5 Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berlibur ke Pacet Mojokerto

kuliner-wajib-coba-pacet-mojokerto

Pacet, sebuah kawasan di dataran tinggi Mojokerto, telah lama menjadi primadona bagi mereka yang mencari ketenangan dari hiruk pikuk kota. Dikelilingi oleh pegunungan hijau dan dialiri udara sejuk, Pacet adalah kanvas sempurna untuk melepas penat.

Namun, pesona Pacet tidak hanya berhenti pada pemandangan alamnya. Di balik selimut kabutnya, tersimpan sebuah dunia rasa yang siap menghangatkan jiwa dan memanjakan lidah.

Perjalanan ke Pacet tidak akan lengkap tanpa sebuah petualangan rasa. Di sini, makanan bukan sekadar pengisi perut, melainkan bagian dari pengalaman.

Tiap sajian terasa sejalan dengan kesejukan suasana, menghadirkan momen yang melekat di ingatan. Bagi Anda yang berencana berlibur, inilah lima kuliner Pacet yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.

Vendor Outbound Batu Malang

1. Sate Kelinci

Saat berbicara tentang kuliner khas Pacet, Sate Kelinci hampir selalu menjadi jawaban pertama. Hidangan ini bukan sekadar makanan, melainkan sebuah ikon.

Daging kelinci yang dikenal rendah kolesterol dan memiliki tekstur empuk seperti ayam, dipotong dadu, ditusuk, lalu dibakar di atas bara arang. Yang membuatnya istimewa adalah proses pembakarannya yang cermat, menghasilkan aroma smoky yang khas.

Disiram dengan bumbu kacang yang kental, legit, dan sedikit pedas, lalu disajikan dengan irisan lontong, bawang merah mentah, dan cabai rawit, sate ini menawarkan sensasi rasa yang kompleks.

Gigitan pertama akan memperkenalkan Anda pada dagingnya yang lembut, diikuti oleh ledakan rasa dari bumbu kacang yang kaya. Menikmati sate kelinci di tengah udara dingin Pacet adalah sebuah kemewahan sederhana yang sulit ditandingi.


Baca Juga : Sate Kelinci Batu Malang: Sajian Pegunungan yang Menggoda Selera

 

2. Jagung Bakar

Jika ada camilan yang menjadi simbol wisata pegunungan, Jagung Bakar adalah juaranya. Namun, jagung bakar di Pacet terasa berbeda. Jagung manis yang dipanen dari perkebunan lokal memiliki tingkat kemanisan alami yang lebih tinggi.

Saat dibakar, aroma manisnya akan menguar, memanggil siapa saja yang melintas. Prosesnya sederhana namun memikat: jagung diolesi dengan campuran mentega dan bumbu pilihan asin, pedas, atau manis lalu dibakar perlahan hingga matang merata.

Tiap letupan butir jagung di mulut menghadirkan kombinasi manis dan gurih yang harmonis. Menyantap jagung bakar sambil duduk di warung lesehan dan menatap pemandangan malam adalah cara terbaik untuk menghangatkan tubuh dan suasana.

Ini adalah makanan hangat yang menjadi favorit semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

kuliner-wajib-coba-pacet-mojokerto

3. Ikan Segar Bakar/Goreng

Banyak tempat makan di Pacet yang mengusung konsep saung atau warung lesehan dengan kolam pemancingan sendiri. Konsep ini menawarkan jaminan kesegaran bahan baku yang tak perlu diragukan.

Anda bisa memilih langsung ikan gurami atau nila dari kolam, yang kemudian akan diolah sesuai pesanan, baik dibakar maupun digoreng. Ikan bakar menjadi pilihan favorit, diolesi dengan bumbu kecap manis pedas yang meresap hingga ke dalam daging.

Daging ikan yang lembut dan sedikit manis berpadu dengan bumbu bakaran yang harum, disajikan dengan sambal terasi dadak dan lalapan segar. Pengalaman bersantap di tepi kolam dengan suara gemericik air membuat hidangan sederhana ini terasa begitu mewah dan istimewa.


Baca Juga : Rekomendasi Kuliner di Mojokerto yang Wajib Coba!

 

4. Aneka Wedang dan STMJ

Udara Pacet yang dingin adalah undangan terbuka untuk menikmati aneka minuman hangat. Warung-warung di sini seakan berlomba menyajikan ramuan penghangat terbaik.

Minuman paling digemari adalah Wedang Jahe, diracik dari jahe segar yang digeprek lalu direbus bersama gula merah dan rempah-rempah seperti serai. Jika mencari minuman penambah tenaga, STMJ (Susu Telur Madu Jahe) menjadi pilihan tepat.

Minuman legendaris ini dikenal sebagai penambah stamina. Perpaduan rasa manis dari madu, gurih dari susu dan telur, serta sensasi pedas hangat dari jahe menciptakan minuman yang tidak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Menyeruput segelas STMJ panas setelah seharian beraktivitas adalah cara sempurna untuk memulihkan energi.

Vendor Outbound Batu Malang

5. Tahu Walik

Sebagai pelengkap petualangan kuliner Pacet, jangan lupakan camilan ringannya. Tahu Walik adalah salah satu yang paling dicari. Tahu pong yang dibalik (sehingga bagian dalamnya berada di luar), kemudian diisi dengan adonan aci atau daging, lalu digoreng hingga kering.

Terciptalah camilan dengan sensasi ganda: kulit luar yang kriuk renyah berpadu dengan bagian dalam yang lembut kenyal. Dicocol dengan saus petis yang manis dan sedikit pedas atau cabai rawit hijau, tahu walik menjadi teman ngobrol yang sempurna.

Gurihnya rasa dan teksturnya yang bikin nagih membuat siapa pun sulit berhenti mengunyah. Pacet lebih dari sekadar tujuan wisata; ia adalah sebuah panggung di mana alam dan kuliner berkolaborasi menciptakan harmoni yang indah.

Kelima hidangan di atas adalah babak pembuka dari sebuah cerita rasa yang kaya. Jadi, saat Anda merencanakan perjalanan berikutnya, pastikan untuk mengosongkan perut dan menyiapkan diri untuk sebuah penjelajahan rasa yang tak akan terlupakan.


Gambar : Ilustrasi by Ai

Penulis : Rebecca Maura B (bcc)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *