Pulau-Pulau Indah di Gresik Menyusuri Bawean, Pantai Gili, Danau Kastoba, dan Pulau Noko

Selama ini, Gresik identik dengan kota industri, kawasan pelabuhan, serta sejarah Islam Jawa. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kabupaten ini juga memiliki surga bahari yang tersembunyi.

Jika menyeberang ke Laut Jawa sejauh sekitar 120 kilometer dari pusat kota, terdapat sebuah pulau cantik bernama Pulau Bawean. Pulau ini dikenal sebagai “Bali kecil di utara Jawa” karena keindahan alamnya yang masih alami, mulai dari pantai berpasir putih, danau alami di tengah hutan, hingga pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Dua destinasi yang paling sering disebut adalah Pantai Gili dan Danau Kastoba. Tidak jauh dari sana, ada juga Pulau Noko dengan daya tarik pasir putihnya yang memikat.

 

Pulau Bawean, Surga Bahari di Laut Jawa

Pesona Utama Pulau Bawean

Pulau Bawean masuk wilayah Kabupaten Gresik dan bisa dicapai melalui jalur laut dari Pelabuhan Gresik atau Paciran Lamongan. Waktu tempuh kapal cepat sekitar 3 - 4 jam, sementara kapal ferry reguler membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 8 jam.

Meski perjalanan cukup panjang, semua rasa lelah akan terbayar ketika tiba di pulau ini. Pulau Bawean terkenal karena suasananya yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota.

Udara segar, panorama laut biru, serta keramahan masyarakat lokal menjadikan Bawean destinasi wisata alam sekaligus budaya. Penduduknya banyak merantau, terutama ke Malaysia dan Singapura, sehingga pulau ini juga mendapat julukan “Pulau Putri” karena lebih banyak dihuni kaum perempuan.

Pantai Gili, Pesona Pasir Putih dan Laut Biru

Salah satu magnet utama Bawean adalah Pantai Gili, terletak di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. Pantai ini memiliki garis pantai berpasir putih yang bersih, berpadu dengan air laut biru jernih.

Ombaknya cukup tenang sehingga aman untuk berenang atau sekadar bermain air. Pantai Gili juga menjadi spot favorit untuk snorkeling.

Di bawah lautnya tersimpan terumbu karang yang indah, lengkap dengan ikan-ikan tropis berwarna-warni. Keindahan ini menjadikan Pantai Gili mirip dengan destinasi wisata bahari terkenal di Indonesia bagian timur, meski lokasinya masih di Jawa.

Menikmati senja di Pantai Gili adalah pengalaman yang tak terlupakan. Matahari perlahan tenggelam di balik cakrawala, memantulkan warna jingga keemasan di permukaan laut.

Suasana ini menjadikan Pantai Gili sangat romantis sekaligus menenangkan.

Baca Juga: Pantai Populer di Gresik Delegan, Sukaoneng, dan Karang Kering

Danau Kastoba, Permata Hijau di Tengah Pulau

Selain pantai, Pulau Bawean juga memiliki Danau Kastoba, danau alami yang berada di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak. Danau ini terletak di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun.

Untuk mencapainya, pengunjung perlu melakukan trekking ringan melewati jalan setapak sekitar 1,5 kilometer. Sesampainya di lokasi, rasa lelah akan langsung hilang melihat air danau yang jernih berwarna kehijauan, berpadu dengan udara sejuk khas pegunungan.

Mitos lokal menyebut bahwa siapa pun yang mandi di Danau Kastoba akan awet muda. Terlepas dari kepercayaan itu, berenang atau sekadar merendam kaki di airnya memang memberikan rasa segar luar biasa.

Danau Kastoba adalah tempat yang tepat untuk melepas penat dan menyatu dengan alam.

Pulau Noko, Hamparan Pasir Putih Tanpa Pohon

Jika Pulau Bawean menawarkan kombinasi pantai dan danau, Pulau Noko hadir dengan pesona berbeda. Pulau ini berupa daratan kecil tanpa pepohonan, hanya hamparan pasir putih yang dikelilingi laut biru sejauh mata memandang.

Lokasinya berada tak jauh dari Pulau Gili, sehingga wisatawan biasanya mengunjungi keduanya sekaligus. Pulau Noko adalah surga bagi pecinta fotografi.

Pemandangan pasir putih kontras dengan birunya laut dan langit cerah menciptakan latar foto yang memukau. Saat air laut surut, pulau ini semakin luas, menghadirkan suasana seolah berjalan di atas permadani pasir yang terapung di tengah lautan.

Snorkeling dan diving di sekitar Pulau Noko juga menjadi aktivitas favorit. Terumbu karang dan biota laut di kawasan ini masih terjaga, sehingga wisatawan bisa menyaksikan langsung keindahan bawah lautnya.

 

Baca Juga: Wisata Alam Gresik Menyusuri Bukit Jamur, Telaga Ngipik, dan Mangrove Banyu Urip

Pesona Wisata Bahari Gresik yang Layak Dieksplorasi

Bawean dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menjadi bukti bahwa Gresik tidak hanya kaya akan sejarah dan industri, tetapi juga memiliki kekayaan alam yang menakjubkan. Perpaduan antara pantai, danau, dan pulau pasir menjadikan kawasan ini destinasi wisata yang lengkap.

Akses menuju Bawean kini semakin mudah dengan adanya kapal cepat dari Gresik maupun Lamongan. Infrastruktur di pulau pun terus berkembang, dengan hadirnya penginapan, transportasi lokal, dan layanan wisata.

Meski begitu, keaslian alamnya tetap terjaga sehingga pengalaman berkunjung terasa berbeda dari destinasi mainstream lainnya. Berwisata ke Pulau Bawean, Pantai Gili, Danau Kastoba, dan Pulau Noko tidak hanya soal menikmati panorama.

Ini juga tentang merasakan kehidupan lokal, mendukung ekonomi masyarakat setempat, serta ikut menjaga kelestarian alam agar tetap bisa dinikmati generasi berikutnya. Jadi, jika ada yang bertanya, “Adakah pulau yang bisa dikunjungi di Gresik?”, jawabannya adalah: ada, bahkan lebih dari satu.

Pulau Bawean dengan Pantai Gili dan Danau Kastoba menjadi destinasi utama yang menawarkan pengalaman lengkap, sementara Pulau Noko hadir sebagai pelengkap dengan daya tarik pasir putihnya yang unik. Keindahan pulau-pulau ini menegaskan bahwa Gresik tidak hanya destinasi industri dan religi, tetapi juga memiliki potensi wisata bahari kelas dunia.

Bagi Anda yang ingin mencari pengalaman berbeda di Jawa Timur, perjalanan menuju Bawean dan pulau sekitarnya adalah pilihan tepat.

Penulis: Beatrice Rezqikha Zerlinda (bea)