5 Rute City Tour Malang Paling Populer untuk Liburan Singkat

 

sumber : pinterest

Malang, kota sejuk di Jawa Timur, menawarkan pesona yang tak ada habisnya. Dari peninggalan sejarah kolonial hingga destinasi modern yang estetis, semuanya bisa Anda nikmati dalam satu hari. Jika waktu liburan Anda terbatas, merancang city tour Malang yang efisien adalah kuncinya. Dengan rute yang tepat, Anda bisa menjelajahi banyak tempat menarik tanpa merasa terburu-buru.

 

Rute 1: Rute Klasik Ikon Kota

Rute ini ideal bagi Anda yang baru pertama kali mengunjungi Malang dan ingin merasakan jantung kota. Fokusnya adalah destinasi-destinasi ikonik yang berada di pusat kota, mudah diakses, dan penuh dengan nilai sejarah.

 

Destinasi yang Dilewati:

Alun-Alun Tugu Kota Malang: Memulai perjalanan Anda dari monumen ikonik ini. Area ini dikelilingi oleh Balai Kota Malang dan Gedung DPRD, menciptakan pemandangan yang megah dan bersejarah. Di sini, Anda bisa berfoto, bersantai di taman, atau sekadar menikmati suasana pagi yang tenang.

 

Ijen Boulevard: Dari Tugu, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Ijen Boulevard. Jalanan ini terkenal dengan arsitektur rumah-rumah kolonial Belanda yang megah dan pepohonan palem yang rindang. Ijen adalah spot sempurna untuk berjalan santai, bersepeda, atau berfoto dengan latar belakang bangunan klasik yang autentik.

 

Museum Brawijaya: Berada di kawasan Ijen, museum ini adalah destinasi wajib bagi pecinta sejarah. Anda bisa melihat koleksi benda-benda bersejarah dari masa perjuangan kemerdekaan, termasuk replika Gerbong Maut. Pengalaman di museum ini akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah bangsa.

 

Alun-Alun Kota Malang: Tutup rute ini dengan mengunjungi Alun-Alun utama. Di sini, Anda bisa menemukan Masjid Agung Jami' dan aneka kuliner lokal. Malam hari di alun-alun sangat hidup, dengan lampu-lampu yang indah dan keramaian pedagang.

 

Durasi Perjalanan: Sekitar 4-6 jam, tergantung seberapa lama Anda menikmati setiap lokasi.

 

Tips: Rute ini sangat cocok untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau naik Bus Malang City Tour (Macito) yang rutenya melewati area-area ini.

 

Rute 2: Rute Estetik Instagrammable

Jika tujuan utama Anda berburu foto-foto menarik untuk media sosial, rute ini adalah pilihan yang tepat. Rute ini menggabungkan destinasi kreatif dan spot-spot foto yang unik.

 

Destinasi yang Dilewati:

Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ): Permulaan dari kampung yang viral ini. Dinding rumah-rumah di KWJ dicat dengan warna-warna cerah, menciptakan lanskap yang sangat unik dan fotogenik. Di sini, Anda bisa menutupi jembatan kaca yang menghubungkan KWJ dengan Kampung Biru.

 

Kampung Biru Arema: Tepat di seberang KWJ, kampung ini didominasi oleh warna biru, warna kebanggaan tim sepak bola Arema. Setiap sudutnya didekorasi dengan lukisan mural dan dekorasi bertema Singo Edan. Pengalaman di sini menawarkan kombinasi budaya lokal dan kreativitas yang menakjubkan.

 

Sentra Kerajinan Keripik Tempe Sanan: Setelah puas berfoto, saatnya berburu oleh-oleh. Kunjungi sentra oleh-oleh keripik tempe di kawasan Sanan. Di sini, Anda bisa melihat proses pembuatan keripik, detak berbagai varian rasa, dan membeli oleh-oleh dengan harga terjangkau.

