Mengintip Keindahan Maha Vihara Mojopahit, Wisata Mojokerto Penuh Makna
![]() |
Sumber: Wikipedia |
Tak banyak yang tahu, di tengah lanskap wisata Mojokerto yang didominasi jejak sejarah Majapahit, berdiri satu destinasi yang memadukan nuansa spiritual dan keindahan artistik: Maha Vihara Mojopahit.
Berlokasi di Trowulan, kompleks religius ini bukan hanya menjadi pusat ibadah umat Buddha, tetapi juga magnet bagi wisatawan yang mendambakan ketenangan, kekayaan budaya, serta suguhan visual memukau. Bukan sekadar tempat sembahyang, Maha Vihara Mojopahit kini menjadi wajah baru wisata religi Mojokerto yang sarat makna dan pengalaman tak terlupakan.
Sekilas Tentang Maha Vihara Mojopahit
Lokasi Maha Vihara Mojopahit
Maha Vihara Mojopahit terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dari pusat Kota Mojokerto, Anda hanya perlu menempuh perjalanan ±30 menit melalui jalur Mojokerto–Trowulan. Lokasinya strategis, tepat di wilayah yang dahulu menjadi pusat Kerajaan Majapahit. Gapura besar bergaya Tionghoa menjadi penanda utama sebelum Anda memasuki kompleks vihara.
Sejarah Singkat Pendirian Vihara
Cikal bakal Maha Vihara Mojopahit diawali pada dekade 1980-an, kala komunitas umat Buddha di kawasan Mojokerto merasa butuh mempunyai tempat ibadah yang layak. Dipelopori oleh sejumlah tokoh agama Buddha lokal, pembangunan vihara dilakukan secara bertahap. Seiring waktu, vihara ini bukan saja menjadi sentra kegiatan keagamaan, tetapi juga diakui sebagai destinasi wisata religi yang membuka pintu bagi masyarakat luas.
Baca juga: Museum Trowulan Mojokerto: Jejak Kejayaan Majapahit yang Tak Ternilai
Daya Tarik sebagai Destinasi Wisata Mojokerto
Bukan sekadar tempat ibadah, Maha Vihara Mojopahit memiliki nilai tambah yang menjadikannya berbeda. Keberadaan patung Buddha tidur raksasa, suasana hijau nan asri, hingga desain arsitektur yang memadukan budaya Jawa dan Tionghoa, menciptakan pengalaman wisata Mojokerto yang benar-benar unik. Tak heran, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik singgah meski hanya untuk berswafoto atau menikmati ketenangan.
![]() |
Sumber: Wikipedia |
Ikon Utama: Patung Buddha Tidur
Ukuran Patung Buddha Tidur
Salah satu ikon terbanyak Maha Vihara Mojopahit merupakan arca Buddha tidur (Parinirvana). Patung ini membentang sepanjang ±22 meter, dengan tinggi sekitar 4,5 meter dan lebar ±6 meter. Ukurannya menjadikan patung ini diklaim sebagai salah satu patung Buddha tidur terbesar di Asia Tenggara, bahkan sering dibandingkan dengan patung serupa di Thailand.
Makna Filosofi Patung Buddha Tidur
Patung Buddha tidur tidak sekadar atraksi visual. Dalam ajaran Buddha, posisi tidur miring ke kanan melambangkan momen ketika Sang Buddha memasuki Parinirvana — tahap kebebasan mutlak dari siklus kelahiran kembali dan penderitaan. Bagi banyak pengunjung, patung ini menjadi pengingat akan nilai ketenangan batin dan kedamaian universal.
Keindahan Arsitektur & Detail Relief
Mengelilingi patung Buddha tidur, Anda akan menemukan relief yang terpahat indah, bercerita tentang perjalanan hidup Siddharta Gautama hingga mencapai pencerahan. Ukiran-ukiran ini bukan hanya sekadar hiasan, melainkan sarana edukasi spiritual yang sarat nilai filosofi.
Keindahan Arsitektur dan Lingkungan Vihara
Desain Bangunan Bergaya Jawa & Tionghoa
Maha Vihara Mojopahit mencuri perhatian dengan desain arsitektur yang kaya akan simbol. Anda akan menemukan sentuhan Jawa dalam bentuk ukiran kayu dan atap limasan, berpadu dengan ornamen Tionghoa seperti pilar merah, naga, dan gapura megah. Gabungan dua budaya ini menambah nilai artistik sekaligus menjadi daya tarik wisata religi Mojokerto.
