Wisata Religi ke Makam Sunan Sendang Lamongan

Wisata Religi ke Makam Sunan Sendang Lamongan
Sumber: DetikTravel

Menelusuri Makam Sunan Sendang: Warisan Spiritual di Tanah Lamongan

Lamongan bukan cuma tentang pesona laut serta gurihnya soto, tetapi pula menaruh kekayaan spiritual yang tidak kalah menarik. Salah satu titik wisata religi Jawa Timur yang patut dikunjungi adalah Makam Sunan Sendang.

Terletak di atas bukit di Desa Sendang Duwur, Paciran, tempat ini menyuguhkan pengalaman ziarah yang kental dengan nuansa sejarah, budaya, dan ketenangan batin.

Makam ini menjadi magnet bagi para peziarah dari berbagai penjuru yang mencari kedamaian sekaligus ingin menyusuri jejak penyebaran Islam di pesisir utara Pulau Jawa.

Dengan pemandangan yang menawan dan udara pegunungan yang menyegarkan, destinasi ini menjadi bukti bahwa wisata Lamongan menyimpan dimensi spiritual yang kaya. Yuk, kenali lebih dalam tentang sosok Sunan Sendang dan nilai historis yang mengelilingi kompleks makam ini.



Mengenal Sosok Sunan Sendang

Tokoh Sentral Dakwah di Pesisir Lamongan

Sunan Sendang, atau Mbah Sunan Sendang Duwur, merupakan ulama besar yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Lamongan pada abad ke-16. Ia dikenal dengan pendekatan dakwah yang mengedepankan budaya lokal, sehingga ajaran Islam diterima secara luas tanpa konflik.


Keturunan Wali, Pewaris Tradisi

Konon, beliau masih memiliki garis keturunan dengan Sunan Giri dari Gresik, yang juga bagian dari Wali Songo. Hubungan ini memperkuat legitimasi dakwahnya di kalangan masyarakat saat itu.


Legenda Masjid Terbang

Salah satu kisah paling terkenal adalah perpindahan masjid kayu dari Jepara ke bukit Sendang Duwur dalam semalam. Legenda ini diyakini banyak masyarakat sekitar sebagai bentuk karomah (keistimewaan spiritual) yang dimiliki oleh Sunan Sendang.



Lokasi dan Akses Menuju Makam

Letak Strategis di Bukit Sendang Duwur

Makam ini berada di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dikelilingi panorama laut utara Jawa, suasana sejuk dan damai membuatnya cocok untuk refleksi spiritual.


Rute Menuju Makam

  • Dari Kota Lamongan: Sekitar 1,5 jam via jalur ke Wisata Bahari Lamongan.
  • Dari Surabaya: Dapat ditempuh dalam 2,5 jam melalui rute Surabaya - Gresik - Lamongan - Paciran.


Fasilitas yang Tersedia:

  • Area parkir luas untuk kendaraan roda dua dan empat
  • Warung makan dan kios oleh-oleh religi
  • Toilet umum dan mushola
  • Pusat informasi ziarah
  • Tangga menuju makam lengkap dengan pegangan tangan untuk keamanan


Kompleks Makam Sunan Sendang
Sumber: Review Google 

Keistimewaan Kompleks Makam Sunan Sendang

Perpaduan Arsitektur Majapahit dan Islam

Kompleks ini menampilkan gaya arsitektur unik dengan kombinasi unsur Hindu-Jawa-Islam. Gapura bercorak Majapahit, ukiran kayu Jepara, dan bentuk masjid khas abad ke-16 menjadi bukti akulturasi budaya yang harmonis.


Keindahan Ukiran Kayu dan Gerbang Antik

Gerbang masuk dihiasi dengan ornamen kayu tua yang masih asli. Ukiran pada pintu dan pilar memperlihatkan ketelitian tangan pengrajin zaman dahulu. Tak heran, situs ini dianggap sebagai situs sejarah Islam di Lamongan yang bernilai tinggi.


Masjid Kuno yang Aktif Digunakan

Masjid Sendang Duwur tidak hanya bersejarah, tapi juga masih digunakan untuk salat berjamaah, pengajian, dan haul tahunan. Keaslian bangunannya menjadikannya sebagai tempat ibadah sekaligus monumen budaya yang hidup.



Aktivitas Wisata Religi di Lokasi

Tradisi Haul dan Ziarah Massal

Setiap bulan Muharram, makam ini dipadati ribuan peziarah dalam rangka haul Sunan Sendang. Acara ini meliputi doa bersama, pembacaan manaqib, dan kajian sejarah Islam. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi agenda tahunan penting.


Ziarah Mandiri dan Doa Pribadi

Selain acara besar, banyak pengunjung datang untuk ziarah pribadi. Mereka membaca tahlil, berdoa untuk keluarga, dan mencari ketenangan jiwa di tengah kesunyian bukit.


Dampak Ekonomi bagi Warga

Wisata religi ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Banyak warga sekitar membuka usaha kuliner, toko cinderamata, dan jasa parkir. Kedatangan peziarah ikut menguatkan perekonomian lokal secara berkepanjangan.


Baca juga: Mengenal Sunan Drajat Lewat Museum Penuh Nilai di Paciran, Lamongan


Tips Wisata Religi: Etika dan Persiapan Sebelum Ziarah

Waktu Ideal untuk Berkunjung

Sebaiknya datang di pagi hari saat udara masih segar. Hindari waktu siang atau akhir pekan jika ingin pengalaman yang lebih tenang.


Etika Berziarah

  • Gunakan pakaian sopan dan tertutup
  • Tidak berbicara keras atau bercanda berlebihan
  • Dilarang makan atau merokok di area makam
  • Hormati peziarah lain dan jaga kebersihan

Persiapan Sebelum Ziarah

  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena tangga cukup menantang
  • Bawa air minum dan perlengkapan ibadah pribadi
  • Jika bersama rombongan, atur waktu agar tidak mengganggu peziarah lain

Tips ini penting untuk menjaga kenyamanan bersama dan menghormati nilai-nilai sakral tempat ziarah.



Makam Sunan Sendang: Lebih dari Sekadar Ziarah

Makam Sunan Sendang bukan hanya tempat berdoa, tapi juga laboratorium sejarah hidup. Dari arsitekturnya hingga tradisinya, semua merekam jejak perjalanan Islam yang berdampingan dengan budaya lokal.

Di tengah hiruk pikuk wisata modern, tempat ini menawarkan keteduhan yang langka: kesempatan untuk hening, mengingat, dan memperkuat spiritualitas.

Apabila Kamu mencari destinasi wisata Lamongan yang menawarkan arti lebih dari semata-mata foto-foto, ziarah ke Makam Sunan Sendang merupakan opsi yang layak dipertimbangkan.


Magang Mahasiswa di Malang


FAQ Seputar Wisata Religi Makam Sunan Sendang

Apa jam buka kompleks makam?

Kompleks makam terbuka setiap hari, dari pagi hingga menjelang maghrib.


Apakah ada tiket masuk ke makam?

Tidak ada tiket resmi, namun pengunjung bisa memberi sedekah sukarela untuk perawatan situs.


Apakah cocok untuk anak-anak?

Ya, selama didampingi orang tua dan dijelaskan etika berziarah.


Apakah tersedia penginapan di sekitar lokasi?

Tersedia beberapa homestay dan penginapan di kawasan Paciran, dekat dengan WBL.


Bisa dikombinasikan dengan wisata lain?

Sangat bisa. Anda bisa mengunjungi WBL atau pantai sekitar setelah berziarah.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *