Panduan Wisata Sejarah Mojokerto, 7 Situs Majapahit Wajib di Kunjungi

Ketika berbicara tentang wisata sejarah di Indonesia, satu nama yang tak bisa dilepaskan adalah Mojokerto. Ini bukan sekadar kota, melainkan sebuah gerbang waktu menuju peradaban terbesar yang pernah ada di Nusantara. 

Konsep utama dari wisata sejarah Majapahit adalah mengajak pengunjung untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan dan memahami kemegahan sebuah kerajaan yang pengaruhnya membentang di Asia Tenggara. Fungsi dan tujuan melakukan wisata sejarah di sini sangatlah dalam. 

Selain sebagai sarana rekreasi, perjalanan ini adalah sebuah kelas sejarah luar ruangan yang mendidik, membangkitkan rasa bangga, dan memberikan inspirasi dari kearifan masa lalu. Artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk menelusuri setiap jejak emas yang ditinggalkan Majapahit di Mojokerto.

Apa Kelebihan Wisata Sejarah di Mojokerto?

Setiap destinasi sejarah punya keunikan, namun Mojokerto memiliki kelebihan yang tak tertandingi:

• Pusat Peradaban: Anda tidak sedang mengunjungi cabang atau wilayah taklukan, melainkan langsung ke ibu kota, jantung dari Kerajaan Majapahit.
• Situs Terlengkap: Di kawasan Trowulan, Anda akan menemukan jenis situs terlengkap, mulai dari candi, gapura, sistem pengairan, hingga pusat pemukiman.
• Bukti Otentik: Sebagian besar situs merupakan peninggalan asli yang menjadi bukti nyata kemajuan arsitektur, teknologi, dan seni pada masanya.
• Akses Mudah: Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dari kota-kota besar di Jawa Timur.

Baca Juga : 12 Destinasi Wisata Mojokerto Terbaru dan Terpopuler 2025

 

7 Situs Wisata Sejarah Mojokerto yang Wajib Dikunjungi

Inilah ide dan inspirasi utama untuk perjalanan Anda. Berikut adalah contoh nyata peninggalan Majapahit dan situs wisata sejarah yang menjadi prioritas utama saat berada di Mojokerto.

1. Museum Trowulan (Museum Majapahit)

Ini adalah titik awal terbaik. Sebelum melihat situsnya, pahami dulu konteksnya melalui ribuan artefak, arca, dan keramik yang menjadi bukti kehidupan sehari-hari dan ritual di zaman Majapahit.

2. Candi Tikus

Sebuah petirtaan (pemandian) suci yang sangat unik dan terawat baik. Arsitekturnya yang presisi menunjukkan betapa majunya teknologi tata air dan bangunan pada masa itu.

3. Candi Bajang Ratu

Sebuah gapura paduraksa yang megah dan dipercaya sebagai gerbang masuk ke sebuah bangunan suci untuk menghormati Raja Jayanegara. Detail ukiran dan reliefnya sangat memukau.

Baca Juga : 10 Spot Foto Wisata Instagramable di Mojokerto

4. Candi Wringin Lawang

Berbeda dengan Bajang Ratu, ini adalah gapura candi bentar yang masif dan diperkirakan sebagai gerbang utama untuk memasuki kawasan penting di ibu kota Majapahit.

·         Info Penting: Seringkali pengunjung bingung, apa bedanya Candi Wringin Lawang dan Candi Bajang Ratu? Sederhananya, Wringin Lawang adalah gapura tipe "terbelah" tanpa atap, berfungsi sebagai gerbang luar. Sedangkan Bajang Ratu adalah gapura "beratap" yang berfungsi sebagai gerbang dalam ke sebuah kompleks bangunan.

5. Kolam Segaran

Sebuah kolam buatan raksasa yang membuktikan kemampuan Majapahit dalam manajemen air. Dulu berfungsi sebagai waduk, sumber air, sekaligus tempat rekreasi bangsawan.

6. Candi Brahu

Candi Buddha ini dipercaya sebagai salah satu candi tertua di kawasan Trowulan. Konon, di sinilah tempat pembakaran jenazah (krematorium) bagi raja-raja Majapahit.

7. Makam Troloyo

Situs ini menjadi bukti adanya komunitas Muslim yang hidup damai di ibu kota Majapahit. Ditemukannya nisan-nisan berangka tahun dari era Majapahit menunjukkan tingginya toleransi pada masa itu.

Cara Terbaik Menikmati Wisata Sejarah di Mojokerto

Bagaimana cara memilih dan menikmati pengalaman wisata sejarah yang baik di sini? Ikuti tips berikut:

• Sewa Pemandu Lokal: Untuk mendapatkan cerita dan detail yang tidak tertulis di papan informasi, menggunakan jasa pemandu lokal sangat dianjurkan.
• Datang Lebih Pagi: Hindari terik matahari siang dan keramaian pengunjung. Anda bisa menikmati suasana situs yang lebih tenang dan magis.
• Kenakan Pakaian Nyaman: Anda akan banyak berjalan kaki. Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan alas kaki yang nyaman.
• Baca Sejarahnya Dulu: Memiliki sedikit latar belakang pengetahuan sebelum berkunjung akan membuat pengalaman Anda 10 kali lebih bermakna.

Tips Tambahan Situs Sejarah untuk Sesi Foto Terbaik

Bagi Anda yang mencari spot foto estetik, situs sejarah mana yang bagus untuk foto (termasuk pre-wedding)?

• Candi Bajang Ratu: Detail ukiran, bentuknya yang menjulang, dan suasana magisnya menjadikannya favorit untuk foto potret yang dramatis.
• Candi Wringin Lawang: Kemegahan dan ukurannya yang masif memberikan kesan agung. Sangat cocok untuk foto dengan sudut lebar (wide-angle).

Melakukan wisata sejarah di Mojokerto adalah sebuah investasi untuk jiwa dan pikiran. Ini adalah kesempatan langka untuk berjalan di tanah yang sama dengan para raja dan mahapatih besar, serta menyaksikan secara langsung sisa-sisa kejayaan yang menjadi fondasi bangsa. 

Setiap candi dan artefak di sini bukan sekadar benda mati, melainkan sebuah cerita yang menunggu untuk Anda dengarkan.

Gambar : Ilustrasi by Ai

Penulis : Rebecca Maura B (bcc)