Seperti Apa Pariwisata Gresik

Kabupaten Gresik, sebuah daerah pesisir di Jawa Timur, seringkali dikenal sebagai pusat industri dan sejarah islam Jawa. Namun, di balik pabrik dan pelabuhan, tersimpan kekayaan pariwisata yang sangat menarik, yang mencakup wisata alam yang menawan, budaya yang hidup, hingga wisata minat khusus yang selalu berkembang.

Pantai Delegan Gresik dengan hamparan pasir putih dan laut biru saat sore hari
Dengan lebih dari 131 objek wisata terdaftar, Gresik menawarkan pengalaman yang variatif dan memikat baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pariwisata di Gresik tidak hanya terbatas pada satu jenis.

Kita bisa menemukan wisata alam seperti pantai, bukit, pulau, destinasi dengan panorama laut dan pegunungan kecil; wisata budaya dan sejarah (religi, kerajinan, tradisi lokal); serta wisata minat khusus seperti wisata komunitas, desa wisata, konservasi alam, ataupun aktivitas petualangan ringan.

Artikel ini akan mengupas masing-masing kategori, bagaimana fasilitasnya, serta bagaimana kontribusinya terhadap ekonomi lokal dan pengalaman wisatawan.

 

Wisata Alam di Gresik Keindahan yang Beragam

Gresik mempunyai wilayah alam yang kaya dan beragam. Pantai-pantai, pulau terpencil, bukit, dan area bekas tambang yang kini disulap menjadi destinasi alam, semua menawarkan pilihan untuk dikunjungi.

Pantai dan Pulau

Beberapa pantai di Gresik sangat populer, seperti Pantai Delegan yang pasirnya lembut dan pemandangan lautnya menenangkan. Karena letaknya pesisir utara Gresik, pantai-pantai menyediakan udara laut yang sejuk dan suasana yang relatif belum terlalu ramai dibanding pantai di daerah wisata utama. 

Pulau Bawean adalah destinasi alam yang unik karena lokasinya cukup jauh dari daratan Gresik (~120 km), sehingga suasana alamnya lebih terjaga. Di Bawean terdapat Danau Kastoba, air terjun, pantai-pantai kecil, dan habitat flora/fauna endemik.

Pulau ini menjadi destinasi wisata alam yang menenangkan dan cocok bagi pengunjung yang ingin menjauh dari keramaian. 

Bukit, Alam Bekas Tambang, dan Lansekap Hijau

Gresik juga memiliki bukit-bukit yang memukau serta area bekas tambang kapur yang telah disulap menjadi destinasi wisata dengan panorama alam yang dramatis. Salah satunya adalah Bukit Kapur Setigi, sebuah kawasan bekas tambang kapur yang kini menjadi spot foto dan area eksposur alam. 

Destinasi alam lain seperti Wisata Alam Setigi di Desa Sekapuk menyediakan kombinasi bukit, air, dan area bermain. 

Keindahan Religi yang Alamiah

Lokasi-lokasi makam ulama besar seperti Makam Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim seringkali ditempatkan di wilayah perbukitan atau area dengan pemandangan alam yang sejuk. Perjalanan menuju makam-makam ini sendiri atau lingkungan di sekitarnya menawarkan pengalaman wisata alam sekaligus religi. 

 

Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Gresik yang Lezat dan Murah


Wisata Budaya, Sejarah & Minat Khusus

Wisata budaya dan sejarah sangat kuat di Gresik. Ada juga wisata minat khusus yang semakin berkembang, yang memperkaya varian pariwisata di daerah ini.

Situs Religi dan Sejarah

Sebagai kota yang dijuluki Kota Wali dan Kota Santri, Gresik memiliki banyak situs religi yang menarik banyak pengunjung. Makam Sunan Giri adalah salah satu ikon paling dikenal.

Kompleks makam ini tidak hanya sebagai tempat ziarah, tetapi juga sebagai pusat edukasi sejarah Islam di Jawa.  Makam Sunan Prapen dan beberapa petilasan seperti Giri Kedaton juga termasuk ke dalam destinasi yang sering dikunjungi.

Setiap lokasi menawarkan cerita sejarah, arsitektur tradisional, dan atmosfer spiritual yang kuat. 

Tradisi & Seni Lokal

Budaya di Gresik tak kalah menarik. Ada tradisi dan upacara lokal seperti Festival Damar Kurung, Kampung Kemasan, Kirab Budaya, Rebo Wekasan, Nyusuk, dan sebagainya.

Festival-festival ini menjadi atraksi budaya yang unik karena melibatkan kerajinan tradisional, musik, tari, dan kuliner lokal. Seni pementasan seperti hadrah, macapat, terbang jidor juga menjadi bagian dari daya tarik budaya Gresik.

