Oleh-Oleh Khas Telaga Sarangan dari Bolu Ndog hingga Keripik Tempe

Udara sejuk yang memeluk tubuh dan panorama telaga yang menenangkan adalah dua hal yang selalu terlintas saat membicarakan Telaga Sarangan. 

Namun, sebuah perjalanan tak akan lengkap tanpa membawa pulang buah tangan. Di kawasan wisata lereng Gunung Lawu ini, kenangan itu hadir dalam wujud aneka ragam buah tangan yang menggugah selera.

Jangan terburu-buru pulang setelah puas menikmati pemandangan. Luangkan waktu untuk menjelajahi pusat oleh-oleh yang berjejer rapi, menawarkan cita rasa otentik yang akan membuat perjalanan Anda lebih berkesan.

Deretan Buah Tangan Wajib dari Telaga Sarangan

Setelah tubuh terasa hangat dan semangat kembali terisi, saatnya memulai perburuan buah tangan. Berikut adalah beberapa pilihan oleh-oleh khas Telaga Sarangan yang paling diburu wisatawan.

1. Bolu Ndog Magetan: Manisnya Kenangan Klasik

Meskipun bukan berasal dari tepi telaga secara langsung, bolu ndog Magetan adalah ikon yang tak terpisahkan dari perjalanan ke Sarangan. 

Bolu ini memiliki ciri khas tersendiri, berbentuk seperti telur dengan tekstur yang padat namun tetap lembut saat digigit. Aroma harumnya yang khas langsung tercium begitu kemasannya dibuka.

Rasanya tidak terlalu manis, membuatnya cocok dinikmati bersama teh atau kopi di sore hari. Kesederhanaan rasa inilah yang justru membuatnya istimewa dan selalu dirindukan. 

Membawa pulang bolu ndog ini serasa membawa pulang sepotong kehangatan klasik dari tanah Magetan.

2. Getuk Lindri: Jajanan Tradisional yang Bikin Kangen

Bagi para pencinta jajanan pasar, getuk lindri adalah pilihan yang tepat. Terbuat dari singkong yang dihaluskan, jajanan ini memikat mata dengan warnanya yang cerah dan berlapis-lapis. 

Disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih, getuk lindri menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih yang pas di lidah.

Teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal memberikan sensasi tersendiri di setiap gigitan. Ini adalah buah tangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga membangkitkan nostalgia akan kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

3. Kerupuk Rambak: Gurih Renyah Tak Terlupakan

Ingin membawa pulang sesuatu yang gurih dan renyah? Kerupuk rambak adalah jawabannya. Dibuat dari kulit sapi atau kerbau pilihan, kerupuk ini memiliki tekstur yang sangat renyah dan rasa gurih yang mendalam. Saat digigit, suara "kriuk"-nya yang khas sudah cukup untuk membuat siapa pun tergoda.

Kerupuk rambak sangat cocok dijadikan camilan saat bersantai atau menjadi pendamping makanan berat seperti soto atau bakso. Kerenyahan yang tahan lama menjadikannya salah satu oleh-oleh favorit yang selalu habis dalam sekejap setibanya di rumah.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner di Telaga Sarangan yang Autentik dan Menggugah Selera

 

4. Keripik Tempe: Camilan Sehat Penuh Rasa

Tempe tidak hanya lezat saat digoreng biasa. Di tangan para perajin di sekitar Sarangan, tempe diubah menjadi keripik super tipis dengan kerenyahan yang luar biasa. Dibumbui dengan rempah-rempah sederhana, keripik tempe ini menawarkan rasa gurih yang bikin nagih.

Ini adalah pilihan camilan yang relatif lebih sehat namun tetap memuaskan hasrat untuk ngemil. Kemasannya yang praktis juga membuatnya mudah dibawa dan dibagikan kepada teman-teman sebagai bukti Anda telah menjelajahi kekayaan kuliner di sekitar Telaga Sarangan.

Tips Cerdas Berburu Oleh-Oleh

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, cobalah berjalan-jalan sejenak untuk membandingkan beberapa toko. 

Jangan ragu bertanya tentang produk yang paling segar atau yang menjadi favorit pembeli. Biasanya, para penjual dengan senang hati akan memberikan rekomendasi terbaiknya.

Membawa pulang oleh-oleh dari Telaga Sarangan bukan hanya soal membawa makanan, tetapi juga berbagi cerita dan kehangatan dari sebuah perjalanan yang mengesankan. Jadi, pastikan tas Anda terisi penuh dengan aneka lezat ini sebelum meninggalkan pesona sejuk lereng Lawu.

Sumber Gambar: Image Google

Penulis: R.A Keisya (ksy)