudah dari Berbagai Kota
Dari Surabaya atau Malang, perjalanan menuju Air Terjun
Dlundung dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan kendaraan
pribadi. Jalur menuju lokasi sudah cukup baik dan dapat dilalui oleh mobil
maupun motor. Bagi pengguna transportasi umum, dapat naik bus menuju Terminal
Pandaan, dilanjutkan dengan angkutan jurusan Trawas, dan terakhir menggunakan
ojek menuju lokasi air terjun.
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung
Setibanya di kawasan wisata, pengunjung akan menemukan
berbagai fasilitas pendukung seperti:
- Area
parkir yang luas
- Warung
makanan dan minuman
- Toilet
dan kamar mandi
- Musala
- Gazebo
dan tempat duduk
- Area
camping ground
- Taman
kelinci (dengan tiket tambahan)
- Spot
foto instagramable
Daya Tarik Utama Air Terjun Dlundung
Air Terjun Setinggi ±50–60 Meter
Air Terjun Dlundung memiliki ketinggian sekitar 50 hingga 60
meter dengan aliran air yang jernih dan konsisten sepanjang tahun. Debit airnya
tidak terlalu deras, sehingga relatif aman untuk bermain air di bawahnya
(dengan pengawasan). Kejernihan air dan semilir kabut tipis yang turun dari
atas membuat suasana di sekitarnya terasa sejuk dan damai.
Panorama Hutan Pinus dan Suara Alam
Kawasan sekitar air terjun dikelilingi oleh rimbunan hutan
pinus yang menjulang tinggi. Ini menciptakan suasana teduh, alami, dan sangat
cocok untuk healing atau sekadar duduk santai sambil mendengarkan gemericik
air. Banyak pengunjung yang datang hanya untuk menikmati ketenangan ini—tanpa
harus melakukan aktivitas berat.
“Saya pribadi paling suka duduk di bawah pohon pinus
sambil menyeruput kopi dari warung sekitar. Kabut tipis yang turun di pagi
hari, ditambah suara air jatuh dari kejauhan, benar-benar menyihir.”
Spot Ideal untuk Piknik dan Outbound Ringan
Bagi keluarga atau kelompok yang datang bersama, tersedia
beberapa gazebo dan area lapang untuk menggelar tikar dan makan bersama. Tidak
jarang pula EO atau komunitas mengadakan aktivitas outbound ringan di sini
karena suasananya yang mendukung: aman, rindang, dan inspiratif.
Beberapa aktivitas yang cocok dilakukan:
- Piknik
keluarga
- Games
edukatif anak-anak
- Foto
pre-wedding dengan latar alam
- Workshop
alam terbuka / meditasi
Informasi Tambahan
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk ke Air Terjun Dlundung cukup terjangkau:
- Hari
biasa: Rp12.500 per orang
- Akhir
pekan: Rp15.000 per orang
- Untuk
anak-anak, harga tiket berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.500, sedangkan
anak-anak berusia delapan tahun ke bawah dapat masuk secara gratis.
Jam operasional:
- Senin
– Jumat: 07.30 – 16.00 WIB
- Sabtu:
Buka 24 jam
- Minggu:
06.00 – 16.30 WIB
Tips Berkunjung
- Datanglah
di pagi hari untuk menikmati kabut tipis dan suasana yang lebih sejuk.
- Gunakan
alas kaki yang nyaman dan anti selip karena jalur menuju air terjun bisa
licin.
- Bawa
pakaian ganti jika berencana bermain air atau berenang.
- Jangan
lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah di sekitar air terjun.
Liburan Sederhana yang Penuh Makna
Air Terjun Dlundung adalah bukti bahwa wisata di
Mojokerto tak melulu soal candi dan situs sejarah. Ada juga tempat-tempat
hijau yang menawarkan ketenangan, kesegaran, dan keindahan alam yang masih
terjaga. Tak perlu peralatan mahal atau rencana ribet — cukup semangat untuk
menjelajah dan rasa ingin tahu terhadap alam.
Jadi, jika kamu sedang mencari tempat untuk rehat sejenak dari rutinitas, jauh dari keramaian kota, dan ingin membangun kenangan bersama orang tersayang, Air Terjun Dlundung bisa jadi pilihan sempurna. Jangan lupa bawa kamera dan semangat eksplorasi!