Eksotisnya Air Terjun Watu Lumpang Mojokerto
![]() |
Sumber: Kompas dot com |
Watu Lumpang: Permata Alam Tersembunyi di Mojokerto
Di balik gemerlap sejarah dan budaya Mojokerto, tersimpan sebuah tempat alami yang belum banyak dijamah wisatawan: Air Terjun Watu Lumpang. Terletak di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, tempat ini menjadi bagian dari destinasi wisata alam Mojokerto yang belum terkomersialkan secara luas.
Di sinilah ketenangan dan keindahan berpadu, menghadirkan suasana yang ideal bagi pencinta alam, pemburu ketenangan, hingga pembuat konten digital.
Dengan ketinggian sekitar 20 hingga 25 meter, air terjun ini mengalir tenang di tengah rimbunnya pepohonan tropis dan formasi batuan besar yang menyerupai lumpang (batu berlubang tradisional), dari situlah nama "Watu Lumpang" berasal. Airnya jernih, gemericikannya menenangkan, dan nuansanya begitu alami seakan mengajak siapa pun yang datang untuk melepas penat.
Baca juga: Menjelajah Ranu Manduro Mojokerto, Wisata Alam Bak Negeri New Zealand
Keindahan Alami yang Autentik
Aliran Air dan Kolam Alami yang Menyegarkan
Tak hanya mengalir dari ketinggian dengan deras, air terjun ini membentuk kolam alami yang luas dan bening di dasarnya. Dasar kolam dihiasi batu dan pasir alami, menciptakan kesan alami yang jauh dari sentuhan buatan manusia.
Lingkungan Sekitar: Hutan Tropis dan Tebing Batu
Air Terjun Watu Lumpang dikelilingi oleh dinding batu yang menjulang dan hutan tropis yang rimbun. Suasana ini membuat lokasi terasa sejuk sepanjang hari. Cahaya matahari menyelinap melalui celah-celah daun menciptakan gradasi cahaya yang memanjakan mata, cocok dijadikan latar fotografi landscape.
Suara Alam yang Menyatu
Kicau burung liar, gemuruh air, dan desiran angin menjadi irama alam yang menyambut pengunjung. Nuansa ini menjadikan pengalaman ke Watu Lumpang terasa menyatu dengan semesta.
![]() |
Sumber: Tribun Travel |
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
1. Trekking Menantang namun Menyenangkan
Menuju lokasi air terjun, pengunjung akan menempuh jalur trekking sejauh 1–2 kilometer dari tempat parkir. Jalan setapak melewati semak dan hutan kecil, menjadikan perjalanan ini sebagai pemanasan sebelum menikmati pemandangan utama.
2. Berfoto di Spot Unik dan Instagramable
Batuan besar berbentuk cekung dan latar air terjun menjadikan tempat ini spot foto yang sangat estetik. Banyak pengunjung memanfaatkan lokasi ini untuk foto pre-wedding, konten Instagram Reels, hingga video sinematik.
3. Berenang dan Piknik
Kolam alami yang tidak terlalu dalam memungkinkan pengunjung untuk bermain air atau berenang santai. Di tepiannya, pengunjung sering menggelar tikar dan menikmati bekal sambil menikmati semilir angin dan panorama sekitar.
4. Aktivitas Healing
Bagi yang mencari ruang untuk menyendiri, Watu Lumpang menyuguhkan ketenangan maksimal. Banyak pengunjung yang datang hanya untuk duduk, membaca buku, atau bermeditasi ditemani suara alam.
Fasilitas dan Aksesibilitas
Rute dan Waktu Tempuh
Dari pusat Kota Mojokerto, perjalanan ke Watu Lumpang memakan waktu sekitar 1 jam berkendara. Rute tercepat melalui jalur Mojokerto – Jatirejo, dilanjutkan dengan mengikuti arah penunjuk lokal menuju desa lokasi air terjun.
Area Parkir dan Sarana Umum
Area parkir tersedia meski masih bersifat swadaya masyarakat. Belum ada tiket masuk resmi, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Fasilitas toilet dan warung belum tersedia memadai, sehingga disarankan membawa perlengkapan pribadi dan makanan ringan.
Tips Aman dan Nyaman:
• Gunakan alas kaki antiselip
• Bawa air minum dan makanan ringan
• Hindari musim hujan
• Jangan membuang sampah sembarangan
Posisi Watu Lumpang dalam Wisata Mojokerto
Air Terjun Watu Lumpang adalah representasi sempurna dari destinasi wisata alam Mojokerto yang masih alami dan potensial. Dalam konteks pengembangan wisata, tempat ini memiliki semua unsur daya tarik: visual yang kuat, nuansa alami, dan akses yang bisa ditingkatkan.
Namun, tantangannya adalah menjaga kelestarian lingkungan. Pengunjung diharapkan turut serta dalam konservasi dengan tidak merusak vegetasi, tidak mencoret batu, serta membawa kembali sampah masing-masing. Jika pengelolaan dilakukan secara kolaboratif antara warga dan pemerintah, Watu Lumpang berpotensi besar menjadi ikon ekowisata Mojokerto.
Air Terjun Watu Lumpang bukan hanya tempat wisata biasa. Ia adalah ruang untuk kembali menyatu dengan alam. Udara segar, air jernih, dan suasana hening menciptakan pengalaman yang tidak bisa digantikan oleh destinasi lain. Jika kamu ingin mencari tempat untuk menepi sejenak dari riuhnya kota, menjelajahi alam, atau sekadar mencari inspirasi baru, Watu Lumpang adalah jawabannya.
FAQ tentang Air Terjun Watu Lumpang
1. Di mana lokasi Air Terjun Watu Lumpang?
Berada di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
2. Apakah cocok untuk anak-anak?
Cocok, namun harus diawasi karena jalur trekking dan kolam alami memiliki medan alami.
3. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung?
Musim kemarau, pagi atau sore hari untuk cuaca cerah dan pencahayaan terbaik.
4. Apakah tersedia fasilitas toilet atau warung?
Belum memadai. Disarankan membawa kebutuhan pribadi sendiri.
5. Apakah aman berenang di kolam air terjun?
Aman jika dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dekat dengan jatuhan air.