Menjelajahi Pesona Taman Nasional Baluran Africa van Java di Ujung Timur Jawa
Pernahkah Anda membayangkan merasakan atmosfer padang
savana Afrika tanpa harus terbang jauh dari Indonesia? Di ujung timur Pulau
Jawa, tepatnya sebagai salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang
paling ikonik, terhampar sebuah surga alam bernama Taman Nasional Baluran.
Dengan padang savana luas, satwa liar yang bebas berkeliaran, dan pantai
eksotis, Baluran menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Dalam panduan lengkap ini, kami akan mengajak Anda
untuk mengenal lebih dalam pesona Taman Nasional Baluran, mulai dari daya tarik
utamanya, rute perjalanan, hingga tips agar liburan Anda maksimal.
Apa
Itu Taman Nasional Baluran?
Taman Nasional Baluran adalah sebuah kawasan
konservasi seluas 25.000 hektar yang secara administratif masuk dalam wilayah
Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur. Julukan populernya, "Africa van
Java" (Afrika-nya Jawa), muncul bukan tanpa alasan. Lanskap utamanya
didominasi oleh Savana Bekol, padang rumput yang sangat luas dengan latar
belakang Gunung Baluran yang gagah, menciptakan pemandangan yang sangat mirip
dengan sabana di Afrika.
Daya
Tarik Utama di Taman Nasional Baluran
Keunikan Baluran terletak pada keragaman ekosistemnya.
Dalam satu kawasan, Anda bisa menikmati berbagai tipe lanskap yang memukau.
Savana
Bekol: Hamparan Padang Rumput yang Ikonik
Inilah jantung dari Taman Nasional Baluran. Sejauh
mata memandang, Anda akan disuguhi padang rumput berwarna keemasan (saat musim
kemarau) atau hijau segar (saat musim hujan). Di sinilah Anda bisa melihat
langsung kehidupan satwa liar seperti:
- Banteng (Bos javanicus)
- Rusa Timor (Rusa timorensis)
- Kerbau liar (Bubalus bubalis)
- Burung Merak Hijau (Pavo muticus)
Momen terbaik adalah saat pagi atau sore hari, di mana
satwa-satwa ini aktif mencari makan.
Pantai
Bama: Perpaduan Hutan dan Birunya Laut
Setelah 15 menit berkendara dari Savana Bekol, Anda
akan tiba di Pantai Bama. Pantai berpasir putih ini sangat tenang dan
dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan. Airnya yang jernih sangat cocok untuk
berenang atau sekadar bermain air. Uniknya, di sekitar pantai ini sering
dijumpai kawanan monyet ekor panjang yang jinak.
Baca Juga : Mengungkap Sejarah Pura Luhur Giri Salaka, Jejak Spiritual Kuno di Jantung Alas Purwo
Hutan
Mangrove dan Kehidupan Bawah Air
Di area Pantai Bama, terdapat juga jalur trekking yang
akan membawa Anda menyusuri ekosistem hutan mangrove yang rapat. Jembatan kayu
yang tersedia membuat penjelajahan menjadi lebih mudah dan aman. Bagi Anda yang
suka snorkeling, perairan di sekitar Bama juga menyimpan keindahan terumbu
karang yang sederhana.
Menara
Pandang dan Spot Fotografi Terbaik
Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke Menara
Pandang Bekol. Dari ketinggian, Anda dapat menyaksikan panorama 360 derajat
Savana Bekol, Gunung Baluran, hingga Selat Bali di kejauhan. Ini adalah spot terbaik
untuk mengabadikan keindahan "Africa van Java".
Rute
dan Lokasi Menuju Taman Nasional Baluran
Lokasi gerbang utama Taman Nasional Baluran berada di
Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi KM 35, Wonorejo, Kecamatan Banyuputih,
Kabupaten Situbondo.
- Dari Arah Banyuwangi: Arahkan
kendaraan Anda ke utara menuju Situbondo. Perjalanan memakan waktu sekitar
1.5 - 2 jam dari pusat kota Banyuwangi.
- Dari Arah Situbondo: Arahkan
kendaraan ke selatan menuju Banyuwangi (Ketapang). Waktu tempuh sekitar 1
jam dari pusat kota Situbondo.
Akses jalan utama sudah sangat baik dan dapat dilalui
oleh mobil pribadi maupun bus pariwisata.
Harga Tiket Masuk
(HTM) dan Jam Operasional Taman Nasional Baluran 2025
Berikut adalah estimasi harga tiket masuk yang perlu
Anda siapkan.
- Wisatawan Domestik: Rp 21.000,-
per orang (hari kerja) | Rp 31.000,- per orang (hari libur)
- Parkir Kendaraan Roda 4: Rp 10.000,-
- Parkir Kendaraan Roda 2: Rp 5.000,-
Jam Operasional: 07:30 -
16:00 WIB
Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan
pengelola.
Flora
dan Fauna Khas Baluran
Selain satwa besar yang telah disebutkan, Baluran juga
menjadi rumah bagi sekitar 444 jenis tumbuhan dan 26 jenis mamalia. Beberapa
flora khas yang bisa ditemui antara lain pohon Pilang dan Widoro Bukol.
Sementara itu, jika beruntung Anda juga bisa bertemu dengan anjing hutan (ajag)
atau bahkan macan tutul jawa yang pemalu.
Tips
Terbaik Berkunjung ke Taman Nasional Baluran
- Waktu Terbaik: Kunjungi saat musim
kemarau (sekitar Juni - Oktober) untuk mendapatkan pemandangan savana yang
kering dan eksotis khas Afrika.
- Gunakan Kendaraan Pribadi: Akses
transportasi umum menuju lokasi sangat terbatas.
- Bawa Bekal: Warung makan hanya
tersedia di area Pantai Bama, jadi siapkan air minum dan makanan ringan.
- Datang Lebih Pagi: Semakin pagi
Anda tiba, semakin besar kesempatan melihat satwa liar yang aktif.
- Gunakan Pakaian Nyaman: Kenakan
pakaian yang menyerap keringat dan topi, karena cuaca bisa sangat terik.
- Jaga Kebersihan: Jangan
meninggalkan sampah apapun dan jangan memberi makan satwa liar.
FAQ
- Pertanyaan Umum Seputar Wisata Baluran
Kapan waktu terbaik ke Taman Nasional Baluran?
Waktu terbaik adalah saat musim kemarau (Juni-Oktober)
untuk mendapatkan pemandangan savana yang menguning seperti di Afrika. Namun,
saat musim hujan pun pemandangannya tetap indah dengan savana yang menghijau.
Apakah di dalam Baluran ada penginapan?
Ya, di dalam kawasan Taman Nasional Baluran, tepatnya
di dekat area Pantai Bama, tersedia beberapa wisma sederhana yang dikelola oleh
pihak taman nasional.
Bolehkah menerbangkan drone di Taman Nasional Baluran?
Untuk menerbangkan drone, Anda memerlukan izin khusus
(SIMAKSI) dari kantor Balai Taman Nasional Baluran karena ini adalah kawasan
konservasi.
Penulis : Reza Nur Fitrah Islamy (ren)