Pantai Kasap Cara ke Raja Ampat Pacitan (Rute, Spot Foto, dan Update Harga Tiket 2025)

Pernah mendengar julukan "Raja Ampat Pacitan"? Jika ya, kemungkinan besar Anda sedang membicarakan Pantai Kasap. Destinasi yang satu ini telah menjadi ikon viral dan salah satu spot foto paling dicari dalam daftar wisata pacitan terbaru. Berbeda dari pantai kebanyakan, daya tarik utama Kasap bukanlah pasir pantainya, melainkan panorama magis dari atas bukit.

Baca juga : 10 Spot Viral Pacitan 2025 Termasuk Hidden Gems Terbaru

Banyak yang bertanya, apakah pemandangannya sebagus di foto? Bagaimana cara terbaik untuk sampai ke sana? Artikel ini adalah panduan lengkap Anda, mengulas tuntas rute, spot foto terbaik, dan update harga tiket Pantai Kasap 2025 agar liburan Anda berjalan lancar.

 

Mengapa Pantai Kasap Dijuluki "Raja Ampat Pacitan"?

Julukan ini bukanlah isapan jempol belaka. Alasan utamanya adalah pemandangan dari gardu pandang utama di atas bukit. Dari titik inilah, mata Anda akan dimanjakan oleh panorama gugusan pulau-pulau karang kecil (karst) yang menjorok ke lautan lepas.

Formasi pulau-pulau yang diselimuti vegetasi hijau, berpadu dengan gradasi air laut yang biru pirus, memang sangat mengingatkan pada keindahan ikonik Raja Ampat di Papua Barat. Perbedaan inilah yang membuat pantai kasap vs raja ampat sering diperbincangkan; satu di Papua, satu lagi tersembunyi di Pacitan.

Untuk menikmati pemandangan ini, pengunjung harus melakukan sedikit usaha. Anda perlu trekking singkat menaiki anak tangga dan jalur setapak yang sudah disiapkan. Namun, setiap langkahnya akan terbayar lunas setibanya di puncak.

Informasi Penting: Lokasi, Tiket, dan Jam Buka 2025

Sebelum merencanakan perjalanan, mencatat informasi praktis adalah hal wajib. Berikut adalah data terbaru untuk kunjungan Anda ke Pantai Kasap.

Lokasi dan Alamat Lengkap

Secara administratif, lokasi pantai kasap pacitan berada di Dusun Ketro, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Letaknya sangat strategis dan berdekatan dengan pantai-pantai terkenal lainnya. Pantai Kasap diapit oleh Pantai Watu Karung dan Pantai Srau, menjadikannya rute yang ideal untuk island hopping dalam satu hari.

Harga Tiket Masuk (HTM) Pantai Kasap 2025

Untuk menikmati keindahan "Raja Ampat Pacitan", biayanya sangat terjangkau. Berikut adalah estimasi terbarunya:

• Harga Tiket Masuk (HTM): Diperkirakan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per orang.
• Biaya Parkir Motor: Rp 3.000
• Biaya Parkir Mobil: Rp 5.000

Catatan: Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola setempat.

Jam Operasional

Secara teknis, kawasan pantai bisa diakses kapan saja. Namun, untuk menikmati spot gardu pandang dengan aman dan nyaman, disarankan untuk berkunjung selama ada petugas tiket, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Rute Terbaik Menuju Pantai Kasap dari Pusat Kota

Mengakses Pantai Kasap kini semakin mudah. Jarak pantai kasap dari kota pacitan (Alun-Alun) adalah sekitar 25-30 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit hingga 1 jam perjalanan.

Rute Umum (Mobil atau Motor)

1. Dari pusat kota Pacitan, arahkan kendaraan Anda menuju Kecamatan Pringkuku.
2. Ikuti jalan utama (Jalan Lintas Selatan/JLS) hingga Anda menemukan petunjuk arah ke Pantai Watu Karung atau Pantai Srau.
3. Lokasi Pantai Kasap berada di antara kedua pantai tersebut. Anda akan menemukan gerbang masuk atau loket tiket di tepi jalan.
4. Gunakan aplikasi peta digital; lokasinya sudah terdaftar akurat.

Kondisi Jalan dan Transportasi

Jalan menuju kawasan pantai kasap Pringkuku Pacitan sudah beraspal baik dan mulus. Namun, rutenya didominasi oleh tanjakan, turunan, dan kelokan khas perbukitan selatan. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima.

Menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor) adalah cara terbaik. Jika Anda seorang backpacker, sangat disarankan untuk sewa motor Pacitan dari pusat kota agar lebih fleksibel menjelajahi area ini.

3 Spot Foto Terbaik di Pantai Kasap (Wajib Abadikan!)

Daya tarik utama Pantai Kasap adalah visualnya. Berikut adalah tiga spot foto Pantai Kasap yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Gardu Pandang Utama "Raja Ampat"

Inilah bintang utamanya. Setelah membayar tiket, Anda akan diarahkan menaiki bukit. Terdapat beberapa gardu pandang yang terbuat dari kayu. Dari sinilah foto-foto viral itu berasal. Anda bisa berfoto dengan latar belakang penuh gugusan pulau karang yang ikonik.

2. Area Pasir Putih di Bawah

Jangan hanya terpaku di atas bukit. Turunlah ke area pantai di bawahnya. Meski garis pantainya tidak terlalu panjang, Pantai Kasap memiliki hamparan pasir putih yang bersih. Area ini diapit oleh dua tebing karang besar, menciptakan suasana teluk pribadi yang tenang.

3. Jembatan Gantung (Jika Tersedia)

Terkadang, pengelola menyediakan atraksi tambahan seperti jembatan gantung kecil yang menghubungkan antar bukit atau batu karang. Ini bisa menjadi spot foto alternatif yang tak kalah menarik untuk menunjukkan petualangan Anda.

Tips Wajib Tahu Sebelum ke Pantai Kasap

Untuk memaksimalkan pengalaman Anda, perhatikan beberapa tips ke pantai kasap berikut ini:

• Waktu Kunjungan Terbaik: Datanglah pada pagi hari (07.00-09.00) atau sore hari (15.00-17.00). Pada pagi hari, warna laut sedang biru jernih. Pada sore hari, Anda bisa mendapatkan cahaya matahari yang lebih lembut (golden hour). Hindari siang hari bolong karena cuaca bisa sangat terik.
• Gunakan Pakaian Nyaman: Anda akan sedikit trekking. Gunakan alas kaki yang nyaman (sandal gunung atau sepatu kets) dan pakaian yang menyerap keringat.
• Bawa Minuman: Aktivitas naik bukit cukup menguras tenaga. Pastikan membawa bekal air minum.
• Hati-hati di Gardu Pandang: Selalu patuhi kapasitas maksimum gardu pandang dan berhati-hati saat mengambil foto di tepian.
• Cek Akomodasi: Jika ingin menikmati sunrise atau sunset dengan santai, terdapat banyak penginapan dekat pantai kasap, terutama di area Pantai Watu Karung.

Pantai Kasap adalah bukti bahwa Pacitan layak mendapat julukan sebagai surga tersembunyi. Dengan biaya yang sangat terjangkau, Anda bisa mendapatkan pengalaman visual sekelas "Raja Ampat" yang tak terlupakan.

Sumber gambar : canva

Penulis : Muhammad Rafi Sabilillah (mrs)