Klemben Banyuwangi Camilan Khas Osing yang Renyah dan Manis
Banyuwangi tidak hanya dikenal dengan alamnya yang memukau dan budaya Osing yang eksotis, tetapi juga dengan aneka kuliner dan jajanan tradisional yang menggugah selera. Salah satu camilan yang sering diburu oleh wisatawan adalah klemben, kue kering khas Banyuwangi yang renyah, manis, dan cocok dinikmati kapan saja. Klemben telah menjadi salah satu ikon kuliner Banyuwangi yang populer sebagai oleh-oleh dan suguhan acara adat Osing.

Apa
Itu Klemben?
Klemben adalah kue kering berbentuk segitiga yang terbuat dari
bahan sederhana seperti tepung terigu, gula, telur, dan margarin. Rasanya manis
dan teksturnya renyah, membuatnya cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau
teh. Nama "klemben" berasal dari bahasa Osing, dan kue ini sering
ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas Banyuwangi.
Klemben biasanya dikemas dalam plastik atau toples dan banyak dijadikan buah tangan oleh pengunjung yang ingin membawa pulang cita rasa khas Banyuwangi.
Baca Juga : Jajanan Tradisional Banyuwangi Camilan Khas Osing dengan Cita Rasa Unik
Bahan
dan Cara Pembuatan Klemben
Pembuatan klemben masih mempertahankan cara tradisional, terutama
oleh pengrajin lokal. Berikut bahan-bahan umum dalam pembuatan klemben:
- Tepung terigu
- Gula pasir
- Telur ayam
- Margarin atau mentega
- Sedikit vanili untuk aroma
Adonan klemben dibentuk menyerupai segitiga kecil, kemudian
dipanggang dalam oven hingga berwarna cokelat keemasan. Proses ini menghasilkan
texture yang garing di luar dan sedikit empuk di dalam.
Klemben
dalam Budaya Osing
Bagi masyarakat Osing, klemben bukan hanya camilan biasa. Kue ini
sering hadir dalam upacara adat, seperti acara syukuran, selametan, atau
pertemuan keluarga besar. Kehadiran klemben dianggap sebagai simbol keramahan
dan kebersamaan, karena biasanya disajikan untuk tamu yang berkunjung ke rumah.
Selain itu, klemben juga jadi salah satu kudapan wajib saat acara pernikahan adat Osing atau acara desa lainnya, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu dan leluhur.
Baca Juga : Tradisi Makan Banyuwangi Warisan Leluhur yang Sarat Makna dan Rasa
Tempat
Terbaik Menemukan Klemben Banyuwangi
Jika berkunjung ke Banyuwangi, Anda bisa dengan mudah menemukan
klemben di:
- Pasar Tradisional Banyuwangi, seperti Pasar Blambangan atau Pasar
Banyuwangi Kota.
- Toko oleh-oleh khas Banyuwangi di daerah Licin, Rogojampi, dan
Glagah.
- Sentra produksi kue tradisional di desa wisata Osing seperti Desa Kemiren.
Harganya terjangkau, berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000
per bungkus, tergantung ukuran dan kemasannya.
Klemben,
Oleh-Oleh Wajib dari Banyuwangi
Selain menjadi camilan khas daerah, klemben kini semakin populer
sebagai oleh-oleh wisatawan. Bentuknya yang tahan lama tanpa bahan pengawet dan
rasanya yang cocok untuk segala usia membuat klemben digemari banyak kalangan.
Beberapa varian modern seperti klemben rasa cokelat, keju, atau pandan juga
mulai bermunculan, menjadikan klemben semakin relevan di pasar kuliner saat
ini.
Klemben Banyuwangi adalah bukti bahwa kelezatan tak harus rumit.
Dengan bahan sederhana dan proses tradisional, klemben menawarkan rasa manis
dan renyah yang khas, serta sarat akan nilai budaya Osing. Jika Anda ingin
mengenal Banyuwangi lebih dalam, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi
klemben langsung dari pembuatnya atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Kelezatan klemben bukan hanya soal rasa, tetapi juga kenangan akan
keramahan dan kearifan lokal Banyuwangi yang tersimpan dalam setiap gigitannya.
Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)
.png)