Pengunjung yang tertarik pada budaya lokal akan menemukan banyak ruang untuk belajar, menikmati, dan mengapresiasi. 

Wisata Minat Khusus dan Desa Wisata

Desa Wisata adalah salah satu konsep yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Hingga kini sudah ada 14 desa wisata yang menampilkan keunikan budaya lokal, alam, tradisi, dan kerajinan masyarakat.

Desa wisata memungkinkan wisatawan mendapat pengalaman langsung dalam kehidupan masyarakat desa. Misalnya pembuatan kerajinan, upacara adat, berkebun, dan berbagai aktivitas lokal. 

Wisata minat khusus juga mulai muncul: pengunjung yang ingin pengalaman selain sekadar melihat pantai atau makam, tetapi misalnya hiking ringan, fotografi alam, wisata komunitas, atau belajar kerajinan khas. 

 

Baca Juga: Gresik Dikenal dengan Julukan Kota Pudak


Dukungan Sarana & Prasarana Pariwisata

Keindahan wisata saja belum cukup: fasilitas pendukung dan sarana prasarana menjadi elemen kunci agar pariwisata bisa berkembang secara nyaman dan berkelanjutan.

Akses & Transportasi

Para pengunjung ke Gresik umumnya menggunakan jalan darat dari Surabaya, Lamongan, atau Tuban. Beberapa destinasi di tepi pantai dan pulau perlu akses laut (kapal ke Pulau Bawean).

Perjalanan ke Pulau Bawean sendiri memerlukan kapal, dan setelah tiba di pulau, kendaraan lokal disediakan untuk menuju spot wisata. Jalan ke beberapa destinasi alam kadang belum sepenuhnya mulus, terutama ke lokasi-lokasi di desa terpencil atau bukit.

Pemerintah dan pemerintah daerah melalui dinas pariwisata terus melakukan perbaikan jalan dan akses agar wisatawan lebih nyaman. 

Akomodasi & Fasilitas Pendukung

Di kota Gresik dan beberapa area wisata populer, telah tersedia hotel, penginapan sederhana, homestay dan penginapan desa wisata. Di Pulau Bawean, misalnya, terdapat penginapan lokal (homestay) yang melayani wisatawan yang ingin menginap lebih lama.

Kemudahan mencari makanan, warung lokal, dan pusat oleh-oleh juga menjadi bagian dari akomodasi budaya kuliner. Fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, tempat ibadah, dan warung makan di objek wisata semakin diperhatikan.

Di Pantai Delegan, warung makan dan fasilitas dasar sudah tersedia. 

Pelayanan & Pengelolaan

Desa wisata di Gresik dikelola dengan partisipasi masyarakat lokal. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2021 tentang Desa Wisata menggarisbawahi pentingnya pengelolaan yang melibatkan masyarakat, pelestarian budaya, dan kelestarian lingkungan. 

Dalam beberapa objek wisata, pengelola menyediakan pusat informasi wisata, penunjuk arah, guide lokal, dan signage yang memadai. Namun, masih ada wilayah wisata yang fasilitasnya kurang; misalnya jalur evakuasi, fasilitas akses disabilitas, dan standar keamanan belum merata di seluruh destinasi. 

Rekreasi, Hiburan & Jasa Pariwisata

Pengalaman wisata tidak hanya menikmati alam atau situs sejarah: hiburan dan jasa pariwisata mendukung agar kunjungan menjadi lebih bermakna dan nyaman.

Hiburan dan Rekreasi

Taman wisata alam seperti Setigi menyediakan area bermain anak, spot foto, rekreasi air, dan fasilitas keluarga. Pengunjung bebas memilih rekreasi ringan seperti piknik, jalan santai, berenang, atau bermain pasir di pantai. 

Pulau Bawean juga menawarkan aktivitas luar ruang seperti trekking kecil, snorkeling, atau sekadar menikmati sunset dan panorama laut. Spot-spot alamnya sering menjadi favorit fotografer, pecinta alam, dan mereka yang mencari ketenangan. 

Jasa Pariwisata

Pemandu lokal semakin banyak digunakan terutama pada destinasi religi atau sejarah, misalnya untuk menjelaskan kisah Sunan Giri, Giri Kedaton, atau petilasan Giri. Layanan travel lokal dan paket wisata mulai menawarkan tur satu hari ke pantai, pulau, atau wisata budaya. 

Dukungan keberadaan sentra kuliner dan pusat oleh-oleh juga menjadi bagian jasa pariwisata yang tak terpisahkan: setelah menikmati wisata alam atau religi, wisatawan ingin membeli cenderamata atau mencicipi kuliner khas Gresik. 

 

Baca Juga: Apa yang Terkenal dari Kota Gresik


Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun potensi wisata Gresik sangat besar dan beragam, ada sejumlah tantangan yang harus ditangani agar pariwisata terus berkembang dengan baik.

