Wisata Banyuwangi Murah Liburan Hemat dengan Pemandangan Alam yang Menakjubkan

Banyuwangi bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena destinasi wisatanya yang ramah di kantong. Kabupaten yang dijuluki “The Sunrise of Java” ini menawarkan banyak pilihan wisata alam, budaya, dan kuliner dengan biaya masuk terjangkau, bahkan gratis di beberapa tempat.

 

Bagi para traveler, pelajar, atau keluarga yang ingin berlibur tanpa menguras dompet, wisata Banyuwangi murah bisa menjadi pilihan sempurna. Dari pantai yang menawan, gunung berapi yang megah, hingga desa wisata yang unik, semuanya dapat dinikmati dengan biaya minim namun pengalaman maksimal.

 

1. Kawah Ijen: Keindahan Alam Dunia dengan Tiket Terjangkau

Meski terkenal hingga mancanegara, Kawah Ijen tetap bisa dikunjungi dengan biaya yang cukup ramah. Tiket masuknya hanya sekitar Rp20.000 untuk wisatawan lokal, sementara turis mancanegara dikenakan tarif berbeda.

 

Pendakian menuju puncak Ijen bisa dilakukan tanpa pemandu jika sudah berpengalaman, namun disarankan tetap menggunakan jasa lokal untuk keamanan. Pemandangan fenomena api biru (blue fire) dan danau asam biru kehijauan di puncak menjadi momen yang tak terlupakan.

 

Selain hemat, pengalaman ini juga bernilai edukatif karena wisatawan bisa belajar tentang proses penambangan belerang dan kehidupan masyarakat sekitar gunung.

 

Baca Juga : Paket Wisata Banyuwangi Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Ujung Timur Pulau Jawa

 

2. Pantai Pulau Merah: Surga Ombak dan Sunset Tanpa Tiket Mahal

Ingin menikmati pantai cantik dengan panorama matahari terbenam yang memesona? Pantai Pulau Merah jawabannya. Biaya tiket masuk hanya sekitar Rp10.000, menjadikannya salah satu wisata Banyuwangi murah paling populer.

 

Di sini, pengunjung bisa bersantai di tepi pantai, bermain pasir, atau mencoba selancar. Ombaknya yang landai cocok untuk pemula. Sore hari, suasana menjadi semakin indah dengan siluet bukit kecil berwarna merah yang menjadi ikon lokasi ini.

 

Selain itu, di sekitar pantai banyak warung makan sederhana yang menyajikan seafood segar dengan harga mulai dari Rp25.000 per porsi murah, enak, dan mengenyangkan!

 

3. De Djawatan Benculuk: Hutan Instagramable yang Gratis Dikunjungi

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati suasana hutan magis seperti di film The Lord of The Rings. Di De Djawatan Benculuk, Anda bisa berfoto di antara ratusan pohon trembesi besar yang rimbun dan menjulang tinggi.

 

Tiket masuknya sangat murah, sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang. Lokasinya mudah dijangkau, sekitar 30 menit dari pusat kota Banyuwangi. Tak heran tempat ini sering dijadikan lokasi foto prewedding dan syuting film.

 

4. Pantai Cacalan: Wisata Keluarga Murah di Pusat Kota

Bagi wisatawan yang tidak ingin jauh dari kota, Pantai Cacalan bisa jadi pilihan tepat. Hanya berjarak 10 menit dari pusat Banyuwangi, pantai ini menawarkan panorama laut yang menenangkan dengan biaya masuk kurang dari Rp5.000 saja.

 

Area pantainya bersih, terdapat ayunan bambu dan spot foto dengan latar perahu nelayan. Tempat ini juga cocok untuk membawa anak-anak karena ombaknya tenang dan ada wahana perahu kecil untuk berkeliling di tepian laut.

 

5. Desa Wisata Kemiren: Jelajah Budaya Osing Tanpa Bayar Mahal

Bagi pecinta wisata budaya, Desa Kemiren menawarkan pengalaman autentik dengan biaya nyaris gratis. Pengunjung dapat melihat kehidupan masyarakat Suku Osing, menikmati arsitektur rumah adat, serta mencicipi kopi khas Banyuwangi secara langsung di rumah warga.

 

Setiap minggu, diadakan acara Pagelaran Seni Tari Gandrung atau Festival Kuliner Osing, di mana wisatawan bisa ikut berpartisipasi tanpa biaya masuk. Hanya cukup membayar konsumsi jika ingin mencicipi makanan tradisional seperti pecel pitik atau sego tempong.

 

6. Air Terjun Jagir: Air Tiga Sumber dalam Satu Lokasi

Air Terjun Jagir sering disebut sebagai “Air Terjun Kembar” karena memiliki tiga aliran air yang jatuh berdampingan. Lokasinya di Desa Kampung Anyar, sekitar 7 km dari pusat kota Banyuwangi.

 

Tiket masuk hanya sekitar Rp5.000, dan pengunjung bisa menikmati suasana sejuk, jernihnya air, serta spot foto yang sangat menarik. Karena aksesnya mudah, tempat ini cocok untuk wisata keluarga atau liburan singkat di akhir pekan.

 

7. Wisata Kuliner Murah di Banyuwangi

Selain wisata alam, Banyuwangi juga terkenal dengan kuliner murah namun menggugah selera. Beberapa yang wajib dicoba antara lain:

• Pecel Rawon: perpaduan unik antara sayur pecel dan kuah rawon hitam.
  
  
• Rujak Soto: paduan rujak cingur dan soto khas Banyuwangi.
  
  
• Sego Tempong: nasi dengan sambal pedas khas Banyuwangi.

 

Harga makanan di warung tradisional mulai dari Rp10.000–Rp20.000 per porsi, membuat wisata kuliner di Banyuwangi tetap bersahabat untuk semua kalangan.

 

Baca Juga : Tour Banyuwangi Jelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Wisata Terbaik di Ujung Timur Jawa

 

Tips Hemat Berwisata di Banyuwangi

1. Gunakan Transportasi Umum: Banyak lokasi wisata dapat diakses dengan bus kecil atau ojek online.
   
   
2. Pilih Penginapan Budget: Homestay dan guest house di sekitar pusat kota memiliki tarif mulai dari Rp100.000 per malam.
   
   
3. Bawa Bekal Sendiri: Beberapa tempat wisata di alam terbuka tidak memiliki banyak penjual makanan.
   
   
4. Gabung Open Trip: Cara terbaik menikmati wisata Banyuwangi murah dengan fasilitas lengkap dan teman perjalanan baru.
   
   
5. Datang Saat Weekday: Harga tiket dan penginapan biasanya lebih murah dibanding akhir pekan atau musim liburan.

 

Liburan Hemat, Pengalaman Maksimal

Banyuwangi adalah contoh nyata bahwa liburan tidak harus mahal. Dengan pengelolaan wisata yang baik dan infrastruktur yang terus berkembang, daerah ini menawarkan berbagai pilihan wisata Banyuwangi murah yang tetap memberikan pengalaman luar biasa.

Mulai dari Kawah Ijen yang megah, Pantai Pulau Merah yang eksotis, hingga Desa Kemiren yang sarat budaya semuanya bisa Anda nikmati tanpa harus khawatir soal biaya.

 

Jadi, siapkan ransel, ajak teman atau keluarga, dan buktikan sendiri bahwa pesona Banyuwangi bisa dinikmati siapa saja, kapan saja, dan dengan biaya yang sangat bersahabat.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)