 

Bakso President: Akhiri hari dengan bakso legendaris. Bakso President terkenal dengan lokasinya di samping rel kereta api aktif, memberikan sensasi makan yang tak terlupakan.

 

Durasi Perjalanan: Sekitar 5-7 jam.

 

Tips: Gunakan ojek online untuk berpindah antar destinasi agar lebih cepat dan efisien.

 

Rute 3: Rute Kuliner dan Sejarah Malam

Rute ini dirancang khusus bagi Anda yang ingin menikmati wisata Malang di sore hingga malam hari, dengan fokus utama pada kuliner dan suasana malam yang khas.

 

Destinasi yang Dilewati:

Tugu Alun-Alun dan Ijen Boulevard: Mulai sore hari dengan menikmati suasana di Tugu. Saat matahari mulai terbenam, cahaya lampu di sekitar Tugu menciptakan pemandangan yang romantis. Lanjutkan ke Ijen Boulevard untuk menikmati arsitektur klasik di bawah temaram lampu jalan.

 

Toko Oen: Kunjungi restoran legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1930 ini. Toko Oen tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga menawarkan pengalaman makan dengan nuansa tempo dulu yang sangat kental. Cicipi es krim dan hidangan steak andalannya.

 

Jalan Kawi Atas: Ini adalah surga kuliner malam. Sepanjang jalan ini, Anda bisa menemukan berbagai macam makanan kaki lima yang menggugah selera. Dari sate, nasi goreng, hingga jajanan pasar, semuanya ada di sini.

 

Bakso Bakar Trowulan: Tutup perjalanan kuliner Anda dengan mencoba bakso bakar yang legendaris. Bakso yang diolesi bumbu spesial dan dibakar di atas bara api ini memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari bakso kuah biasa.

 

Durasi Perjalanan: Sekitar 4-5 jam (sakit hingga malam). Tips: Rute ini sangat fleksibel. Anda bisa berjalan kaki di sekitar Jalan Kawi atau menggunakan taksi online untuk berpindah tempat.

 

sumber : pinterest

Rute 4: Rute Gabungan Malang-Batu

Jika Anda punya sedikit waktu lebih, rute ini memungkinkan Anda untuk merasakan dua kota sekaligus: Malang dan Batu. Rute ini biasanya dilakukan dengan menggunakan paket city tour Malang Batu atau menyewa mobil.

 

Destinasi yang Dilewati:

Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ): Mulai pagi hari dengan mengunjungi KWJ di Malang.

 

Jatim Park 2: Setelah puas di Malang, langsung tancap gas ke Kota Batu. Kunjungi Jatim Park 2, yang terdiri dari Museum Satwa dan Batu Secret Zoo. Destinasi ini sangat cocok untuk keluarga dan pecinta hewan.

 

Museum Angkut: Destinasi wajib di Batu. Di sini, Anda akan diajak berkeliling dunia dengan koleksi kendaraan antik dari berbagai negara. Spot-spot foto yang unik, seperti kawasan kota tua Batavia dan gang-gang di Eropa, membuat tempat ini selalu ramai.

 

Alun-Alun Kota Batu: Setelah seharian berkeliling, akhiri perjalanan Anda di Alun-Alun Kota Batu. Di sini, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, naik bianglala, atau sekedar bersepeda jajanan khas.

 

Durasi Perjalanan: Sekitar 8-10 jam (seharian penuh). Tips: Gunakan sewa mobil dengan sopir agar perjalanan lebih efisien. Mulai perjalanan sepagi mungkin untuk menghindari kemacetan dan mendapatkan waktu yang cukup di setiap destinasi.

 

Rute 5: Rute Petualangan dan Alam Sejuk

Rute ini cocok bagi Anda yang ingin merasakan sisi lain Malang yang lebih alami dan menantang. Destinasi yang dituju adalah kawasan pinggiran kota yang menawarkan pemandangan alam memukau.

 

Destinasi yang Dilewati:

Coban Rondo: Memulai petualangan dari Coban Rondo, air terjun dengan ketinggian sekitar 84 meter yang terletak di Kecamatan Pujon. Selain air terjun, Anda juga bisa menikmati Labirin Garden yang unik dan menjadi spot foto favorit.

 

Paralayang Gunung Banyak: Dari Coban Rondo, lanjutkan ke Paralayang Gunung Banyak. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan Kota Batu dari ketinggian. Jika berani, Anda bisa mencoba tandem paralayang untuk pengalaman yang lebih menakjubkan.

 

Omah Kayu: Berada di dekat area paralayang, Omah Kayu adalah destinasi yang menawarkan pemandangan unik rumah-rumah pepohonan. Spot-spot foto di sini sangat artistik dengan latar belakang pemandangan alam pegunungan yang hijau.

 

Kuliner Khas Malang: Akhiri hari dengan mampir ke sentra kuliner. Anda bisa mencari kuliner khas Malang di sekitar Kota Batu seperti makanan susu sapi atau sate kelinci, sebelum kembali ke pusat kota.

 

Durasi Perjalanan: Sekitar 6-8 jam. Tips: Rute ini sangat bergantung pada kendaraan pribadi atau sewa mobil. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena beberapa jalanan lokasi cukup menuju ke lokasi. Mulailah perjalanan pagi-pagi untuk menghindari kabut di area Paralayang.

 

FAQ

1. Apakah semua rute city tour ini bisa diselesaikan dalam satu hari?

Tidak semua. Rute 1, 2, 3, dan 5 bisa diselesaikan dalam 4–8 jam, cocok untuk satu hari. Rute 4 (Gabungan Malang-Batu) membutuhkan waktu seharian penuh (8–10 jam).

 

2. Bagaimana cara memilih rute city tour Malang yang tepat?

Sesuaikan dengan minat Anda:

Rute 1 untuk ikon kota dan sejarah.

Rute 2 untuk spot foto dan suasana Instagrammable.

Rute 3 untuk kuliner malam dan suasana romantis.

Rute 4 untuk kombinasi Malang-Batu.

Rute 5 untuk petualangan dan wisata alam.

 

 

3. Moda transportasi apa yang direkomendasikan?

Rute 1 & 3: Bisa dengan berjalan kaki, Bus Macito, atau ojek online.

Rute 2: Ojek online agar lebih efisien berpindah tempat.

Rute 4 & 5: Sewa mobil + sopir agar lebih nyaman dan hemat waktu.

 

 

4. Apakah semua destinasi memiliki tiket masuk?

Tidak semua. Beberapa gratis seperti Alun-Alun Kota Malang dan Ijen Boulevard. Namun, tempat seperti Museum Brawijaya, Jatim Park 2, Museum Angkut, Coban Rondo, dan Omah Kayu memerlukan tiket masuk dengan harga bervariasi mulai Rp5.000–Rp150.000.

 

5. Apakah rute ini cocok untuk anak-anak?

Ya, khususnya Rute 1, Rute 2, dan Rute 4 karena banyak destinasi ramah keluarga seperti kampung tematik, museum edukatif, dan taman bermain. Rute 5 cocok untuk anak usia sekolah dengan pengawasan orang tua.

 

6. Kapan waktu terbaik memulai city tour Malang?

Mulailah pagi hari (sekitar pukul 07.00–08.00) agar waktu kunjungan lebih maksimal dan terhindar dari kemacetan, terutama jika memilih Rute 4 atau Rute 5.

 

7. Apakah tersedia paket city tour Malang yang langsung mencakup semua rute?

Biasanya agen wisata menyediakan paket gabungan, namun karena waktu terbatas, rute akan dipilih sesuai prioritas dan minat wisatawan.

 

8. Bagaimana tips agar city tour Malang lebih nyaman?

Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, bawa jaket tipis karena udara bisa dingin, siapkan kamera atau ponsel untuk foto, dan jangan lupa bawa uang tunai untuk tiket dan kuliner.