Tantangan

  1. Ketidakmerataan fasilitas dan akses
    Beberapa destinasi masih terpencil dan jalan aksesnya kurang baik. Fasilitas kesehatan, keamanan dan aksesibilitas (termasuk untuk penyandang disabilitas) belum merata.
  2. Kesadaran lingkungan dan kelestarian
    Wisata alam dan desa wisata harus dikembangkan dengan prinsip keberlanjutan agar alam dan budaya tidak rusak. Pengelolaan sampah, pelestarian flora/fauna, dan praktik wisata ramah lingkungan perlu diperkuat.
  3. Promosi dan branding
    Meskipun banyak objek wisata, tidak semua dikenal luas di luar Jawa Timur. Perlu strategi pemasaran yang efektif, penggunaan digital marketing, dan kerja sama antardaerah serta pihak swasta.
  4. Sumber daya manusia (SDM) wisata
    Pemandu wisata, pengelola desa wisata, pelaku jasa kuliner dan akomodasi perlu pelatihan, peningkatan kompetensi agar pelayanan kepada wisatawan semakin baik.

Peluang

  1. Pengembangan Desa Wisata
    Dengan 14 desa wisata, Gresik memiliki peluang besar untuk mempromosikan wisata berbasis komunitas, budaya lokal, kerajinan, dan alam.
  2. Wisata minat khusus
    Aktivitas seperti fotografi alam, wisata konservasi, bird watching, trekking ringan, wisata bahari di Pulau Bawean menawarkan kisaran yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
  3. Kolaborasi & inovasi
    Dengan kemitraan antara pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan masyarakat, serta penggunaan teknologi (aplikasi wisata, peta digital, reservasi online), Gresik bisa meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan.
  4. Event dan festival budaya
    Festival seperti Festival Damar Kurung, upacara tradisional, kirab budaya menjadi agenda wisata budaya yang bisa diangkat sebagai daya tarik utama.

Pariwisata di Gresik sangatlah beragam dan kaya: dari keindahan alam pesisir dan pulau, bukit serta lanskap bekas tambang kapur, hingga situs religi dan sejarah yang membentuk identitas budaya.

Wisata minat khusus dan desa wisata menambah dimensi pengalaman bagi wisatawan yang ingin lebih dari sekadar wisata rekreasi. Dukungan sarana dan prasarana, akomodasi, jasa pariwisata, dan fasilitas hiburan sudah mulai berkembang, meskipun ada tantangan terutama terkait akses, fasilitas yang tidak merata, dan pelestarian lingkungan.

Bagi Anda yang merencanakan kunjungan ke Gresik, siapkan diri untuk menyelami kekayaan alam, budaya, sejarah, dan keramahan masyarakat lokal. Gresik bukan hanya kota industri dan sejarah, tetapi destinasi wisata yang terus tumbuh dan menawarkan banyak hal menarik bagi siapa saja yang ingin mengeksplor.

Vendor Outbound Batu Malang

FAQ

1. Berapa jumlah objek wisata di Kabupaten Gresik saat ini?
Lebih dari 131 objek wisata telah terdata di Gresik, meliputi berbagai kategori seperti wisata alam, sejarah, religi, bahari, dan budaya. 

2. Apakah akses ke wisata alam di Gresik mudah dijangkau?
Untuk destinasi di dekat pusat kota seperti Pantai Delegan, Bukit Kapur Setigi, akses relatif mudah. Namun untuk pulau seperti Bawean dan destinasi desa terpencil, akses bisa lebih menantang dan membutuhkan kendaraan laut serta jalan lokal yang belum selalu mulus.

3. Apakah desa wisata sudah memiliki fasilitas memadai?
Beberapa desa wisata sudah dilengkapi fasilitas seperti homestay, tempat makan lokal, akses jalan, dan fasilitas dasar (toilet, parkir), serta dikelola oleh masyarakat lokal. Namun tidak semua desa wisata telah mencapai standar fasilitas modern dan aksesibilitas penuh. 

4. Kapan waktu terbaik untuk berwisata di Gresik?
Musim kemarau (± bulan April hingga Oktober) biasanya waktu terbaik karena cuaca cerah, ombak laut lebih tenang, dan akses ke pulau atau pantai lebih nyaman. Festival budaya dan religi juga sering diadakan di bulan-bulan tertentu, menambah daya tarik.

5. Apakah pariwisata Gresik ramah keluarga dan anak-anak?
Ya. Banyak objek wisata yang cocok untuk keluarga. Pantai, taman, wisata alam Setigi, desa wisata, dan wisata budaya. Banyak fasilitas seperti area bermain, warung, dan akomodasi sederhana yang cocok untuk keluarga.


Penulis: Beatrice Rezqikha Zerlinda (bea)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *