Open Trip Banyuwangi Cara Seru Jelajahi Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa

Banyuwangi kini menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam dan penjelajah budaya. Mulai dari Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, hingga Taman Nasional Alas Purwo, semua keindahan tersebut bisa dinikmati dengan mudah lewat program open trip Banyuwangi.

 

Konsep open trip memungkinkan wisatawan bergabung dengan rombongan lain tanpa harus menyewa kendaraan atau membayar biaya tinggi untuk paket privat. Selain lebih hemat, pengalaman perjalanan pun terasa lebih seru karena diisi dengan interaksi sesama traveler.

 

Konsep dan Keunggulan Open Trip Banyuwangi

Open trip adalah sistem wisata gabungan di mana peserta dari berbagai daerah dikumpulkan dalam satu perjalanan dengan jadwal yang sama. Format ini cocok bagi wisatawan solo, pasangan muda, atau kelompok kecil yang ingin menjelajahi Banyuwangi tanpa repot mengatur itinerary sendiri.

 

Baca Juga : Tour Banyuwangi Jelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Wisata Terbaik di Ujung Timur Jawa

 

Keunggulan Utama Open Trip Banyuwangi

Harga Lebih Terjangkau

Karena biaya transportasi, penginapan, dan pemandu dibagi bersama peserta lain, total pengeluaran menjadi jauh lebih murah dibandingkan private tour.

 

Fleksibel dan Terjadwal

Agen wisata biasanya sudah menyiapkan jadwal tetap (fix date), jadi peserta tinggal menyesuaikan tanggal keberangkatan.

 

Kesempatan Dapat Teman Baru

Bagi para solo traveler, open trip Banyuwangi adalah ajang seru untuk bertemu orang baru dan berbagi pengalaman perjalanan.

 

Pemandu Profesional

Semua perjalanan dipandu oleh tour leader berpengalaman yang sudah hafal medan wisata Banyuwangi, termasuk jalur menuju Kawah Ijen atau hutan Alas Purwo.

 

Destinasi Favorit dalam Open Trip Banyuwangi

1. Kawah Ijen dan Fenomena Api Biru

Tak lengkap berkunjung ke Banyuwangi tanpa mendaki Gunung Ijen. Pemandangan fenomena api biru (blue fire) yang muncul sebelum fajar menjadikannya daya tarik kelas dunia. Dalam paket open trip, peserta akan diajak mendaki bersama dan dibekali peralatan keselamatan serta briefing sebelum perjalanan dimulai.

 

2. Pantai Pulau Merah

Dikenal dengan bukit kecil berwarna kemerahan dan ombak yang cocok untuk surfing, Pantai Pulau Merah sering menjadi destinasi unggulan di hari kedua open trip. Peserta bisa menikmati sunset, bermain air, atau berfoto dengan latar laut biru dan pasir putih yang eksotis.

 

3. De Djawatan Benculuk

Hutan trembesi raksasa yang menyerupai dunia fantasi ini merupakan spot foto paling populer di Banyuwangi. Pohon-pohon besar dengan dedaunan menjuntai menciptakan nuansa mistis dan menenangkan. Tak heran jika lokasi ini dijuluki “Hutan Fangorn-nya Indonesia”.

 

4. Taman Nasional Alas Purwo

Bagi pencinta petualangan dan alam liar, Alas Purwo wajib masuk daftar kunjungan. Di sini peserta bisa melihat banteng Jawa, monyet ekor panjang, serta menikmati pantai Pancur dan G-Land yang terkenal sebagai surga peselancar dunia.

 

5. Desa Wisata Kemiren

Untuk pengalaman budaya, open trip Banyuwangi juga sering menyertakan kunjungan ke Desa Kemiren, tempat tinggal Suku Osing. Wisatawan bisa belajar membuat kopi khas Banyuwangi, menonton pertunjukan tari Gandrung, hingga mencicipi kuliner tradisional seperti pecel pitik dan sego tempong.

 

Contoh Itinerary Open Trip Banyuwangi (3 Hari 2 Malam)

Hari 1: Kedatangan dan City Tour

• Penjemputan di Stasiun atau Bandara Banyuwangi
  
  
• City tour ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan Taman Sritanjung
  
  
• Check-in penginapan
  
  
• Makan malam bersama peserta lain

 

Hari 2: Kawah Ijen – De Djawatan – Pantai Pulau Merah

• Pendakian ke Kawah Ijen pukul 01.00 dini hari
  
  
• Melihat fenomena api biru dan sunrise di puncak
  
  
• Sarapan dan istirahat
  
  
• Lanjut ke De Djawatan untuk sesi foto
  
  
• Menjelang sore, perjalanan ke Pantai Pulau Merah
  
  
• Menikmati sunset dan kembali ke penginapan

 

Hari 3: Desa Wisata Kemiren – Oleh-oleh – Kepulangan

• Sarapan pagi dan kunjungan ke Desa Kemiren
  
  
• Belanja oleh-oleh khas Banyuwangi seperti kopi Osing dan batik Gajah Oling
  
  
• Pengantaran kembali ke stasiun atau bandara

 

Baca Juga : Paket Wisata Banyuwangi Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Ujung Timur Pulau Jawa

 

Harga dan Fasilitas Open Trip Banyuwangi

Harga open trip umumnya bervariasi tergantung durasi dan destinasi yang dikunjungi. Rata-rata biaya mulai dari Rp850.000 hingga Rp1.500.000 per orang untuk perjalanan 3 hari 2 malam.

 

Fasilitas yang biasanya termasuk dalam paket:

• Transportasi lokal selama perjalanan
  
  
• Akomodasi (guest house atau hotel)
  
  
• Tiket masuk objek wisata
  
  
• Makan 3 kali sehari
  
  
• Tour leader dan dokumentasi
  
  
• Air mineral dan P3K ringan
  
  
• Tidak termasuk: tiket kereta/pesawat menuju Banyuwangi dan biaya pribadi seperti oleh-oleh.

 

Tips Sebelum Mengikuti Open Trip Banyuwangi

• Cek Reputasi Agen Wisata – Pastikan memilih agen terpercaya dengan ulasan positif di media sosial.
  
  
• Siapkan Fisik yang Prima – Beberapa destinasi seperti Ijen memerlukan stamina tinggi.
  
  
• Gunakan Perlengkapan yang Nyaman – Sepatu trekking, jaket hangat, dan masker wajib dibawa.
  
  
• Bawa Kamera – Banyak spot foto cantik yang sayang dilewatkan.
  
  
• Ikuti Arahan Tour Leader – Untuk menjaga keselamatan dan ketertiban rombongan.
  
  

Mengapa Open Trip Banyuwangi Wajib Dicoba

Dengan bergabung dalam open trip Banyuwangi, Anda tak hanya menikmati keindahan alam, tapi juga membangun koneksi sosial baru. Wisata ini memberi keseimbangan antara petualangan, edukasi, dan kesenangan tanpa harus repot menyiapkan segalanya sendiri.

Mulai dari Kawah Ijen yang memukau, Pulau Merah yang eksotis, hingga Desa Kemiren yang sarat budaya, semuanya dirancang untuk memberi pengalaman liburan yang lengkap. Open trip adalah pilihan terbaik bagi siapa pun yang ingin mengenal Banyuwangi lebih dekat dengan cara yang seru, terencana, dan hemat.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)