Menyelami Sejarah di Pendopo Agung Trowulan, Destinasi Wisata Mojokerto
![]() |
Sumber: Kompasiana dot com |
Pendopo Agung Trowulan, Warisan Berharga Mojokerto
Bicara tentang wisata Mojokerto, tak lengkap rasanya tanpa menyebut Pendopo Agung Trowulan. Di antara deretan candi megah dan situs kuno, pendopo ini berdiri gagah, menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit.
Terletak di kawasan Trowulan yang dipercaya sebagai pusat pemerintahan Majapahit, Pendopo Agung tak hanya menyimpan nilai historis tinggi, tetapi juga memancarkan daya tarik sebagai destinasi budaya Mojokerto yang terus memikat wisatawan.
Bagi para pencinta sejarah, langkah kaki di pelataran Pendopo Agung bagaikan menembus waktu, merasakan aura masa lalu yang penuh kemegahan. Tempat ini bukan hanya cocok untuk belajar sejarah, tetapi juga menjadi spot menarik bagi pecinta fotografi hingga wisatawan keluarga.
Lokasi dan Akses ke Pendopo Agung Trowulan
Lokasi Tepat Pendopo Agung
Pendopo Agung Trowulan berada di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Lokasinya cukup strategis karena hanya sekitar 13–15 kilometer dari pusat Kota Mojokerto, sehingga bisa ditempuh dalam waktu 30 menit saja menggunakan kendaraan pribadi.
Akses Transportasi
Jika berangkat dari Surabaya, waktu perjalanan ke Pendopo Agung sekitar 1,5–2 jam, melewati jalur Mojokerto–Jombang. Ada beberapa cara untuk menuju ke sana:
• Kendaraan pribadi: Rute lewat Mojokerto–Jombang, kemudian mengikuti petunjuk arah ke Trowulan.
• Angkutan umum: Bus Surabaya–Jombang, turun di pertigaan Trowulan, lalu lanjut dengan ojek atau angkutan lokal.
• Paket wisata: Banyak agen travel yang menawarkan tur sejarah Trowulan, mencakup Pendopo Agung, Candi Tikus, hingga Gapura Bajang Ratu.
Akses yang mudah menjadi salah satu alasan Pendopo Agung makin populer sebagai wisata Mojokerto.
![]() |
Sumber: Mangotrip |
Sejarah dan Fungsi Pendopo Agung Trowulan
Jejak Sejarah yang Tersimpan
Walaupun Pendopo Agung yang sekarang berdiri merupakan hasil rekonstruksi pemerintah pada era 1980-an, bangunan ini dibangun di lokasi yang diyakini sebagai pusat kegiatan Kerajaan Majapahit. Rancang bangun pendopo dirumuskan berdasarkan data arkeologi, prasasti, serta sisa-sisa fondasi kuno yang ditemukan di sekitar Trowulan.
Fungsi pada Masa Majapahit
Pada masa Majapahit, pendopo seperti ini memiliki fungsi penting, di antaranya:
• Balai musyawarah untuk merumuskan kebijakan pemerintahan.
• Tempat pelaksanaan upacara adat atau ritual keagamaan.
• Ruang penerimaan utusan kerajaan asing sebagai simbol diplomasi.
Baca juga: Mengintip Keindahan Maha Vihara Mojopahit, Wisata Mojokerto Penuh Makna
Hubungan dengan Situs Lain
Pendopo Agung tak berdiri sendiri. Situs ini memiliki keterkaitan erat dengan sejumlah peninggalan sejarah lain, seperti:
• Candi Tikus: Sistem pengairan cerdas peninggalan Majapahit.
• Gapura Bajang Ratu: Gerbang kerajaan megah yang menjadi simbol kebesaran Majapahit.
• Museum Trowulan: Tempat menyimpan ribuan artefak dan benda bersejarah.
Bersama-sama, situs-situs ini memperkuat citra Trowulan sebagai pusat destinasi budaya Mojokerto yang wajib dijelajahi.
Arsitektur dan Keunikan Pendopo Agung Trowulan
Keindahan Joglo Klasik
Pendopo Agung Trowulan dibangun dengan gaya joglo, arsitektur tradisional Jawa yang terkenal dengan atap tinggi bersusun. Tiang-tiang kayu jati besar menopang atap, memberikan kesan kokoh dan megah sekaligus teduh. Inilah ciri khas bangunan tradisional Jawa yang sarat filosofi.