Taman Vihara yang Asri dan Spot Instagramable
Taman-taman hijau membentang di sekitar kompleks vihara. Kolam ikan koi, jalan setapak berkerikil, hingga pepohonan rindang menciptakan suasana damai yang membuat siapa saja betah berlama-lama. Tidak heran area ini kerap menjadi spot foto Instagramable bagi para pengunjung.
Suasana Tenang Cocok untuk Meditasi
Meski termasuk destinasi wisata populer, suasana di Maha Vihara Mojopahit terjaga hening. Aula meditasi menjadi tempat refleksi bagi umat maupun pengunjung umum yang ingin merasakan keheningan. Ketenangan inilah yang sering diburu wisatawan yang datang untuk healing sekaligus merenungi makna hidup.
Aktivitas Wisata di Maha Vihara Mojopahit
Berkeliling Area Vihara
Selain patung Buddha tidur, vihara menyimpan banyak area menarik. Aula sembahyang dihiasi altar besar, patung Bodhisattva, serta patung dewa-dewi yang sarat makna filosofis. Setiap sudut menyimpan keindahan artistik dan kedalaman nilai spiritual.
Edukasi Spiritual dan Budaya
Pihak vihara rutin memberikan edukasi spiritual kepada pengunjung. Melalui pemandu, Anda akan diajak memahami filosofi Buddha, cerita relief, hingga sejarah pembangunan vihara. Pengalaman ini membuat wisata ke Maha Vihara Mojopahit bukan cuma tentang gambar namun pula tentang memperkaya pengetahuan budaya serta spiritualitas.
Refleksi, Doa, dan Kegiatan Sosial
Maha Vihara Mojopahit kerap menjadi pusat perayaan hari-hari besar Buddha seperti Waisak. Selain itu, vihara aktif menggelar kegiatan sosial, mulai dari bakti sosial, donor darah, hingga pembagian sembako. Kegiatan ini menjadi cerminan nilai kasih yang menjadi dasar ajaran Buddha.
Fasilitas dan Akses
Rute Menuju Maha Vihara Mojopahit
Jika Anda berangkat dari pusat Kota Mojokerto, cukup mengambil jalur Mojokerto–Trowulan. Setibanya di kawasan Bejijong, Anda akan mudah mengenali vihara melalui gapura besar berornamen Tionghoa yang berdiri kokoh di pinggir jalan.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Maha Vihara Mojopahit buka tiap hari mulai jam 07.00 sampai 17.00 Waktu indonesia barat (WIB). Harga tiket masuk sangat terjangkau: Rp5.000 untuk pengunjung dewasa, dan Rp3.000 untuk anak-anak. Biaya ini sudah termasuk kebebasan berkeliling area vihara.
Fasilitas Pendukung
Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, terdapat toilet bersih, toko suvenir yang menjual patung Buddha kecil hingga dupa, serta warung kecil yang menawarkan camilan ringan dan minuman dingin.
Maha Vihara Mojopahit merupakan fakta kalau wisata Mojokerto tidak cuma berkisar pada candi ataupun jejak Majapahit. Tempat ini menjadi ruang bertemunya seni, spiritualitas, dan keindahan. Untuk siapa saja yang mendambakan liburan dengan nuansa menenangkan, Maha Vihara Mojopahit layak jadi tujuan utama.
Datanglah bukan hanya untuk mengagumi patung Buddha tidur, tetapi juga untuk merasakan keheningan yang mampu menyentuh sisi terdalam hati. Mari kita jaga bersama kelestariannya agar destinasi ini tetap menjadi kebanggaan wisata religi Mojokerto hingga generasi mendatang.
FAQ Maha Vihara Mojopahit
Apakah Maha Vihara Mojopahit hanya untuk umat Buddha?
Tidak. Vihara terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung, baik untuk wisata budaya, spiritual, maupun fotografi.
Apakah boleh mengambil foto di area vihara?
Boleh, namun pengunjung diminta tetap menjaga ketenangan terutama di area ibadah.
Kapan waktu terbaik mengunjungi Maha Vihara Mojopahit?
Pagi atau sore hari, saat udara masih sejuk dan cahaya matahari cocok untuk fotografi.
Apakah terdapat bayaran masuk ke Maha Vihara Mojopahit?
Terdapat Tiket masuk Rp5.000 buat berusia serta Rp3.000 buat anak-anak.
Apakah anak-anak cocok diajak ke vihara ini?
Sangat cocok. Selain belajar toleransi dan budaya, anak-anak juga bisa menikmati taman hijau yang asri.