Pesona Pantai Ngagelan Banyuwangi Surga Penyu di Ujung Timur Jawa

Terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Ngagelan menjadi salah satu destinasi paling unik di Banyuwangi. Tak hanya menawarkan pemandangan pantai yang alami dan tenang, tempat ini juga dikenal sebagai habitat penyu langka yang rutin bertelur di sepanjang garis pantainya. Bagi pecinta alam, Ngagelan adalah destinasi yang menyatukan keindahan alam, ketenangan, dan nilai konservasi dalam satu tempat.

Daya Tarik Utama: Habitat Alami Penyu Langka

Pantai Ngagelan merupakan rumah bagi berbagai jenis penyu, seperti penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), hingga penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Kawasan ini menjadi lokasi utama konservasi penyu di Banyuwangi, di mana wisatawan dapat menyaksikan langsung proses penetasan telur dan pelepasan tukik ke laut.

 

Biasanya, musim penyu bertelur berlangsung antara bulan April hingga Agustus. Di saat itulah, pengunjung berkesempatan melihat momen langka yang penuh makna: tukik kecil berjuang menuju ombak, simbol kehidupan baru di alam liar. Aktivitas konservasi ini dikelola dengan hati-hati oleh pihak Taman Nasional Alas Purwo agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

 

Baca Juga : Pesona Air Terjun Jagir Banyuwangi Surga Tiga Aliran di Satu Lokasi

Suasana Tenang dan Alami

Berbeda dengan pantai wisata pada umumnya, Pantai Ngagelan menawarkan suasana yang jauh lebih tenang. Hamparan pasir kecokelatan terbentang luas, berpadu dengan suara debur ombak dan hembusan angin yang lembut. Tidak banyak warung atau penginapan di sekitar pantai, menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan kedekatan dengan alam.

 

Pagi hari di sini terasa begitu damai. Cahaya matahari menyinari garis pantai, sementara burung-burung laut beterbangan di langit biru. Bagi para fotografer alam, Ngagelan adalah surga tersembunyi yang siap mengabadikan momen-momen magis di tepi Samudra Hindia.

 

Akses Menuju Pantai Ngagelan

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Banyuwangi menuju Taman Nasional Alas Purwo. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan tanah sejauh kurang lebih 10 kilometer hingga sampai ke area pantai. Jalannya memang sedikit menantang, namun pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan akan membuat rasa lelah terbayar tuntas.

 

Disarankan untuk datang menggunakan kendaraan berpenggerak empat roda, terutama saat musim hujan, karena beberapa jalur masih berupa tanah liat yang licin.

 

Harga Tiket dan Fasilitas

Harga tiket masuk ke Pantai Ngagelan terbilang terjangkau. Wisatawan hanya perlu membayar sekitar Rp10.000–Rp15.000 per orang, sudah termasuk biaya masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Dengan biaya tersebut, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai sekaligus belajar tentang upaya pelestarian satwa langka.

 

Fasilitas di sekitar pantai masih terbatas, namun tersedia pos penjagaan, area parkir sederhana, dan beberapa titik istirahat. Pengunjung diharapkan membawa perlengkapan pribadi seperti makanan, minuman, dan obat-obatan ringan.

 

Baca Juga : De Djawatan Banyuwangi Pesona Hutan Trembesi Raksasa yang Bak Negeri Fantasi

Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan

Selain menyaksikan penyu bertelur, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti:

 

• Melepas tukik ke laut, kegiatan edukatif yang sering diadakan oleh pengelola konservasi.
  
  
• Fotografi alam liar, menangkap keindahan lanskap alami dan kehidupan satwa liar.
  
  
• Trekking ringan di sekitar kawasan Alas Purwo yang masih asri.
  
  
• Menikmati sunset, di mana langit jingga berpadu dengan siluet pohon pantai menciptakan pemandangan yang menenangkan.

 

Tips Berkunjung ke Pantai Ngagelan

Agar kunjungan semakin berkesan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

 

• Datanglah pada musim penyu bertelur (April–Agustus) untuk menyaksikan momen istimewa.
  
  
• Gunakan pakaian nyaman dan sepatu tertutup karena jalur menuju pantai cukup berpasir.
• 
  
• Hindari membuat kebisingan atau menyalakan lampu terang saat malam hari, karena bisa mengganggu penyu yang sedang bertelur.
  
  
• Bawa kembali sampah yang anda bawa dan  jaga kebersihan pantai demi kelangsungan hidup satwa.

 

Pantai Ngagelan Banyuwangi bukan sekadar destinasi wisata, melainkan ruang alami yang menyimpan nilai ekologis tinggi. Keindahan pantainya berpadu dengan kisah perjuangan penyu menjaga siklus kehidupan di laut. Bagi wisatawan yang ingin menyelami makna perjalanan lebih dalam, Ngagelan adalah tempat yang sempurna  yang sederhana, tenang, dan penuh kehidupan.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)