Makna Ornamen dan Ukiran
Keindahan Pendopo Agung tak hanya terletak pada bentuknya. Ornamen yang menghiasi tiang dan dinding pendopo memiliki makna filosofis mendalam. Misalnya, ukiran naga dianggap sebagai simbol kekuatan dan perlindungan. Relief bunga teratai melambangkan kesucian dan kebijaksanaan penguasa.
Suasana yang Asri
Suasana di sekitar Pendopo Agung sangat menenangkan. Pohon-pohon besar meneduhi halaman yang luas, menciptakan hawa sejuk. Hembusan angin membawa aroma kayu jati yang khas. Tak heran banyak pengunjung merasa betah berlama-lama, sekadar duduk merenung atau berfoto.
Pengalaman Wisata di Pendopo Agung Trowulan
Aktivitas Seru untuk Wisatawan
Pendopo Agung Trowulan menawarkan berbagai pengalaman menarik, seperti:
• Berfoto dengan latar bangunan joglo yang megah.
• Mendengarkan kisah sejarah dari pemandu lokal.
• Mengunjungi situs-situs sejarah lain dalam satu paket perjalanan.
Banyak komunitas sejarah atau mahasiswa sejarah mengadakan kunjungan studi ke tempat ini. Bahkan, tak sedikit wisatawan keluarga yang membawa anak-anak untuk belajar sambil berwisata.
Acara Budaya
Pendopo Agung juga kerap menjadi lokasi berbagai acara budaya, misalnya:
• Festival Trowulan Heritage: Menampilkan kesenian Majapahit.
• Pentas seni: Seperti tari topeng Mojopahit atau pagelaran gamelan.
• Ritual adat yang menghidupkan kembali tradisi kerajaan.
Acara seperti ini menjadikan Pendopo Agung tak hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga pusat aktivitas budaya Mojokerto.
Tips Berkunjung
Supaya kunjunganmu makin nyaman, berikut beberapa tips:
• Datang pagi atau sore untuk menghindari cuaca panas.
• Gunakan alas kaki nyaman karena area cukup luas.
• Bawa air minum sendiri.
• Jika ingin penjelasan lebih mendalam, sewa pemandu lokal.
• Tetap jaga kebersihan dan hormati aturan yang ada.
Pentingnya Melestarikan Pendopo Agung Trowulan
Pendopo Agung Trowulan bukan hanya bangunan kayu biasa. Ia adalah simbol kebesaran peradaban Majapahit dan bukti betapa kayanya warisan budaya Indonesia. Pelestarian pendopo ini menjadi tanggung jawab kita bersama, agar generasi mendatang masih dapat merasakan aura sejarah yang kini kita nikmati.
Pemerintah dan komunitas budaya setempat terus berupaya merawat situs ini. Namun, kesadaran wisatawan juga sangat penting. Setiap langkah kita di Pendopo Agung Trowulan seolah menjadi janji untuk menjaga sejarah agar tak lekang oleh waktu.
Menyelami sejarah di Pendopo Agung Trowulan bukan sekadar berjalan-jalan. Di sinilah kita diajak mengingat masa ketika Majapahit berdiri gagah sebagai pusat politik dan budaya Asia Tenggara. Keindahan arsitektur, suasana yang damai, serta nilai historisnya menjadikan pendopo ini sebagai destinasi budaya Mojokerto yang pantang dilewatkan.
Jadi, jika Anda sedang menyusun daftar kunjungan wisata Mojokerto, jangan lupa sisipkan Pendopo Agung Trowulan. Sebab di sana, sejarah bukan sekadar cerita, melainkan pengalaman nyata yang bisa Anda rasakan.
FAQ Tentang Pendopo Agung Trowulan
Apakah Pendopo Agung Trowulan asli peninggalan Majapahit?
Pendopo saat ini adalah bangunan rekonstruksi dari era 1980-an, namun dibangun di area yang dulunya pusat pemerintahan Majapahit.
Apakah masuk ke Pendopo Agung Trowulan dikenai tiket?
Saat ini belum ada tarif resmi, hanya biaya parkir jika membawa kendaraan.
Apakah tempat ini cocok untuk anak-anak?
Sangat cocok, terutama untuk edukasi sejarah secara langsung.
Apa saja situs lain yang bisa dikunjungi dekat Pendopo Agung?
Candi Tikus, Gapura Bajang Ratu, dan Museum Trowulan.