7 Gunung di Malang yang Wajib Dicoba, dari Jalur Santai Hingga Rute Menantang
Malang, Dikelilingi benteng alam yang megah,
Malang Raya telah lama menjadi magnet bagi para pencari ketenangan dan
petualangan. Di balik udaranya yang sejuk dan kulinernya yang melegenda,
tersembunyi sebuah panggilan bagi jiwa-jiwa penjelajah, puncak-puncak gunung
yang menjulang gagah, menawarkan panorama yang tak ternilai harganya.
Bagi banyak orang, pertanyaan yang muncul
bukanlah "apakah harus mendaki?", melainkan "harus memulai dari
mana?". Dengan begitu banyak pilihan, menemukan gunung yang tepat sesuai
kemampuan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Inilah panduan komprehensif yang akan membawa
Anda menelusuri tujuh gunung di Malang dan sekitarnya. Dari jalur landai untuk
pendakian pertama yang menyenangkan hingga rute vertikal yang menguji batas
ketahanan, temukan destinasi pendakian Anda berikutnya di sini.
7 Rekomendasi Gunung di Malang untuk Setiap
Level Pendaki
Setiap gunung memiliki karakter, pesona, dan
tantangannya sendiri. Pemetaan ini dibuat berdasarkan pengalaman para pendaki
lokal dan karakteristik jalur yang ada, membantu Anda membuat keputusan yang
lebih baik sebelum mengemas ransel.
1. Gunung Panderman (2.045 mdpl) - Gerbang
Pendakian Malang
Sering dianggap sebagai "tempat
latihan" atau gerbang pertama bagi calon pendaki di Malang, Gunung
Panderman adalah pilihan yang sangat tepat untuk memulai.
Karakteristik Jalur
Jalurnya relatif pendek dan sudah sangat
jelas, meminimalisir risiko tersesat bagi pemula. Trek didominasi oleh jalan
setapak di tengah hutan pinus yang teduh.
Meski ada beberapa tanjakan, tingkat
kesulitannya masih sangat bisa ditoleransi oleh fisik yang belum terlalu
terlatih.
- Tingkat Kesulitan untuk Pemula
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 2-3 jam
- Daya Tarik Utamanya adalah Puncaknya, yang dikenal sebagai Puncak Basundara, menawarkan salah satu pemandangan malam terbaik. Dari sini, Anda bisa melihat gemerlap lampu Kota Batu dan Malang yang terhampar seperti karpet bintang. Sangat ideal untuk pendakian singkat atau tektok (naik-turun sehari).
2. Gunung Butak (2.868 mdpl) - Pesona Sabana di
Atas Awan
Jika Anda mencari pengalaman berkemah yang tak
terlupakan, Gunung Butak adalah jawabannya. Gunung ini menawarkan salah satu
spot camping terbaik di Jawa Timur.
Karakteristik Jalur
Pendakian ke Gunung Butak membutuhkan stamina
yang lebih baik dibandingkan Panderman. Jalurnya lebih panjang dan menanjak,
melintasi hutan lebat sebelum akhirnya tiba di area terbuka.
- Tingkat Kesulitan unruk pendaki Menengah
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 6-8 jam
- Daya Tarik Utama, Mahkota dari gunung ini adalah sabana yang sangat luas di dekat puncaknya. Padang rumput keemasan ini memberikan pemandangan 360 derajat yang magis, dengan latar belakang gagahnya Gunung Arjuno dan Welirang. Mendirikan tenda di sini sambil menatap jutaan bintang adalah pengalaman yang sulit dilupakan.
3. Gunung Kawi (2.551 mdpl) - Trekking
Spiritual di Hutan Senyap
Gunung Kawi menawarkan perpaduan unik antara
keindahan alam Malang dan suasana spiritual yang kental. Jalurnya yang teduh
menjadikannya pilihan tepat untuk mereka yang kurang menyukai trek terbuka yang
panas.
Karakteristik Jalur
Trek pendakiannya didominasi oleh hutan tropis
yang rapat dan lembap, memberikan suasana tenang dan sejuk sepanjang
perjalanan. Jalur ini cocok bagi Anda yang sudah pernah mencoba Panderman dan
ingin tantangan lebih.
- Tingkat Kesulitan: Pemula sampai Menengah
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 4-5 jam
- Daya Tarik Utamanya, Selain pemandangan dari puncaknya, suasana hening di sepanjang jalur adalah daya tarik utamanya. Gunung Kawi adalah salah satu rekomendasi gunung untuk pemula yang ingin merasakan sensasi pendakian yang lebih "serius" tanpa tingkat kesulitan yang ekstrem.
4. Gunung Arjuno (3.339 mdpl) - Ujian Fisik dan
Mental Sejati
Memasuki level selanjutnya, Gunung Arjuno
adalah salah satu ikon jalur pendakian di Jawa Timur yang paling disegani.
Mendaki gunung ini membutuhkan persiapan yang jauh lebih matang.
Karakteristik Jalur
Terkenal dengan "tanjakan PHP"-nya,
jalur Arjuno sangat panjang dan terus menanjak tanpa henti. Medannya
bervariasi, mulai dari hutan, sabana, hingga trek berbatu menjelang puncak.
- Tingkat Kesulitan pendaki Mahir
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 2-3 hari
- Daya Tarik Utamanya, Kepuasan menaklukkan salah satu gunung terberat di Jawa. Pemandangan dari puncaknya sungguh luar biasa, termasuk pemandangan Puncak Kembar Welirang dan hamparan "Alas Lali Jiwo" yang legendaris. Pendakian ini bukan hanya soal fisik, tapi juga kekuatan mental.
5. Gunung Welirang (3.156 mdpl) - Trekking
Menuju Kawah Belerang Aktif
Sering didaki dalam satu rangkaian dengan
Arjuno, Gunung Welirang menawarkan pengalaman yang sama sekali berbeda:
menyaksikan aktivitas vulkanik dari dekat.
Karakteristik Jalur
Jalurnya lebar dan didominasi oleh bebatuan
karena sering dilalui oleh para penambang belerang. Tantangannya adalah trek
yang terus menanjak dan bau belerang yang menyengat saat mendekati puncak.
- Tingkat Kesulitan pendaki Mahir
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 2 hari (jika hanya mendaki Welirang)
- Daya Tarik Utama, Puncak kawahnya yang aktif, dengan kepulan asap belerang dan pemandangan para penambang tradisional yang bekerja keras. Ini adalah potret nyata perjuangan hidup di ketinggian.
Baca Juga : Baru Pertama Kali Mendaki? 3 Gunung di Malang Yang Paling Ramah Untuk Pemula
Baca Juga : Jangan Sampai Salah Bawa! Cek DaftarPerlengkapan Wajib untuk Hiking Aman di Gunung Malang
6. Gunung Semeru (3.676 mdpl) - Menggapai Atap
Pulau Jawa
Sebagai gunung tertinggi di Jawa, Semeru
adalah impian dan tujuan utama bagi banyak pendaki di Indonesia. Pendakian ke
sini adalah sebuah ekspedisi yang membutuhkan izin khusus dan persiapan tanpa
kompromi.
Karakteristik Jalur
Jalur Semeru adalah paket lengkap petualangan.
Dimulai dari Ranu Pane, pendaki akan melewati keindahan danau Ranu Kumbolo,
Tanjakan Cinta yang ikonik, padang bunga Oro-oro Ombo, hingga medan pasir berat
menuju puncak.
- Tingkat Kesulitan pendaki Mahir (Wajib memiliki pengalaman dan peralatan lengkap)
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar 2-3 hari
- Daya Tarik Utamanya adalah Segalanya. Mulai dari berkemah di tepi Ranu Kumbolo, hingga perjuangan mendaki lautan pasir untuk menyaksikan letupan periodik dari Kawah Jonggring Saloko di Puncak Mahameru.
7. Gunung Banyak (1.315 mdpl) - Hiking Santai
Bersama Keluarga
Tidak semua pendakian harus menguras tenaga.
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana pegunungan bersama keluarga atau sekadar
trekking di Batu Malang dengan santai, Gunung Banyak adalah pilihan sempurna.
Karakteristik Jalur
Lebih tepat disebut bukit, jalurnya sangat
singkat, aman, dan mudah diakses. Bahkan bisa ditempuh dengan berjalan santai
kurang dari satu jam.
- Tingkat Kesulitan: Sangat Pemula / Keluarga
- Estimasi Waktu Pendakian sekitar < 1 jam
- Daya Tarik Utamanya, Lokasi ini lebih dikenal sebagai titik lepas landas paralayang. Pemandangan dari puncaknya langsung menghadap keindahan Kota Batu. Ini adalah cara terbaik untuk memperkenalkan keindahan alam dari ketinggian kepada anak-anak.
Dari puncak Panderman yang ramah hingga
Mahameru yang agung, setiap gunung di Malang menawarkan cerita dan pelajarannya
sendiri. Kunci dari sebuah pendakian yang berhasil bukanlah hanya mencapai
puncak, tetapi juga tentang persiapan yang matang dan perjalanan kembali pulang
dengan selamat.
Pilihlah gunung yang sesuai dengan denyut
jantung dan langkah kaki Anda. Siapkan fisik, bekali diri dengan pengetahuan,
dan hormatilah alam. Selamat bertualang!