Gunung Anjasmoro: Panduan Lengkap Mendaki, Eksplorasi Wisata Alam, dan Fakta Tersembunyi di Mojokerto, Jawa Timur
Bagi para penjejak pegunungan dan pecinta alam sejati, nama Gunung Anjasmoro di Jawa Timur selalu menyisakan misteri sekaligus daya tarik tak tertahankan. Terbentang gagah melintasi beberapa kabupaten, termasuk wilayah Mojokerto, Anjasmoro menawarkan lebih dari sekadar ketinggian.
Ia adalah rumah bagi ekosistem konservasi yang sangat dijaga, menyimpan jalur-jalur petualangan yang menantang, serta panorama alam yang membius.
Namun, sebagai gunung yang berada di bawah pengawasan Tahura Raden Soerjo, informasi seputar pendakian Anjasmoro sering kali simpang siur.

Status
Sejati Anjasmoro: Konservasi vs. Petualangan
Gunung Anjasmoro: Kawasan Konservasi yang
Dilindungi
Gunung Anjasmoro memiliki ketinggian puncak tertinggi, yakni 2.277 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan masuk dalam kawasan Tahura Raden Soerjo. Sebagai kawasan konservasi, statusnya sangat berbeda dengan gunung pendakian pada umumnya.
Secara resmi, pendakian menuju puncak utama Anjasmoro memang TIDAK
DIBUKA untuk umum. Hal ini dikarenakan kondisi vegetasi yang masih sangat
lebat, medan yang ekstrem, dan upaya perlindungan flora serta fauna langka di
dalamnya.
Penting bagi setiap pendaki dan pecinta alam untuk memahami batasan ini. Mengabaikan aturan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan merusak ekosistem yang rapuh.
Fakta ini sering
menimbulkan kebingungan, terutama di kalangan traveler yang baru pertama
kali menjelajah wisata alam Mojokerto.
Puncak Alternatif: Opsi Legal di Gugusan Pegunungan
Meskipun puncak utamanya tertutup, kawasan Pegunungan
Anjasmoro masih menawarkan beberapa puncak yang legal dan aman untuk
dieksplorasi. Opsi ini menjadi jawaban bagi para traveller yang ingin
menikmati keindahan gugusan Anjasmoro tanpa melanggar aturan konservasi.
Beberapa puncak terdekat yang bisa menjadi
target Anda meliputi:
- Puncak Kukusan:
Puncak ini berada di wilayah Mojokerto dan dapat diakses melalui
jalur yang relatif lebih terstruktur, sering menjadi alternatif menarik
bagi para pencari ketinggian.
- Puncak Alang-Alang / Gunung Butak B9: Terletak di lereng Anjasmoro (wilayah Jombang/Mojokerto), puncak
ini menawarkan pemandangan sunrise terbaik dan jalur yang
lebih bersahabat untuk pendaki pemula. Pastikan Anda melalui basecamp
resmi yang terdaftar untuk mendapatkan izin pendakian legal.
.webp)
Eksplorasi
Daya Tarik Alam Sekitar Anjasmoro
Keindahan Anjasmoro tidak hanya diukur dari
puncaknya, tetapi juga dari kekayaan wisata alam Mojokerto di
sekitarnya. Beberapa spot wajib kunjung menawarkan kesegaran dan
ketenangan pasca atau tanpa pendakian.
Air Terjun Tretes: Pesona Alam yang Menyegarkan
Tersembunyi di lereng gunung, Air Terjun
Tretes adalah permata yang wajib Anda temukan. Dengan ketinggian mencapai
puluhan meter, air terjun ini menawarkan air yang jernih dan suasana hutan yang
sejuk.
Akses menuju lokasi membutuhkan sedikit trekking
ringan, namun pemandangan yang disajikan dijamin sebanding dengan usaha Anda.
Air Terjun Tretes menjadi tempat rehat favorit bagi mereka yang ingin
melepaskan penat dan menikmati kesegaran alam Jawa Timur.
Berendam di Air Panas Cangar
Setelah melakukan perjalanan yang menguras
tenaga, berendam di Sumber Air Panas Cangar adalah pilihan sempurna.
Lokasi ini berada di sisi lain gugusan Anjasmoro dan dikenal memiliki khasiat
terapeutik. Fasilitas ini sangat cocok bagi traveler untuk mengembalikan
kebugaran tubuh sebelum melanjutkan petualangan.
Tips
Keamanan dan Etika bagi Pecinta Alam
Sebagai pecinta alam, tanggung jawab
kita tidak hanya menikmati, tetapi juga menjaga. Etika dan keselamatan adalah
prioritas utama saat menjelajahi Pegunungan Anjasmoro dan sekitarnya.
- Patuhi Aturan Konservasi: Selalu
patuhi petunjuk dari petugas Tahura Raden Soerjo. Jika area puncak
utama dilarang, jangan memaksakan diri melalui jalur ilegal.
- Simaksi dan Asuransi:
Lakukan registrasi pendakian secara resmi, meskipun hanya untuk puncak
alternatif. Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan atau asuransi
pendakian yang memadai.
- Bawa Kembali Sampah Anda (Zero Waste): Prinsip dasar Leave No Trace harus dipegang teguh. Bawa
turun semua sampah Anda.
- Siapkan Logistik Ektrem: Medan
di kawasan Anjasmoro sering kali lebat, basah, dan curam. Bawa
perlengkapan anti air, headlamp cadangan, dan logistik makanan yang
cukup.
Alternatif
Petualangan di Mojokerto dan Sekitarnya
Jika Anjasmoro dengan status konservasinya
terasa terlalu menantang, wisata alam Mojokerto masih memiliki banyak
destinasi pendakian yang ideal, bahkan untuk pendaki pemula.
Watu Jengger dan Gunung Penanggungan
- Watu Jengger: Bukit
di Mojokerto ini sangat populer di kalangan pendaki awal. Ketinggiannya
yang moderat (sekitar 1.100 mdpl) dan jalur pendakian yang jelas
menjadikannya tempat ideal untuk mencoba camping perdana sambil
menikmati panorama gugusan Anjasmoro dari kejauhan.
- Gunung Penanggungan:
Gunung ini adalah ikon di perbatasan Mojokerto dan Pasuruan, menawarkan
nilai sejarah dan arkeologi yang tinggi selain keindahan alamnya.
Penanggungan menawarkan pendakian legal dengan view yang
menakjubkan, menjadikannya destinasi wajib bagi setiap penjelajah Jawa
Timur.
Penjelajahan Gunung Anjasmoro dan
kawasan sekitarnya adalah pengalaman yang kaya. Dengan informasi yang tepat
mengenai status pendakian legal, persiapan yang matang, dan menjunjung
tinggi etika pecinta alam, Anda siap menikmati pesona keindahan alam
tersembunyi di Mojokerto. Petualangan menanti di setiap jalur, pastikan
langkah Anda bertanggung jawab dan aman.
Sumber:Canva
Penulis:Reihan Danu Saputra
.png)
