Sensasi Manis Gurih Pia Tape Jember yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Lokal

Jika berkunjung ke Kabupaten Jember, belum lengkap
rasanya tanpa membawa pulang satu kotak Pia Tape Jember. Camilan khas
ini menjadi salah satu ikon kuliner daerah yang banyak diburu wisatawan.
Teksturnya yang renyah di luar, lembut di dalam, serta
aromanya yang khas dari tape singkong membuat siapa pun mudah jatuh cinta pada
gigitan pertama.
Apa itu Pia Tape?
Pia Tape adalah kue kecil berbentuk bulat pipih dengan
isian tape singkong hasil fermentasi. Kulitnya terbuat dari adonan tepung
terigu dan mentega, dipanggang hingga berwarna keemasan.
Dari luar tampak sederhana, namun rasa di dalamnya
menyimpan kejutan perpaduan manis, gurih, dan sedikit asam alami dari tape. Tak
heran jika Pia Tape disebut sebagai salah satu oleh-oleh dari Jember yang
paling terkenal.
Pia Tape bukan sekadar camilan biasa, melainkan hasil
kreativitas masyarakat lokal yang berhasil menggabungkan tradisi dan inovasi.
Dalam setiap gigitan, ada cita rasa masa lalu yang berpadu dengan selera
kekinian.
Keistimewaan
Rasa dan Tekstur Pia Tape
Yang membuat Pia Tape Jember begitu istimewa terletak
pada perpaduan teksturnya. Kulit luarnya tipis dan renyah, sementara bagian
dalamnya lembut dan legit. Saat digigit, aroma khas fermentasi singkong
langsung menyeruak, memberi sensasi manis-gurih yang menggoda selera.
Fermentasi singkong sendiri menjadi kunci kelezatan
Pia Tape. Proses alami ini menghasilkan rasa manis khas tanpa tambahan pemanis
berlebih.
Selain itu, tape memberikan sensasi sedikit asam yang
menyegarkan, menciptakan keseimbangan rasa yang unik. Bagi pecinta wisata kuliner, Pia Tape menjadi camilan yang mampu memanjakan lidah tanpa terasa
enek meski dimakan lebih dari satu.
Tekstur dan rasa yang sempurna ini menjadikan Pia Tape tidak hanya populer di kalangan warga lokal, tapi juga menjadi oleh-oleh favorit wisatawan dari luar daerah. Banyak yang mengaku, kelezatan Pia Tape Jember membuat mereka selalu rindu untuk kembali.
BACA JUGA: Prol Tape Nikmatnya Kue Tape Singkong Khas Jember yang Melegenda
Ragam
Varian Rasa dan Inovasi Modern
Seiring perkembangan waktu, Pia Tape tak berhenti
berinovasi. Jika dulu hanya dikenal dengan rasa original tape, kini produsen
lokal menghadirkan berbagai varian modern seperti cokelat, keju, pisang,
stroberi, hingga blueberry.
Inovasi ini muncul dari semangat para pelaku UMKM di
Jember untuk memperkenalkan cita rasa tradisional dalam balutan modern.
Menariknya, meski varian rasanya makin banyak,
karakter khas Pia Tape tetap terjaga. Isian tape singkong tetap menjadi elemen
utama yang tidak tergantikan.
Beberapa produsen bahkan menambahkan topping kekinian
seperti taburan keju parut atau olesan cokelat premium di bagian atas, memberi
tampilan yang lebih menggoda.
Kenapa Pia Tape bisa bertahan di tengah tren kuliner modern?
Kuncinya ada pada kemampuan adaptasi. Pia Tape
memadukan bahan lokal dengan sentuhan modern tanpa kehilangan identitasnya.
Bagi pelaku UMKM, Pia Tape bukan sekadar produk, melainkan simbol cinta pada
kuliner tradisional yang terus berkembang mengikuti zaman.
Cara
Menikmati dan Tips Menyimpan Pia Tape
Pia Tape paling nikmat disantap hangat. Ketika baru
keluar dari oven, kulitnya terasa renyah dan isian tapenya lembut serta harum.
Namun, jangan khawatir jika kamu membeli yang sudah dikemas. Ada cara sederhana
untuk mengembalikan kerenyahan kulitnya.
Bagaimana cara menjaga tekstur Pia Tape tetap renyah?
Cukup panaskan di oven atau pemanggang selama dua
hingga tiga menit sebelum disajikan. Langkah ini membuat kulitnya kembali
garing tanpa mengubah cita rasa tape di dalamnya. Jika tidak memiliki oven,
gunakan teflon dengan api kecil, dan hasilnya pun hampir sama nikmatnya.
Selain cocok untuk teman minum teh atau kopi di sore
hari, Pia Tape juga pas dijadikan camilan saat bersantai bersama keluarga.
Untuk penyimpanan, simpan di wadah tertutup rapat atau
kulkas agar lebih tahan lama. Biasanya, Pia Tape dapat bertahan hingga 3–5 hari
dalam suhu ruang tergantung kelembaban lingkungan.

