Kuliner Khas Banyuwangi: Sego Tempong hingga Rujak Soto

Banyuwangi bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya seperti Kawah Ijen atau Pantai Pulau Merah, tetapi juga memiliki kuliner khas yang kaya rasa dan sejarah. Dari hidangan pedas yang membangkitkan selera hingga perpaduan unik berbagai bahan, kuliner Banyuwangi siap memanjakan lidah wisatawan. Dua ikon kuliner yang paling populer adalah Sego Tempong dan Rujak Soto, keduanya punya karakter unik yang sulit ditemukan di daerah lain.

 

siswa-outbound-dengan-alat-keselamatan-lengkap

Sego Tempong – Nasi Pedas yang Menggugah Selera

 

Sego Tempong adalah salah satu kuliner khas Banyuwangi yang paling terkenal. Nama “tempong” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “tampar”, menggambarkan sensasi pedas sambalnya yang seperti “menampar” lidah.

Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat, sayuran rebus, tempe atau tahu goreng, ikan asin, dan sambal mentah super pedas. Kekuatan utama Sego Tempong terletak pada sambal mentahnya yang diulek kasar menggunakan cabai rawit, tomat, terasi, dan sedikit garam.

 

Sego Tempong bisa ditemukan hampir di seluruh sudut kota Banyuwangi, mulai dari warung kaki lima hingga rumah makan besar. Masyarakat lokal biasanya menyantapnya saat makan siang atau malam. Harganya yang terjangkau membuatnya digemari semua kalangan, baik warga setempat maupun wisatawan.

 

Filosofi Sego Tempong

 

Sego Tempong tidak hanya soal rasa pedas, tetapi juga melambangkan kesederhanaan masyarakat Banyuwangi. Kombinasi lauk pauk sederhana dengan sambal pedas menciptakan harmoni rasa yang otentik. Dalam budaya Osing—penduduk asli Banyuwangi—makanan pedas dianggap meningkatkan stamina dan semangat, sehingga Sego Tempong menjadi pilihan favorit untuk mengisi energi sebelum beraktivitas.

 

Rujak Soto – Perpaduan Unik Dua Dunia Kuliner

 


Jika Sego Tempong dikenal karena pedasnya, Rujak Soto terkenal karena keunikannya. Seperti namanya, hidangan ini memadukan dua kuliner populer: rujak sayur dan soto daging.

Awalnya, Rujak Soto lahir dari kreativitas masyarakat Banyuwangi yang gemar mencampur berbagai makanan. Rujak sayur yang berisi lontong, tahu, tempe, sayuran rebus, dan bumbu kacang yang khas kemudian disiram kuah soto daging yang gurih dan kaya rempah.

 

Rasa yang dihasilkan benar-benar berbeda: manis, gurih, pedas, dan sedikit asam bercampur menjadi satu dalam satu mangkuk. Rujak Soto kini menjadi ikon kuliner Banyuwangi yang banyak diburu wisatawan.

 

Keunikan Rujak Soto

 

Perpaduan bumbu kacang yang manis pedas dengan kuah soto berempah membuat setiap suapan terasa kompleks. Tidak ada daerah lain di Indonesia yang memiliki kuliner seperti ini. Karena keunikannya, banyak wisatawan yang datang khusus untuk mencicipi Rujak Soto Banyuwangi saat berlibur.

 

Baca Juga : Petualangan Alam Banyuwangi: Rafting, Pantai Eksotis, dan Kawah Ijen


Ragam Kuliner Lain Banyuwangi yang Wajib Dicoba

 

Selain Sego Tempong dan Rujak Soto, Banyuwangi juga memiliki berbagai kuliner khas lain yang patut Anda coba, antara lain:

 

  • Pecel Rawon: perpaduan pecel sayur dengan kuah rawon khas Jawa Timur.

  • Ayam Kesrut: ayam kampung dimasak dengan kuah asam pedas yang segar.

  • Kopi Osing: kopi khas Banyuwangi yang punya rasa lebih pekat dan unik.

 

Kuliner ini menambah warna pada daftar wisata kuliner Anda selama berada di Banyuwangi.

 

Tips Menjelajah Kuliner Banyuwangi

 

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal, berikut tips saat berburu kuliner di Banyuwangi:

 

  1. Kunjungi warung lokal – rasa lebih otentik dan harga lebih ramah.

  2. Datang saat jam makan – agar Anda bisa menikmati makanan yang baru saja dimasak.

  3. Eksplor pasar tradisional – banyak jajanan dan makanan khas yang hanya tersedia di pasar.

 

Dengan mengikuti tips ini, Anda akan menemukan berbagai cita rasa Banyuwangi yang mungkin jarang ditemukan di restoran modern.

 

Baca Juga : Wisata Budaya Banyuwangi: Menyelami Tradisi Osing & Festival Gandrung Sewu


Banyuwangi Sebagai Destinasi Wisata Kuliner

 

Kuliner khas Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak turis lokal dan mancanegara yang sengaja datang untuk mencicipi makanan khasnya. Pemerintah daerah juga mendukung promosi kuliner ini melalui festival makanan tradisional, menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Jawa Timur.

 

Peran Kuliner dalam Budaya Lokal

 

Makanan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga bagian dari identitas budaya. Sego Tempong dan Rujak Soto mencerminkan karakter masyarakat Banyuwangi yang kreatif, berani bereksperimen, dan tetap menjaga tradisi. Dengan mengenal kuliner ini, Anda juga mengenal jiwa Banyuwangi yang sesungguhnya.

 

Vendor Outbound Batu Malang


Banyuwangi bukan hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga menyuguhkan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Sego Tempong dengan pedasnya yang khas dan Rujak Soto dengan keunikannya adalah dua ikon kuliner yang wajib Anda coba saat berkunjung. Nikmati cita rasa autentik Banyuwangi dan rasakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *