Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi Hutan Purba, Penyu dan Petualangan Alam Selatan Jawa

Terletak di ujung selatan Pulau Jawa, kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) membentang di wilayah administratif dua kabupaten yakni Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Luasnya mencapai sekitar 50.000 hingga 52.600 hektare tergantung pengukuran dan zonasi yang berlaku.

 

Nama “Meru Betiri” berasal dari dua gunung yang berada dalam kawasan: Gunung Meru (±500 mdpl) dan Gunung Betiri (±1.223 mdpl).

Kawasan ini telah lama diakui sebagai area penting bagi konservasi alam bermula sebagai kawasan hutan lindung sejak masa Hindia Belanda, kemudian Suaka Margasatwa, dan akhirnya ditetapkan sebagai taman nasional.

 

Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

TNMB dikenal karena keanekaragaman ekologisnya yang sangat kaya. Di dalamnya terdapat berbagai tipe vegetasi: hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan rawa, hutan pantai, serta hutan rheofit.

 

Flora yang Luar Biasa

Di sini tumbuh berbagai jenis tanaman langka dan endemik seperti bunga Rafflesia zollingeriana salah satu jenis rafflesia yang ditemukan di Jawa serta berbagai tumbuhan obat dan kayu tropis.

 

Fauna yang Memikat

Kawasan ini menjadi habitat bagi beragam satwa langka. Ada lebih dari 300 jenis fauna yang tercatat termasuk banteng Jawa, rusa, burung langka seperti elang Jawa, serta berbagai jenis penyu di pantai-nya.Pantai seperti Pantai Sukamade di kawasan TNMB menjadi lokasi penting penyu bertelur, seperti penyu hijau, penyu sisik, dan penyu lekang.

Baca Juga : Tiket Kawah Ijen Banyuwangi Panduan Lengkap Harga, Cara Beli, dan Tips Berkunjung

 

Daya Tarik Wisata dan Spot Unggulan

TNMB bukan hanya untuk konservasi saja, tetapi juga destinasi wisata alam yang memukau baik bagi pencinta alam, petualang, maupun keluarga.

 

Pantai Sukamade dan Penyu Bertelur

Pantai Sukamade adalah salah satu magnet terbesar TNMB. Setiap malam, penyu bertelur di pasir dan pengunjung berkesempatan menyaksikan proses pelepasan tukik ke laut. Ini adalah pengalaman wisata alam edukatif dan unik.

 

Trekking dan Hutan Purba

Anda bisa menjelajah hutan tropis dataran rendah yang masih sangat alami—menyusuri jalur pendakian ke hutan, sungai, hingga pantai terpencil. Jalurnya menantang namun sangat memuaskan bagi pecinta petualangan.

 

Pantai dan Mangrove Seluruh Selatan

TPMB juga punya panorama pantai yang indah, kawasan mangrove dan hutan bakau di wilayah pesisir selatan yang jarang tersentuh. Ketika laut tenang, suasananya sangat damai dan cocok untuk relaksasi.

 

Akses dan Waktu Terbaik Berkunjung

Masuk ke TNMB bisa dilakukan melalui beberapa rute. Dari Banyuwangi, satu jalur menuju pintu masuk timur melalui Desa Sarongan dan Pantai Rajegwesi.

Jalur ini memerlukan kendaraan yang cukup tangguh karena kondisi medan bisa menanjak dan berbatu.

 

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau, antara bulan Mei hingga Oktober, ketika cuaca lebih stabil dan jalur lebih aman untuk trekking. Musim hujan sebaiknya dihindari karena beberapa akses bisa tertutup atau licin.

 

Baca Juga : Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Hutan Purba di Ujung Timur Jawa

Etika Wisata Alam dan Konservasi

• Karena TNMB adalah kawasan konservasi, pengunjung diharapkan mematuhi aturan yang berlaku agar ekosistem tetap lestari.
  
  
• Jangan mengambil tumbuhan atau satwa.
  
  
• Jangan meninggalkan sampah apapun.
  
  
• Gunakan jalur yang telah ditentukan dan hindari memasuki zona inti konservasi.
  
  
• Ikut program wisata dengan pemandu lokal untuk meningkatkan pengalaman sekaligus mendukung ekonomi masyarakat sekitar.

 

Potensi Ekowisata dan Tantangan

TNMB telah diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu lokasi unggulan ekowisata.

Dengan demikian, pengembangan wisata di kawasan ini diarahkan untuk tinggi-nilai dan berkelanjutan bukan massal yang bisa merusak alam.

 

Tantangan yang dihadapi termasuk akses yang sulit ke beberapa spot, kebutuhan infrastruktur yang terbatas, serta kerentanan terhadap alih fungsi lahan atau kegiatan ilegal. Semua ini menuntut kerjasama pengelola, masyarakat lokal, dan wisatawan.

 

Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi adalah salah satu warisan alam paling berharga di Pulau Jawa. Dengan hutan purba, fauna langka, pantai penyu bertelur, dan panorama selatan yang memesona kawasan ini menawarkan pengalaman wisata alam yang begitu lengkap. Baik bagi petualang, pengamat alam, maupun keluarga yang mencari ketenangan, TNMB adalah pilihan yang tepat.

 

Dengan persiapan yang baik, mental petualang, dan sikap menghargai alam, kunjungan ke Meru Betiri bisa menjadi momen yang tak terlupakan sekaligus bermakna bagi pelestarian lingkungan.

 

Penulis : Karina Dewi Tatontos (rin)