Di
Mana Bisa Membeli Pia Tape Jember
Pia Tape bisa ditemukan di hampir setiap toko
oleh-oleh di pusat kota Jember. Beberapa sentra penjualannya antara lain di
sekitar Jalan Trunojoyo, Jalan Gajah Mada, dan kawasan Mangli. Di tempat-tempat
ini, wisatawan bisa melihat berbagai merek Pia Tape dengan kemasan menarik dan
varian rasa beragam.
Selain itu, Pia Tape juga sudah banyak dijual secara
online melalui marketplace dan media sosial. Hal ini memudahkan pembeli dari
luar kota untuk menikmati cita rasa khas Jember tanpa harus datang langsung.
Berapa harga rata-rata Pia Tape Jember di pasaran?
Harga Pia Tape tergolong terjangkau. Untuk kemasan
berisi 10 potong, harganya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000
tergantung varian rasa dan merek. Untuk edisi premium dengan rasa cokelat atau
keju, harganya bisa sedikit lebih tinggi, namun sepadan dengan kualitasnya.
Jika kamu mencari oleh-oleh dari Jember yang praktis,
lezat, dan tahan lama, Pia Tape bisa menjadi pilihan utama. Camilan ini bukan
hanya menggugah selera, tetapi juga membawa cerita tentang kekayaan kuliner
lokal.
Asal-Usul
dan Peran UMKM dalam Melestarikan Pia Tape
Sejarah Pia Tape tak lepas dari inspirasi kue bakpia
yang lebih dulu dikenal di Yogyakarta. Namun, masyarakat Jember dengan cerdas
memadukan konsep tersebut dengan bahan lokal yang melimpah dari tape singkong.
Dari sinilah lahir varian khas Jember yang unik dan autentik.
Pia Tape menjadi bukti bagaimana kreativitas masyarakat mampu menciptakan identitas kuliner baru. Kini, banyak UMKM di Jember yang fokus mengembangkan produk ini. Mereka tidak hanya berperan dalam mempertahankan cita rasa tradisional, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.
BACA JUGA: Suwar Suwir Oleh Oleh Tradisional Khas Jember yang Terkenal
Bagaimana Pia Tape berkontribusi pada ekonomi lokal?
Setiap proses produksi Pia Tape mulai dari pengolahan
tape singkong, pembuatan adonan, hingga pengemasan melibatkan banyak tenaga
kerja lokal. Selain itu, bahan bakunya sebagian besar berasal dari petani
singkong di sekitar Jember.
Rantai produksi yang menyeluruh ini memberikan dampak
positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Tak sedikit UMKM yang kemudian
berkembang pesat karena Pia Tape.
Melalui pameran kuliner dan promosi digital, produk
ini bahkan mulai dikenal di luar Jawa Timur. Pia Tape kini menjadi kebanggaan
daerah yang tidak hanya memperkenalkan rasa, tapi juga semangat wirausaha
masyarakat Jember.
Kelezatan
yang Menyatukan Tradisi dan Modernitas
Lebih dari sekadar makanan, Pia Tape Jember adalah
representasi perjalanan rasa dan budaya. Ia menggabungkan kearifan lokal,
kreativitas, dan inovasi menjadi satu suguhan yang menawan. Dari bentuknya yang
sederhana, Pia Tape menyampaikan pesan tentang bagaimana tradisi bisa tetap
hidup dan relevan di era modern.
Bagi para pencinta wisata kuliner, mencicipi Pia Tape
bukan hanya soal menikmati makanan, tapi juga memahami cerita di baliknya.
Setiap produsen memiliki rahasia resep turun-temurun yang dijaga, menjadikan
setiap merek memiliki cita rasa khas tersendiri.
Jika kamu berkunjung ke Jember, sempatkan mampir ke
toko oleh-oleh untuk membawa pulang Pia Tape. Camilan ini akan menjadi
pengingat manis tentang keramahan masyarakat dan kekayaan kuliner Jawa Timur.
Pia Tape Jember bukan hanya kudapan enak, tapi juga
simbol ketekunan dan kreativitas masyarakat lokal. Kombinasi rasa manis, gurih,
dan aroma khas tape menjadikannya camilan yang sulit dilupakan.
Dengan varian rasa yang terus berkembang, Pia Tape
berhasil bertahan di tengah gempuran tren kuliner modern tanpa kehilangan jati
diri tradisionalnya.
Jadi, saat kamu berencana menjelajahi wisata kuliner
di Jawa Timur, jangan lupa masukkan Pia Tape Jember ke dalam daftar wajib coba.
Karena di balik setiap gigitan, tersimpan cita rasa tradisi dan kehangatan khas
Jember yang tak tergantikan.
Sumber
Gambar 1: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia
Sumber Gambar 2: Pariwisata Indonesia
Penulis:
Avifa
.png)
